Pada awal November dan pertengahan Desember 2019, Juneman Abraham berkesempatan berbagi selama 2-3 jam mengenai Sains Terbuka di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, dan di Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDDI) – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Paparan di PDDI LIPI, dapat diakses secara bebas melalui tautan http://bit.ly/sainsterbukalipi; sedangkan paparan di UB, dapat diakses secara bebas melalui tautan http://bit.ly/sainsterbuka.

 

 

Testimoni saya atas kegiatan di PDDI LIPI:

LIPI tampak bagi saya sebagai lembaga pemerintah yang terdepan dalam memperjuangkan data terbuka. Dari pertanyaan yang muncul, tiga diantaranya mengenai aspek psikologis dan kultural dari praktik sains terbuka di Indonesia. Hal ini sangat menggembirakan karena menunjukkan bahwa LIPI siap “lepas landas” untuk mewujudkan iklim dan praktik sains terbuka sepenuhnya dan seutuhnya.

Saran saya kepada tim PDDI LIPI:

  • PDDI LIPI mengadvokasi praktik demokratisasi pengetahuan, baik pada tingkat struktural, sosiokultural, maupun psikologis.
  • Penajaman mindset terbuka serta perumusan hadiah-hukuman yang tepat dalam eksosistem penelitian perlu dilakukan secara serius dan terus-menerus.
  • Infrastruktur Repositori Ilmiah Nasional (RIN) yang saat ini didirikan, di samping menyediakan fasilitas analitik-data yang mampu menjawab kebutuhan riil peneliti dan orang awam, perlu dilingkupi dengan nilai-nilai yang mampu menjaga resiliensi dan survavibilitas RIN.
  • Libatkan komponen masyarakat sipil seluas mungkin; silakan buka kemungkinan investasi dalam berbagai bentuk (tetapi tanpa kooptasi motif for-profit dari pihak manapun).
  • Bentuk jaringan kerja yang relatif permanen antara komponen badan legislatif dan eksekutif dalam mendorong bahkan “menekan” (soft-pressure) melalui jalur politis, untuk dihasilkannya regulasi-regulasi turunan UU Sinap&Iptek yang semakin mengantarkan Indonesia semakin dekat dengan sosok sebuah masyarakat terbuka (open society).
  • Jaga agar UU Sinas&Iptek tidak dibiaskan (self-deception) oleh pihak-pihak yang berkepentingan atas kondisi status-quo, agar implementasi UU ini tidak malah menurun drastis dari semangat keterbukan mula-mulanya.

Seri Membina Nusantara ‘a la’ Psikologi BINUS:

Dokumentasi foto kegiatan di PDDI LIPI adalah sebagai berikut:

Juneman Abraham sebagai Pembicara pertama membawakan materi tentang panorama praktik Sains Terbuka.

Pembicara kedua: Cahyo Trianggoro, membawakan materi tentang manajemen data riset.

 

 

Dokumentasi foto kegiatan di UB Malang adalah sebagai berikut:

Pembukaan oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya, Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., M.Psi., Ph.D.,
turut disimak oleh Pembicara pertama, Dr. Dasapta Erwin Irawan dari Institut Teknologi Bandung;
Dr. Juneman Abraham merupakan Pembicara kedua, membawakan materi #SainsTerbuka: From Psychology with Love in Science