Persepsi….?!

“Don’t judge a book by its cover.” Mungkin pernyataan ini seringkali kita dengar. Benar, kita tidak boleh men-judge orang lain hanya dari penampilan atau atribut mereka, guys. Sebagai seorang akademisi psikologi, kita seharusnya lebih dapat memahami perbedaan antar orang lain. Setidaknya, kita tidak melakukan judging terhadap orang.

Mengapa hal ini penting? Karena dari persepsi kita terhadap orang lain, bisa mengarah kepada diskriminasi. Seringkali kita melihat orang yang pendiam lalu kita beranggapan bahwa ia tidak gaul dan kita tidak mau bermain dengannya. Padahal belum tentu seperti itu. Bisa saja ia merupakan seorang introvert yang memang kurang bisa membuka diri layaknya orang extrovert. Kebanyakan dari kita cenderung membuat persepsi negative terhadap orang lain yang terlihat berbeda dari kita. Benar, kan?

Nah, bagaimana caranya agar kita tidak memiliki persepsi negative? Sangat mudah, psytroopers! Milikilah pikiran yang terbuka. Pikiran terbuka maksudnya adalah selalu berpikir bahwa setiap orang berbeda, memiliki kepribadian yang berbeda, cara berpikir yang berbeda, dan punya prinsip yang berbeda. Kita tentu tidak dapat memaksakan prinsip atau cara berpikir kita terhadap orang lain. Ingat, posisikan diri kalian jika kalian berbeda dari yang lain.

Bergaullah dengan banyak orang. Perluas area pergaulan kalian. Dari sini, kita dapat memahami kalau orang berbeda – beda. Dan tentunya, dari sini, kalian dapat lebih membuka diri terhadap orang – orang yang mungkin  dipandang negative oleh orang lain bahkan mungkin termasuk kalian.

Nah, psytrooper, jangan lagi membuat persepsi negative mengenai orang lain ya! Semua dapat menjadi baik jika kalian memiliki persepsi yang  positif. (Chr)