blog.projectpatch.org
blog.projectpatch.org

Kalau melihat judul artikel ini, pasti semua orang, terutama mahasiswa Psikologi sudah bosan mendengarnya. Setiap kali ada orang bertanya dan PsyTroopers menjawab bahwa sedang kuliah jurusan Psikologi, pasti respons si penanya seperti ini, “Oh jurusan Psikologi. Bisa baca orang, dong?” Padahal ini adalah satu pernyataan yang salah. Entah siapa yang pertama kali menciptakan pernyataan tersebut, tetapi, semua orang awam selalu beranggapan seperti itu.

Nah, sebenarnya apa sih yang dipelajari di Psikologi?. Psikologi membahas proses mental, seperti emosi, memori, personaliti, dan perilaku manusia. Bagaimana perilaku dapat terbentuk, bagaimana dapat menjadi sesosok manusia yang seperti sekarang, mengapa manusia memberikan respon yang berbeda pada situasi sama, dan masih banyak lagi. Jadi, jika mahasiswa Psikologi dapat mengerti sifat orang lain, itu bukanlah karena mahasiswa Psikologi dapat membaca orang tetapi karena sudah mempelajari pola perilaku yang ditampilkan. Dari situ, kita dapat mengambil kesimpulan.

Sebagai mahasiswa Psikologi, mereka mempelajari hal – hal yang berhubungan dekat dengan kehidupan sehari – hari. Maka tidak heran jika mahasiswa Psikologi akan lebih percaya diri dalam melakukan hal yang bersifat praktis dalam kehidupan. Contoh kecilnya dalam hal interview pekerjaan. Karena mahasiswa Psikologi sudah mengerti hal – hal yang mungkin akan ditanyakan saat interview mereka akan lebih percaya diri untuk melakukan interview.

So, sebenarnya, mahasiswa psikologi tidak bisa membaca orang. Akan tetapi ia mencoba untuk memahami pola pikir orang  (Chr).