CAREER READINESS SEMINAR : MEMAHAMI DIRI DAN ORIENTASI KARIR
Hari Jumat, 14 Maret 2025 Psikologi Binus mengadakan kegiatan seminar Career Readiness yang dilakukan di Binus Kemanggisan pada ruang kijang function room(KFC) dan Binus Bekasi pada ruangan 411 dan 412. Seminar ini dibawakan oleh ibu Istiani dan kak Hasna sebagai pembicara dalam seminar ini. Seminar ini bertujuan untuk memberi arahan kepada mahasiswa psikologi B27 mengenai karir yang akan ditempuh kedepannya pada saat magang dan setelah lulus nantinya.
Sesi awal dibuka oleh ibu Istiani dengan mengajak mahasiswa untuk mengerjakan mini quiz yang bertujuan mengetahui pengetahuan mahasiswa mengenai “pekerjaan”. Setelah itu beliau menjelaskan makna karir yang meliputi filosofi, nilai, bagaimana pekerjaan membangun identitas kita, dan bagaimana faktor internal dan eksternal mempengaruhi keputusan karir mahasiswa. Beliau juga menjelaskan prospek karir yang akan ditempuh mahasiswa psikologi pada saat magang dan setelah lulus mendapat gelar S. Psi. Ibu Istiani mengajak mahasiswa untuk mengenal dan eksplorasi diri sendiri sebagai langkah pertama dalam membangun rencana karir kedepannya.
Sesi selanjutnya dibawakan oleh kak Hasna yaitu “Look Up Your Career”, yaitu bagaimana cara mahasiswa dapat merencanakan path career mereka dengan STAR yaitu See: lihat!; Think:pikirkan tujuanmu!; Accurate: Analisis pilihanmu!; Responsible: Kejar dan tanggung jawab dengan pilihanmu!. Dari 4 cara ini kak Hasna menjelaskan bagaimana dan minat mahasiswa berdasarkan MBTI, SDS, dan OCEAN. Kak Hasna juga menjelaskan metode SWOT dalam evaluasi pilihan karir. Pada sesi selanjutnya, kak Hasna menjelaskan juga prospek peminatan psikologi yaitu PIO, psikologi edukasi, dan psikologi masyarakat.
Kak Hasna memberikan sesi proyek kecil yaitu refleksi, dimana tiap mahasiswa menulis di kertas untuk mengevaluasi diri sendiri berdasarkan hasil tes 16 kepribadian yang telah dilakukan sebagai syarat untuk mengikuti seminar ini. Tidak hanya itu, refleksi juga meliputi bagaimana karakteristik tiap mahasiswa disukai dan tidak disukai oleh orang lain dan solusinya.
Setelah sesi refleksi, lalu kak Hasna memberikan proyek grup kecil antar mahasiswa yaitu Love Sentence, dimana tiap mahasiswa menuliskan karakter yang disukai dan tidak disukai pada teman disampingnya. Setelah itu akan membaca hasil dari orang lain terhadap dirinya. Kak Hasna menitikberatkan mahasiswa untuk selalu mengembangkan kemampuan keterampilan yang dibutuhkan yaitu melalui beberapa cara seperti mengikuti bootcamp, memanfaatkan networking & mentoring, menambah pengalaman praktisi, dan selalu latihan & konsisten. Diharapkan mahasiswa bisa membangun path career sesuai dengan minat dan kepribadian tiap mahasiswanya.
Penulis
Akhdan Alfan Nabil – 2602208712
Comments :