Merupakan teori dimana kekuatan memori bergantung pada tingkat kognitif dalam pengolahan materi yang diterima. Kedalaman telah didefinisikan berbagai sebagai elaborasi, jumlah usaha kognitif yang dikeluarkan, dan kekhasan dari jejak ingatan yang terbentuk. Teori ini berkembang dari empiris yang diperluas dari investigasi tingkat-model pemrosesan memori. [Terungkap pada tahun 1972 oleh psikolog Kanada, Fergus I. M. Craik (1935-) dan Robert S. Lockhart dan pada tahun 1975 oleh Craik dan Endel Tulving]

 

  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.