Merupakan uji kemampuan deksametason, analog sintetis kortisol, untuk menghambat sekresi kortikotropin dan karenanya menekan kadar kortisol dalam darah. Dalam tesnya, deksametason diberikan, dan setelah masa tunggu,tingkat kortisol dinilai. Pada individu normal, tingkat kortisol akan ditekan oleh deksametason. Jika kortisol itu masih ditinggikan, individu dikategorikan sebagai nonsuppressor. Tes ini adalah alat penelitian yang umum, namun utamanya penggunaan klinis adalah untuk membantu diagnosis sindrom Cushing.

 

  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.