Hai teman – teman, siapa yang suka membaca webtoon, wattpad, atau menonton drama? Cung, angkat tangan!

Mengikuti lomba cerita pendek nasional Pekan Dunia Goresan VI yang diselenggarakan oleh Jurnalistik Nigakkai Universitas Andalas adalah pengalaman yang benar-benar di luar dugaanku. Berawal dari kecintaan dalam membaca cerita dari berbagai platform dan hobi menonton drama, memotivasi diriku untuk mencoba terjun dalam hal kepenulisan. Aku kemudian memutuskan untuk ikut serta, tanpa terlalu berharap menang, mengingat pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan diikuti oleh sekitar 70 peserta. Tidak bisa ku bayangkan betapa ketatnya persaingan ini. Namun, aku tetap fokus pada proses, ingin menulis cerita yang mengalir dari hati dan mampu menyentuh pembaca.

Dari Imajinasi Jadi Narasi

Berbekal dari kecintaan dan hobiku ini, imajinasi mulai bermain dan seringkali memunculkan berbagai potongan adegan cerita. Aku kemudian mulai merangkainya, membayangkan setiap detail seperti karakter, latar, konflik, hingga klimaks. Proses ini terasa seperti menganyam benang-benang imajinasi menjadi cerita yang hidup. Setiap kali aku merasa ada yang kurang, aku melakukan revisi hingga narasi benar-benar mengalir. Ada momen di mana aku mengalami kebuntuan, tapi aku kembali kepada fondasi cerita yaitu pesan dan harapan yang ingin aku sampaikan.

Perlombaan bertema “Magic Words: Maaf, Tolong, Terima Kasih” menginspirasiku menulis cerita “Mungkin Ini Kali Terakhir.” Cerita ini mengisahkan tentang dua sahabat, Arga dan Lila. Lila menyembunyikan rahasia bahwa ayahnya adalah penyebab kematian ayah Arga. Ketika Arga divonis gagal jantung, Lila menebus kesalahannya dengan mendonorkan jantungnya, menyelamatkan Arga namun mengorbankan nyawanya. Di alam bawah sadar, mereka bertemu untuk terakhir kali, saling memaafkan dan berterima kasih. Pesan yang dapat dipetik dari cerita yang ku buat adalah “Maaf, membebaskan dari penyesalan yang menghantui. Tolong, menjadi doa dan harapan. Terima kasih, memaknai momen yang terlukis bersama.”

Tips Newbie Menang Lomba Cerpen

  1. Riset Cerita

Lakukan riset tentang pembuatan alur (misalnya dari drama korea) dan teknik penulisan (misalnya dari wattpad). Pelajari berbagai gaya penulisan dan cara penyampaian cerita. Pastikan cerita yang kamu buat orisinal dan memiliki sudut pandang yang unik.

  1. Berburu Inspirasi dari Dunia Nyata

Amati kejadian sehari-hari, interaksi manusia, atau pengalaman pribadi yang bisa dijadikan sumber inspirasi. Cerita yang terinspirasi dari kenyataan sering kali lebih mudah terhubung dengan pembaca. Funfact! Cerita yang ku buat tentang pertemuan di bawah alam sadar juga merupakan inspirasi dunia nyata yaitu hasil sharing dari salah satu keluarga yang pernah mengalami koma.

  1. Curahkan Semua Emosi di Dalamnya

Ekspresikan perasaan dan emosi dengan tulus dalam tulisanmu. Semakin otentik emosi yang dituliskan, semakin kuat dampaknya pada pembaca.

  1. Membuat Plot Twist yang Mengesankan

Sisipkan elemen kejutan dalam cerita untuk membuatnya lebih menarik. Plot twist yang baik dapat membuat pembaca terkejut dan merasa puas saat membaca akhir cerita.

  1. Minta Feedback dari Orang Lain

Setelah menyelesaikan naskah cerita, mintalah pendapat dari teman atau orang lain. Tanyakan apa yang kurang dan aspek mana yang bisa diperbaiki. Masukan dari orang lain dapat memberikan perspektif baru dan meningkatkan kualitas cerita.

Dengan menerapkan tips tersebut, aku berhasil meraih Juara 1 dengan mewakili Universitas Bina Nusantara, diikuti oleh juara 2 dari Universitas Jambi dan juara 3 dari Universitas Pendidikan Indonesia. Pengalaman ini mengajarkanku bahwa keberanian untuk menulis dan berbagi cerita bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Hobi membaca dan menonton drama ternyata menjadi bekal yang fantastis bagi newbie sepertiku dalam menciptakan cerita yang menarik. Semoga kisah ini menginspirasi teman-teman untuk terus berkarya!

Penulis: Nabila Arini Putri Haedi

Instagram: https://www.instagram.com/nbilahae/

LinkedIn: https://bit.ly/LinkedIn_NabilaAriniPH