1. Fenomena gerakan nyata mengacu pada persepsi visual subjektif terhadap pergerakan dalam ketiadaan gerakan fisik nyata atau objektif. Tipe umumnya adalah fenomena phi, dan pergerakan yang terlihat sesudah efek. Jenis lainnya adalah gerakan alpha-, beta-, delta-, epsilon-, gamma-, induced-, dan stroboscopic (Kenkel, Wolman).
  2. Ilusi gerak atau ilusi perubahan ukuran seperti di animasi televisi.

 

  • Roeckelein, J. E. (2013). Kamus Psikologi: Teori, Hukum, dan Konsep (penerj. Intan Irawati). Jakarta: Kencana.
  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.