Sengaja menyesatkan peserta penelitian dengan memberikan informasi palsu untuk mendapatkan hasil yang lebih valid. Sebagai contoh, seorang peneliti mungkin menyajikan peserta dengan informasi korelasi yang salah antara jenis kelamin dan kinerja di bidang studi akademik yang berbeda sebelum menguji apakah statistik hipotesis tersebut mempengaruhi kinerja berikutnya pada tes prestasi yang berbeda.

 

  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.