Kamis pagi di kampus BINUS Malang dipenuhi semangat dan antusiasme dengan diselenggarakannya workshop bertajuk “Applying Individualized Education: Differentiated Instruction (DI)”. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai differentiated instruction serta metode penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Dengan dihadiri sekitar 40 peserta yang terdiri dari dosen-dosen kampus negeri dan swasta di Kota Malang, workshop ini menjadi ajang berbagi ilmu yang sangat berharga.

Workshop dibuka dengan sambutan dari Direktur BINUS Malang, Dr. Robertus Tang Herman, S.E, M.M. Dalam sambutannya, Dr. Robert menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pembicara dari Monash University Australia dan Fakultas Humaniora BINUS University, Jakarta. “Kehadiran para ahli ini sangat berarti bagi kita semua. Saya berharap ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di kampus masing-masing,” ujar Dr. Robert.

Empat pembicara yang dihadirkan dalam workshop ini memiliki kompetensi yang tinggi dalam bidang differentiated instruction. Dr. Pearl Subban dari Monash University Australia membuka sesi dengan materi “Understanding DI and its Implementation”. Dalam paparannya, Dr. Subban menjelaskan dasar teori serta strategi implementasi DI yang efektif, memberikan wawasan baru bagi para peserta dalam mengelola kelas yang beragam.

Muhamad Nanang Suprayogi, PhD dari Jurusan Psikologi Fakultas Humaniora BINUS University Jakarta, melanjutkan dengan topik “DI in Indonesian Context“. Dr. Nanang membahas adaptasi DI dalam konteks pendidikan di Indonesia, memperhatikan faktor-faktor budaya dan sistem pendidikan yang unik. Paparannya memberikan gambaran jelas bagaimana DI dapat diterapkan secara efektif di Indonesia.

Suwarno, S.Si, M.Pd, membawakan materi tentang “Optimizing Artificial Intelligence for DI Implementation“. Suwarno menjelaskan bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk mendukung penerapan DI dalam proses pembelajaran, memberikan contoh-contoh konkret penerapan teknologi ini. Materi ini menarik perhatian peserta yang terlihat sangat antusias dalam sesi tanya jawab.

Sesi terakhir diisi oleh Melly Preston, S.Psi, M.Si, dengan materi “Examples of DI in Teaching Activities“. Melly memberikan contoh-contoh praktis penerapan DI dalam kegiatan mengajar sehari-hari, yang langsung dapat diterapkan oleh para peserta. Di akhir acara, peserta diajak berkeliling kampus untuk melihat berbagai fasilitas yang ada di BINUS Malang. Antusiasme peserta terlihat jelas selama acara berlangsung, termasuk Ibu Risa Santoso, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang yang juga dikenal sebagai Rektor termuda di Indonesia, yang turut hadir dan berpartisipasi aktif. Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga memperkuat jaringan dan kerjasama antar institusi pendidikan di Kota Malang.