Pada seminar Hanwha Goes to Campus 2024 yang diadakan jurusan psikologi Universitas Bina Nusantara pada tanggal 11 Oktober 2024, Hanwha Life Indonesia memperkenalkan program yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan terkait karier di industri kerja. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan dan peluang karier di bidang asuransi serta keuangan, dan sangat menarik perhatian mahasiswa yang tertarik untuk berkarier di sektor tersebut. Seminar tersebut dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka dari Hanwha Life, Ciptadana Asset Management, dan Lippo General Insurance Tbk, yang masing-masing memberikan wawasan berharga mengenai peluang karier, pengembangan profesional, dan pentingnya memiliki keterampilan yang tepat di era digital ini.

Program Hanwha Goes to Campus memiliki dua tujuan utama. Pertama, memperkenalkan mahasiswa pada peluang karier di industri keuangan yang berkembang pesat di Indonesia, terutama dalam bidang asuransi. Kedua, memberikan pengembangan kompetensi yang diperlukan agar para peserta dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Dalam sesi ini, Hanwha juga membahas pentingnya entrepreneurship sebagai cara untuk meningkatkan peluang sukses dalam industri keuangan.

Sejarah dan Asal Usul Hanwha Group

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam seminar adalah sejarah panjang Hanwha Group, yang didirikan pada tahun 1946 sebagai perusahaan asuransi jiwa pertama di Korea Selatan. Seiring waktu, Hanwha Group berkembang menjadi salah satu konglomerat global terbesar, dengan bisnis yang mencakup berbagai sektor, mulai dari industri kimia, manufaktur, hingga keuangan. Hanwha Life Insurance, sebagai bagian dari Hanwha Group, kini hadir di Indonesia sejak tahun 2013, membawa pengalaman panjangnya dalam industri asuransi jiwa untuk memberikan solusi keuangan yang inovatif dan komprehensif bagi masyarakat Indonesia.

Melalui presentasi yang dibawakan, saya semakin memahami komitmen Hanwha untuk terus berinovasi di tengah tantangan industri asuransi yang semakin kompleks. Dengan total aset lebih dari 2 triliun rupiah dan tingkat Risk Based Capital (RBC) yang sangat tinggi, yaitu 1.013% per April 2024, Hanwha Life Indonesia berhasil membuktikan kekokohan bisnisnya di tengah persaingan pasar asuransi yang ketat. Beberapa produk unggulan Hanwha, seperti Hanwha Smart Invest Link dan Hanwha Education yang menawarkan perlindungan finansial dan fleksibilitas investasi yang sesuai dengan kebutuhan berbagai kalangan masyarakat, sedangkan produk bancassurance mereka memberikan perlindungan finansial yang mengintegrasikan unsur investasi. Selain itu, produk-produk grup seperti Hanwha Medi Start menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan efisien bagi para nasabah korporat.

Hanwha Investment & Securities dan Peluang di Dunia Keuangan

Salah satu highlight dari seminar ini adalah presentasi yang disampaikan oleh Kak Jason, selaku Head of Marketing Communication Ciptadana Asset Management. Melalui akuisisi Ciptadana Sekuritas Asia dan Ciptadana Asset Management oleh Hanwha Investment & Securities, Hanwha berhasil memperkuat posisinya dalam sektor keuangan di Indonesia. Dengan menguasai 80% saham Ciptadana Capital, Hanwha kini memiliki fondasi yang kuat dalam manajemen aset di Indonesia, yang menjadi peluang besar bagi para profesional muda yang ingin terjun ke dunia keuangan.

Dalam sesi ini, Kak Jason menyoroti pentingnya peran generasi muda, khususnya Gen Z, dalam mendukung transformasi industri keuangan di era digital. Menurutnya, kemampuan Gen Z dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kecerdasan digital termasuk memiliki pemahaman yang baik mengenai pentingnya investasi menjadi keunggulan yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di sektor keuangan. Menurut Kak Jason sendiri, bekerja di bidang manajemen aset seperti Ciptadana, tidak hanya memberikan pengalaman karier yang berharga, tetapi juga memperluas wawasan dalam pengelolaan keuangan pribadi secara lebih bijaksana dan terarah.

