Digital humanities adalah bidang telaah keilmuan yang mencakup praktek penelitian humaniora dalam teknologi informasi dan mengeksplorasi tentang bagaimana humaniora dapat berkembang melalui keterlibatannya dalam teknologi, media digital, dan komputerisasi. Digital humanities bertujuan untuk mendalami tentang isu-isu dan ide-ide yang berkaitan antara aspek budaya manusia dengan metode dan praktik dalam budaya digital. Pada digital humanities, akan dikembangkannya media seperti metode, alat, dan juga layanan untuk mempelajari manifestasi material dan intelektual dari diri manusia.

Digital Humanities terdiri dari dua elemen yang berbeda, yaitu segala macam bentuk media yang didigitalisasikan (digitized) atau media yang memang dipublikasikan dalam bentuk digital (born-digital), dengan adanya bantuan komputerisasi yang dapat memudahkan mendigitalisasikan data, media, dan lain-lainnya. Salah satu contoh dari media yang didigitalisasikan atau digitized adalah buku-buku psikologi telah dicetak lalu diterbitkan versi digitalnya, sedangkan salah satu   contoh dari media yang memang dipublikasikan dalam bentuk digital atau born-digital adalah e-journal atau jurnal elektrik.

Sumber:
Horváth, A., & De Weerdt, H. (2022). Special issue on digital humanities and East Asian studies. International Journal of Digital Humanities 4:1–4. https://doi.org/10.1007/s42803-022-00064-5

Oleh:
– Yosef Dedy Pradipto
– Divka Aurellia Raniaputri
– Vivian Gabrille
– Nabila Fasya
– Assyifa Malinda Vriskila

Di unggah pada:
13 Desember 2023