Pengalaman Tak Terlupakan Mengikuti MUN di NTU Singapore
Pengalaman Tak Terlupakan Mengikuti MUN di NTU Singapore
Mengikuti Model United Nations (MUN) di Nanyang Technological University (NTU) Singapore
adalah salah satu pengalaman paling seru dan berharga dalam hidupku. Dalam kesempatan ini, aku
mendapat kehormatan untuk mewakili Argentina di komite Commission on the Status of Women
(CSW) UN Women, dengan topik yang sangat penting: diskriminasi terhadap perempuan Afghanistan
dan kesehatan perempuan di dunia.
Sebelum acara dimulai, aku harus mempersiapkan diri dengan serius. Selama beberapa hari, aku
tenggelam dalam berbagai riset tentang situasi perempuan di Afghanistan, hak-hak mereka yang
terancam, serta tantangan besar di bidang kesehatan perempuan, khususnya di negara-negara
berkembang. Aku membaca laporan PBB, artikel jurnal, dan berbagai sumber berita internasional.
Proses ini membuatku sadar betapa luasnya permasalahan yang dihadapi perempuan di dunia, dan
betapa pentingnya suara negara-negara dalam memperjuangkan perubahan.
Saat simulasi berlangsung, suasananya benar-benar seru dan penuh tantangan. Setiap delegasi
berusaha keras membela kepentingan negaranya masing-masing, termasuk aku yang harus membawa
perspektif Argentina. Berdebat, bernegosiasi, membangun koalisi, bahkan menulis draft resolusi
menjadi pengalaman baru yang luar biasa bagiku. Rasanya menegangkan, tapi sekaligus sangat
menyenangkan.
Di sela-sela formal session, aku juga berkesempatan berkenalan dengan banyak teman dari berbagai
negara. Kami berbagi cerita, bertukar pandangan, dan belajar satu sama lain. Aku mendapatkan
banyak ilmu baru, tidak hanya soal diplomasi dan isu global, tapi juga soal cara berkomunikasi,
bekerja sama, dan berpikir strategis.
Mengikuti MUN di NTU bukan hanya menambah pengalaman akademik, tapi juga memperluas
wawasanku tentang dunia. Aku belajar bahwa di luar sana, begitu banyak perempuan yang suaranya
masih harus diperjuangkan. Dan di ruang-ruang seperti inilah, perubahan bisa mulai dibangun, sekecil
apa pun langkah kita.
Bagi aku, ini bukan sekadar lomba atau konferensi. Ini adalah pengalaman baru yang membentuk cara
pandangku tentang dunia, dan aku bersyukur bisa menjadi bagian darinya.
– Syarifah Uan Shara Permata Juwita (2602106540).
Comments :