Pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, BINUS University menggelar acara Dialog Psikologi Nusantara XII dengan tema “Kesadaran Manusia di Era Digital”. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di Kijang Function Chamber (KFC) dan menghadirkan narasumber-narasumber ahli yang memimpin diskusi tentang dampak era digital terhadap kesadaran manusia. Acara ini dipandu oleh moderator Andrea Prita Purnama Ratri, S.Psi., M.A., seorang akademisi yang memiliki pengalaman luas di bidang psikologi.

Dialog ini diawali dengan paparan dari Prof. Dr. I. Bambang Sugiharto, seorang filsuf yang mengajar di berbagai universitas ternama seperti Universitas Katolik Parahyangan dan ITB. Prof. Bambang menyoroti bagaimana perkembangan teknologi digital telah mengubah cara manusia memahami diri dan dunia.Dalam pembahasannya, Prof. Dr. I. Bambang Sugiharto menekankan bahwa kesadaran di era digital telah mengalami pengaruh signifikan. Era ini tidak hanya menawarkan akses informasi yang lebih cepat dan luas, tetapi juga mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Narasumber kedua, Damar Juniarto, S.Sos., M.I.Kom., seorang aktivis sosial dan pakar HAM, menggarisbawahi tantangan kebebasan berekspresi di dunia digital. Dengan latar belakangnya sebagai mantan direktur eksekutif SAFEnet, Dalam pembahasannya, Damar Juniarto menyinggung pentingnya kesadaran digital terkait hubungan antara kecerdasan buatan (AI) dan demokrasi, terutama dalam konteks pusat inovasi seperti PIKAT (Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial dan Teknologi untuk Demokrasi). Damar menjelaskan bahwa di era digital ini, AI berperan besar dalam mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Teknologi tersebut berpotensi membawa manfaat besar, seperti efisiensi dalam pelayanan publik atau meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. 

Diskusi ini kemudian ditutup dengan pemaparan dari Raymond Godwin, S.Psi., M.Si., Wakil Dekan Fakultas Humaniora BINUS University. Dalam pembahasannya, Raymond Godwin, S.Psi., M.Si. menyoroti pentingnya kesadaran digital atau digital awareness dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era digital. Ia menjelaskan bahwa kesadaran digital bukan hanya tentang pemahaman teknologi itu sendiri, tetapi juga mengenai bagaimana kita sebagai individu dapat mengelola interaksi kita dengan teknologi secara sehat dan seimbang, terutama terkait dengan kesejahteraan mental dan emosional.

Acara Dialog Psikologi Nusantara XII ini memberikan wawasan mendalam tentang perubahan yang terjadi dalam kesadaran manusia akibat perkembangan teknologi digital. Ketiga narasumber memberikan sudut pandang yang berbeda namun saling melengkapi, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang lebih utuh mengenai tantangan sekaligus peluang di era digital.

Para peserta yang hadir, mulai dari mahasiswa hingga praktisi psikologi dan akademisi, turut aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap topik yang dibahas. Acara ini tidak hanya membuka ruang diskusi, tetapi juga memberi inspirasi bagi peserta untuk lebih sadar akan dampak teknologi digital terhadap kesejahteraan mental dan sosial mereka. 

Dengan suksesnya acara ini, BINUS University terus memperkuat komitmennya dalam memfasilitasi diskusi akademis yang relevan dengan tantangan zaman, terutama di bidang psikologi dan humaniora.

Penulis: Princelia Ardice Susanto