Kata nalar 06

 

Affiliative Leadership

 

Menurut Rost (Rosari, 2019) mendefinisikan kepemimpinan sebagai sebuah hubungan yang saling mempengaruhi antara pemimpin dan bawahannya untuk mencapai visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan. Di dalam kepemimpinan terdapat 4 faktor yang penting yaitu adanya hubungan yang didasarkan pada pengaruh, pemimpin dan bawahannya memiliki hubungan, pemimpin dan bawahannya mengharapkan adanya perubahan secara nyata serta pemimpin dan bawahannya dapat mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan (Rosari, 2019). Setiap pemimpin pasti memiliki gaya kepemimpinan tersendiri untuk membangun perusahaannya untuk mencapai kesuksesan. Salah satunya kepemimpinan afiliatif.

Kepemimpinan afiliatif adalah kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dengan memberikan support pada bawahan, karyawan atau anggota timnya agar berani proaktif menyampaikan ide, gagasan atau pendapat secara langsung (Nahusuly, 2018). Dengan cara demikian seseorang dengan kepemimpinan affiliatif, sebagai gayanya memimpin, dapat membangkitkan energi positif pada bawahan, karyawan atau anggota tim yang ada di sekitarnya.  Gaya kepemimpinan afiliatif memotivasi bawahan, karyawan atau anggota timnya dengan menciptakan lingkungan kerja (work environment dan work place) yang harmonis yang mampu menjadi suasana yang kondusif untuk membangun team work yang solid karena cara berkomunikasi pemimpinnya yang sangat menghargai sehingga organisasi, bahkan yang baru dibangun, dan produktivitas kerja meningkat (Chaudhary & Dhakal, 2020, Akbar, n.d).

Sebuah catatan, salah satu afiliatif ini adalah kecenderungan pemimpin dengan gaya afiliatif ini untuk menghindari konflik, karena fokus pada upaya menciptakan jalinan hubungan antara sesama bawahan, karyawan atau anggota tim  agar lebih produktif, sehingga mengalami kendala dalam menciptakan disiplin dan mempraktekkan teguran.

Referensi

Akbar, K. (n.d). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional V Sulawesi Di Kota Makasar. 4.

http://eprints.unm.ac.id/10029/1/JURNAL%20KHAERUL%20AKBAR.pdf

Chaudhary, M. K & Dhakal, A. P. (2020). An Existing Leadership Style Among Scholarly Leaders in Nepalese Higher Education. Psychology and Education, 58(3), 1174.

Miller, K. (2020). Affiliative Leadership Style Advantages, Disadvantages and Characteristics. Future of Working.com. https://futureofworking.com/affiliative-leadership-style-advantages-disadvantages-and-characteristics/

Nahusuly, D. J. (2018). 4 Gaya Kepemimpinan yang Efektif Dalam Perusahaan. https://bbs.binus.ac.id/management/2018/06/4-gaya-kepemimpinan-yang-efektif-dalam-perusahaan/

Rosari, R. (2019). Leadership Definitions Application For Lecturers’ Leadership Development. Journal of Leadership in Organizations. 1(1). 19-20. https://doi.org/10.22146/jlo.42965