Merupakan diagnosis baru untuk anak-anak yang telah terpapar beberapa kejadian interpersonal yang merugikan di awal kehidupan, seperti seksual atau penganiayaan fisik, abuse dari orang tua, kekerasan rumah tangga atau masyarakat, dan pengabaian. Pengalaman ini, diistilahkan trauma kompleks, ada yang meresap dan berpengaruh jangka panjang pada emosi anak-anak, kognitif, perilaku, dan fungsi psikobiologis yang banyak dokter percaya tidak cukup tertangkap oleh gangguan stres posttraumatic  atau diagnosis lain yang ada.

 

  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.