Pada hari Jumat, 31 Mei 2024, Mahasiswa psikologi Binus university melakukan kunjungan ke KB/TK Charitas untuk mengamati proses belajar mengajar di kelas TK-A. Dalam observasi ini, terdapat 13 siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan materi utama menghitung dan menulis. Kegiatan belajar mengajar di kelas A1 ini dipandu oleh dua guru, yaitu Miss Isti dan Miss Irine, yang mengimplementasikan metode pembelajaran berdiferensiasi dan operant conditioning untuk anak muridnya.

Observasi dimulai dengan kegiatan doa bersama di taman bermain sekolah. Setelah doa bersama, anak-anak diarahkan untuk masuk kelas dan mengikuti sesi “cooling down” dengan berbaring, dipandu oleh Miss Isti dan Miss Irine. Sesi ini bertujuan untuk menenangkan anak-anak agar siap mengikuti proses pembelajaran dengan tenang. Setelah sesi cooling down, anak-anak mengikuti senam singkat di dalam kelas. Mereka diberi kebebasan untuk memilih jenis senam yang ingin dilakukan, yang bertujuan untuk memicu semangat mereka sebelum memulai kegiatan belajar.

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan materi menghitung menggunakan metode operant conditioning. Miss Irine mengarahkan permainan yang melibatkan berhitung, di mana anak-anak berpasangan dan berlari melalui rintangan yang dibentuk dengan kursi. Di akhir rintangan, mereka menemukan potongan kertas bertuliskan angka dan harus menghitung stik es krim sesuai dengan angka tersebut. Setelah berhasil, mereka mendapatkan hadiah berupa susu coklat.

Setelah itu, anak-anak melanjutkan dengan belajar menulis. Mereka diberikan contoh kata-kata yang ditampilkan di layar dan diminta untuk menulis kata-kata tersebut di buku tulis. Anak-anak diberi kebebasan memilih posisi menulis yang nyaman, baik di meja maupun di lantai.

Di kelas ini terdapat seorang anak dengan kebutuhan khusus. Guru-guru di TK Charitas memberikan perhatian khusus untuk memastikan anak tersebut dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Mereka berupaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung, memastikan bahwa semua siswa merasa diterima dan dihargai. Pendekatan ini memungkinkan anak dengan kebutuhan khusus berpartisipasi dalam kegiatan kelas dan mencapai potensi maksimalnya. Pada akhir kegiatan belajar mengajar, anak-anak diizinkan mengambil bekal mereka dan makan bersama. Mereka juga diajarkan untuk menjaga kebersihan dengan membersihkan sisa makanan yang jatuh menggunakan sapu dan tisu yang tersedia di kelas.

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan di mana guru menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan individu siswa, bertujuan untuk menggunakan berbagai jenis instruksi agar semua siswa dapat belajar dalam rentang yang sama meskipun dengan latar belakang dan kebutuhan yang berbeda (Lindner & Schwab, 2020, Pozas, et al, 2020, & Kaplan, 2023). Oleh karena itu, instruksi tidak disamaratakan, melainkan disesuaikan agar dapat menjangkau semua siswa, baik yang mudah memahami materi maupun yang memerlukan bantuan tambahan.

Observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa KB/TK Charitas telah berhasil mengimplementasikan metode Diferensiasi Instruksi dengan baik. Permainan berhitung membantu anak-anak dengan gaya belajar kinestetik, sementara kegiatan menulis mendukung anak-anak dengan gaya belajar baca/tulis. Selain itu, perhatian khusus kepada anak dengan kebutuhan khusus menunjukkan pemahaman mendalam tentang pentingnya inklusi dan penyesuaian metode pembelajaran untuk mendukung semua siswa. Mereka berhasil menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, inklusif, dan mendukung perkembangan setiap anak sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka.

Artikel ini ditulis oleh: Blanka Hesa Novena, Valentcia Kinanti Aditia, Aqiila Rayyan Shafira, Axel  Nathanyel, dengan Dosen Pembimbing: Muhamad Nanang Suprayogi, S.Psi., M.Si, Ph.D.

Referensi

Kaplan, S. N. (2023). The grid: A model to construct differentiated curriculum for the gifted. In Systems and models for developing programs for the gifted and talented (pp. 235-251). Routledge.

Lindner, K. T., & Schwab, S. (2020). Differentiation and individualisation in inclusive education: a systematic review and narrative synthesis. International journal of inclusive education, 1-21.

Pozas, M., Letzel, V., & Schneider, C. (2020). Teachers and differentiated instruction: exploring differentiation practices to address student diversity. Journal of Research in Special Educational Needs, 20(3), 217-230.