Suaraloka Gaungkan Revitalisasi Bahasa Daerah Lewat Lokakarya dan Gerai Interaktif di SMA Angkasa 1
Jakarta – Gracelynne Precia, mahasiswa Psikologi Universitas Bina Nusantara @Bekasi yang juga menjadi salah satu finalis Duta Bahasa DKI Jakarta 2025, turut terlibat dalam pelaksanaan program Suaraloka bersama tim Krida 2 yang beranggotakan Gathan Razidy Malik Fardiansyah, Yogi Suhandy Yunardi, Izzah Zahra, dan Raisha Thahira Isha Putri.
Program Suaraloka adalah bentuk dari program revitalisasi bahasa daerah yang bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya bahasa daerah, khususnya bahasa Melayu dialek Betawi, bahasa Sunda, dan bahasa Jawa. Kegiatan ini berlangsung di SMA Angkasa 1 Halim Perdanakusuma Jakarta dalam dua kegiatan utama, yakni lokakarya pada 19 Juni 2025 dan gerai interaktif pada 23 Juni 2025.
Lokakarya dengan mengangkat tema “Gaul dengan Bahasa Daerah” menghadirkan narasumber dari Dewan Kesenian Jakarta, Fadjriah Nurdiasih, S.Hum. Kegiatan ini diikuti dengan total 92 siswa. Materi yang disampaikan meliputi sejarah, ciri khas, serta urgensi pelestarian bahasa daerah dalam konteks kekinian.
Program ini dilanjutkan dengan pembukaan gerai interaktif yang dikemas dalam berbagai kegiatan interaktif dan kreatif seperti kuis bahasa daerah, karaoke lagu daerah, serta program daring berbasis media sosial. Salah satu siswi dari SMA Angkasa 1 yang berkunjung ke gerai Suaraloka, Agnes, berbagi kesan positif terhadap pelaksanaan Suaraloka. “Tantangan gerainya seru banget! Kakak-kakaknya juga baik!” ucap Agnes.
Guru pendamping dari SMA Angkasa 1 juga mengapresiasi penyelenggaraan Suaraloka. “Program ini tentu sangat menarik dan bermanfaat bagi siswa-siswi di sini,” ujarnya.
Bersama rekan finalis Duta Bahasa DKI Jakarta 2025, Gracelynne turut merancang dan menjalankan program ini sebagai bagian dari tanggung jawab krida. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah kecil dan berarti dalam memperkuat posisi bahasa daerah di kalangan generasi muda.
Comments :