Trial Class “Tetap Waras Di Tengah Tekanan Akademik”
Acara ini diselenggarakan pada hari selasa tanggal 7 januari 2025. acaranya berlangsung di SMA Santo Yakobus Kelapa Gading. Tujuan acara ini adalah menyediakan ruang diskusi dan tanya jawab untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi tantangan serta strategi agar tetap waras di tengah akademik. Dalam kegiatan ini, terdapat sesi trial class yang dipandu oleh Ibu Suryati dengan membawakan materi berjudul “Tetap Waras di Tengah Tekanan Akademik”, materi ini membahas cara menghadapi tantangan dan strategi menjaga kesehatan mental di tengah tekanan akademik, yang sangat relevan bagi peserta. Melalui materi ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan akademik dan kesehatan mental, serta bagaimana mengelola stres dengan lebih efektif. Selain itu, mereka juga diajak untuk menjelajahi berbagai teknik manajemen stres yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari guna menghadapi tekanan akademik yang sering mereka alami. Sebelum melanjutkan ke sesi materi, kelas ini dimulai dengan melakukan kegiatan Ice Breaking. Ice Breaking yang kali ini dipandu oleh dua kakak-kakak mahasiswa/i Psikologi Binus, yang bertindak sebagai asisten dosen untuk membantu melaksanakan acara ini. Ice breaking dimulai sebelum pemaparan materi agar siswa/siswi bisa lebih fokus saat penjelasan dari Ibu Suryati. Ice Breaking ini bertajuk “Hi, Hello!”. Mahasiswa/i menjelaskan peraturan permainan ini yang mana ketika mahasiswa mengatakan “hi!” maka para siswa dan siwi menjawab dengan “hello” sambil memperagakan gaya telepon. Lalu, ketika mahasiswa/i mengatakan “hello!” maka para siswa harus menjawab dengan “hi!” sambil melambaikan tangannya.
Setelah ice breaking, Ibu Suryati kembali menjelaskan materi “Tetap Waras di Tengah Tekanan Akademik.” Dengan suasana penuh antusias, siswa-siswi SMA Santo Yakobus mendengarkan serta mempelajari materi tersebut dalam trial class Psikologi di Binus Bekasi. Materi yang dibawakan Ibu Suryati berfokus pada cara menghadapi tantangan dan strategi menjaga kesehatan mental di tengah tekanan akademik, yang sangat relevan bagi peserta. Melalui materi ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan akademik dan kesehatan mental, serta bagaimana mengelola stres dengan lebih efektif. Selain itu, mereka juga diajak untuk menjelajahi berbagai teknik manajemen stres yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari guna menghadapi tekanan akademik yang sering mereka alami.
Setelah satu jam pemaparan materi dari Ibu Suryati, kakak mahasiswa/i diminta untuk melakukan Ice Breaking kembali. Ice Breaking ini bertujuan untuk mengembalikan kefokusan serta menciptakan suasana hangat selama trial class berlangsung. “Up and Down” adalah judul dari ice breaking yang dimainkan secara berpasangan, di mana permainan ini melibatkan pergerakan tangan secara bergantian, dimulai dari posisi tangan digenggam seperti membuat kepalan kemudian ditumpuk. Saat kata “Up” dilemparkan, siswa/i diminta untuk menaikkan tangan yang di bawah ke atas, dan sebaliknya. Setelah pemaparan materi yang dibawakan Ibu Suryati, sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab mengenai materi tersebut. Sesi tanya jawab ini bertujuan untuk mengasah pengetahuan mereka terhadap materi yang telah dibawakan oleh Ibu Suryati. Setelah sesi tersebut selesai, kakak-kakak mahasiswa/i diminta untuk memberikan hadiah kepada siswa/siswi SMA Santo Yakobus yang telah aktif diskusi atau bertanya selama pemaparan materi. Untuk menutup sesi trial class ini, kami melakukan sesi foto bersama.
Penulis:
Amanda Putri Azzahra-2502004595
Dzulfaqor A. Furqon-2502009444
Comments :