Sabtu, 3/02/2024 – Fakultas Psikologi BINUS University kembali mendapat kesempatan untuk membantu SMAN 35 Jakarta dalam proses seleksi wawancara tes kepribadian untuk pemilihan siswa berprestasi SMAN 35 — Jakarta 2024.

Sesi wawancara tes kepribadian ini dilakukan oleh para dosen Psikologi BINUS University, antara lain Wahyu Syahputra, S.Psi., M.Psi., Rahmanto Kusendi Pratomo, ST., M.Si., Budi Sulaeman, M.Psi., Psikolog, dan Wella Jayanti, S.Psi., M.A., bersama dengan mahasiswa Psikologi yang menjadi volunteer kegiatan ini, yakni Meidiana Dwi Hartanti, Syarifah Uan Shara PJ, Dinda Alifiya Ramadhina, Mediana Shabrina Sari, dan Priscilla Perlita Anugerah.

Dalam pemilihan siswa berprestasi, bukan hanya prestasi akademik yang menjadi pertimbangan. Kecerdasan emosional dan kemampuan soft skill juga menjadi kriteria penting untuk mengidentifikasi siswa berprestasi. Oleh karena itu, Fakultas Psikologi BINUS University membantu dalam menjalankan kegiatan seleksi siswa berprestasi SMAN 35 melalui wawancara tes kepribadian.

Sesi ini berlangsung dari pukul 10 pagi hingga jam 11. Para siswa diundang ke dalam kelas secara individu dan diwawancarai oleh dosen mengenai berbagai aspek dalam diri mereka untuk menilai kesesuaian mereka sebagai siswa berprestasi. Misalnya, mereka diminta untuk menceritakan kelebihan dan kekurangan diri, bagaimana mereka mengatasi kekurangan yang dimiliki, lalu pertanyaan seputar pemahaman terhadap diri sendiri, dan bagaimana mereka menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan bertujuan untuk menilai kecerdasan emosional para calon siswa berprestasi.

Selain itu, pertanyaan-pertanyaan terkait kriteria pemilihan siswa berprestasi juga diajukan, seperti kualitas apa yang harus dimiliki oleh siswa teladan, apa yang akan dilakukan oleh siswa apabila terpilih sebagai siswa teladan, dan siswa diminta untuk memberikan penilaian subjektif terhadap semangat mereka untuk menjadi siswa teladan.

Sayangnya, selama berjalannya kegiatan ini terdapat hal yang patut disayangkan, meskipun telah dinominasikan sebagai salah satu calon siswa teladan, banyak siswa yang tidak menghadiri sesi wawancara tes kepribadian ini. Hal ini disayangkan mengingat tidak semua siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam momen berharga ini.