Merupakan faktor yang mempengaruhi jumlah elaborasi yang dilakukan seseorang saat menghadapi informasi yang sesuai dengan sikap. Faktor seperti itu dapat mengatur kemampuan untuk menjelaskan (mis., gangguan dalam konteks sosial) atau motivasi untuk menjelaskan (mis., relevansi pribadi dari objek sikap).

 

  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.