Tips Menyusun CV Profesional dari Ibu Ellicia

Tidak kalah penting, saya memperoleh wawasan yang sangat berharga dari Ibu Ellicia, seorang recruiter Lippo General Insurance Tbk, terkait cara menyusun CV yang efektif dan mampu menarik perhatian recruiter. Ibu Ellicia menjelaskan terdapat beberapa kunci penting dalam menyusun CV yang dapat meningkatkan peluang diterima bekerja. Menurutnya, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan informasi pribadi, seperti nomor kontak, selalu diperbarui up-to-date dan mudah diakses oleh recruiter. Selain itu, format CV harus dibuat sederhana, singkat, padat, dan dapat dengan mudah diproses oleh Applicant Tracking System (ATS) yang banyak digunakan perusahaan dalam proses rekrutmen.

Ibu Ellicia juga menekankan pentingnya kejujuran dalam mencantumkan data diri, terutama terkait keterampilan dan pengalaman kerja. Selain itu, ringkasan pribadi (personal summary) harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar agar CV kita terlihat lebih relevan dan menarik di mata recruiter. Beliau juga mereminder bahwa recruiter sering kali menerima banyak CV setiap harinya, sehingga CV yang bertele-tele dan terlalu panjang akan cenderung dilewatkan. Karena pada dasarnya, recruiter umumnya hanya meluangkan waktu sekitar 3-5 menit untuk membaca setiap CV, sehingga penting untuk membuatnya jelas, ringkas, dan to the point. Tentunya tips-tips yang diberikan oleh Ibu Ellicia mengenai strategi rekrutmen ini sangat membantu saya untuk memahami proses rekrutmen secara lebih menyeluruh. Hal ini memberikan saya gambaran jika tidak hanya pengalaman dan keterampilan yang penting, tetapi bagaimana kita menyajikannya secara profesional dan relevan dengan posisi yang diinginkan.

Seminar ini juga membahas “Hanwha Entrepreneur Program,” sebuah program pengembangan diri yang bertujuan menciptakan para profesional yang mampu menjual produk-produk asuransi Hanwha. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan mengenai keterampilan menjual produk asuransi, tetapi juga sertifikasi profesional yang diakui secara resmi, yang memungkinkan para peserta untuk langsung terjun ke dunia bisnis asuransi. Program ini menawarkan fleksibilitas karier dan potensi penghasilan yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan diri atau ingin terjun langsung ke dunia kewirausahaan di bidang finansial keuangana.

Tidak hanya itu, Hanwha juga memiliki “Happy Internship Program,” sebuah program kesempatan magang yang dirancang untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman langsung di industri asuransi dan keuangan. Program magang ini memberikan kesempatan untuk bekerja bersama tim profesional Hanwha dalam berbagai proyek nyata, yang tentunya sangat berharga untuk pengembangan keterampilan dan pemahaman mendalam mengenai dunia kerja di sektor ini. Saya pribadi merasa program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri menghadapi tantangan karier di masa depan, karena selain mendapatkan pengalaman kerja, peserta juga akan mendapatkan bimbingan dan mentoring yang intensif dari para profesional di industri ini.

Penutup Seminar dari Pak Alexander

Acara Hanwha Goes to Campus 2024 ditutup dengan kesan dan pesan dari Pak Alexander, selaku Direktur Hanwha Life Indonesia. Beliau menyampaikan harapannya agar program ini dapat membuka lebih banyak peluang karier bagi para mahasiswa dan menginspirasi mereka untuk mengambil langkah menuju kesuksesan di industri keuangan. Dengan semangat entrepreneurship dan pengembangan diri, Hanwha berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda dalam meraih masa depan yang lebih cerah di bidang keuangan.

Secara keseluruhan, seminar “Hanwha Goes to Campus” memberikan kesan yang sangat berharga dan inspiratif tentang bagaimana program-program Hanwha mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di industri keuangan. Kami merasa seminar ini sangat bermanfaat, terutama dalam membuka pandangan kami tentang berbagai peluang karier yang ada di sektor keuangan. Kehadiran para pembicara yang berpengalaman membuat kami semakin termotivasi untuk mengembangkan kompetensi diri dan lebih siap dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.

Penulis: Melvin Nathaniel Kurniawan – 2502033771