Workshop: How to Deal with Emotions for High School Students
Bekasi, 10 April 2025 – Fakultas Psikologi Universitas Bina Nusantara kampus Bekasi memberikan kesempatan berharga kepada para siswa SMAK 5 BPK Penabur Jakarta untuk mengikuti sebuah workshop edukatif dengan tema “How to Deal with Emotions”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia psikologi kepada para siswa sekaligus memberikan bekal dasar tentang pentingnya mengenali dan mengelola emosi sejak dini.
Workshop ini diawali dengan pengenalan dasar mengenai ilmu psikologi dan prospek karir yang dapat ditempuh di bidang tersebut. Tujuannya adalah agar para siswa tidak hanya memahami topik yang akan dibahas, tetapi juga memiliki gambaran mengenai bagaimana psikologi berperan dalam kehidupan dan masa depan mereka.
Setelah sesi pengenalan, kegiatan berlanjut ke inti materi, yaitu pembahasan mengenai emosi. Untuk menciptakan suasana yang interaktif dan inklusif, pembicara mengajak para siswa terlibat secara aktif melalui berbagai pertanyaan reflektif. Salah satunya adalah, “Emosi apa yang belakangan ini paling sering kamu rasakan?” Pertanyaan ini memancing berbagai respons dari peserta, mulai dari perasaan senang, sedih, marah, takut, hingga cemas.
Melalui jawaban-jawaban tersebut, pembicara mulai membedah topik utama dengan mengenalkan lima emosi dasar manusia: senang, sedih, marah, takut, dan jijik. Ia kemudian menjelaskan pentingnya kemampuan mengelola emosi, yang tidak hanya berdampak pada kesejahteraan diri sendiri, tetapi juga berpengaruh terhadap hubungan sosial dengan orang lain. Emosi yang tidak terkontrol dapat memicu berbagai risiko, seperti perilaku menyakiti diri, depresi, rasa kesepian, hingga tindakan agresif terhadap orang lain.
Untuk membantu para siswa memahami cara pengelolaan emosi secara konkret, Pratiwi memperkenalkan teknik bernama STOPP, yaitu akronim dari:
- Stop (berhenti sejenak)
- Tarik Napas (tarik napas dalam)
- Observasi (amati pikiran dan perasaan yang muncul)
- Pikirkan kembali (pikirkan kembali respon apa yang ingin dimunculkan)
- Praktek (latih dan terapkan respon yang terbaik)
Para siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga diajak langsung mempraktikkan teknik ini bersama-sama. Hal ini membantu mereka mengalami sendiri proses sederhana namun efektif dalam mengelola emosi.
Sebagai penutup, diadakan sesi kuis interaktif yang menguji pemahaman peserta terhadap materi yang telah dibahas. Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dan diharapkan menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam menghadapi dinamika emosi di kehidupan sehari-hari maupun di masa mendatang.
Penulis:
- Naila Khairani Reswara (2502043210)
- Tryne Zefania Dorothy Pattipeilohy (2502044573)
Comments :