Gangguan penglihatan parsial atau total yang diakibatkan oleh luka atau penyakit setelah masa kemampuan visual normal. Permulaan gangguan dapat menghasilkan kesedihan yang parah, reaksi berkabung, dan ketergantungan. Sebagai konsekuensinya, setiap kapasitas visual sisa mungkin tidak dapat digunakan secara efektif, memperburuk masalah penyesuaian psikologis dan sosial. Hal ini Juga disebut acquired visual impairment.

 

  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.