Pada hari Sabtu, tepatnya tanggal 25 November 2023, BPK Penabur Jakarta mengadakan Counselor Fair 2023, dimana sebanyak 245 guru BK di 15 kota dikumpulkan dalam acara ini. Acara Counselor Fair 2023 ini diadakan di SMAK 1 BPK Penabur Tanjung Duren, Jakarta Barat. Tema besar acara Counselor Fair 2023 ini adalah “Empowering Counselors in Digital Era”. Acara ini merupakan acara yang disusun untuk memperkaya para guru BK dengan wawasan yang lebih luas lagi mengenai bidang yang sedang mereka jalankan. Untuk acara tahun ini, BPK Penabur Jakarta akan mengadakan sebuah penyampaian materi dengan konsep talkshow, dengan mengundang dua dosen dari Psikologi Binus University, yaitu Ibu Dr. Esther Widhi Andangsari, M.Si., Psikolog dan Ibu Greta Vidya Paramita, M.Psi., Psikolog. Acara yang dilaksanakan dari pukul 07.30 hingga kira-kira pukul 12.45 siang ini dimulai dengan penampilan dance dari siswi-siswi SMAK 4 Penabur. Pembukaan acara dilanjutkan dengan doa bersama, oleh Ibu Kumalasari Onggobawono selaku Kepala Divisi Pendidikan BPK Penabur Jakarta. Selain itu, MC mengundang PIC acara untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban, yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Susan Caroll selaku Pengurus Bidang Pendidikan. Selanjutnya, MC mengundang seluruh pengurus dan struktural inti BPK Penabur Jakarta untuk memukul gong yang menjadi simbol dimulainya acara Counselor Fair 2023 ini.

Setelah itu, talkshow dengan sub tema “Peran Guru BK dalam Memberikan Pemahaman Perkembangan Seksualitas Peserta Didik di Tengah Pengaruh Dunia Digital” dimulai. Moderator talkshow memulai terlebih dahulu dengan memperkenalkan dua pakar yang sudah diundang, yaitu Ibu Dr. Esther Widhi Andangsari, M.Si., Psikolog dan Ibu Greta Vidya Paramita, M.Psi., Psikolog. Talkshow dimulai dengan pemaparan materi oleh Ibu Greta selaku pembicara pertama tentang “Perkembangan Seksualitas Siswa di Era Digital”.Di bagian ini , Ibu Greta membahas mengenai konsep awal tentang perbedaan seks dan gender, lalu betapa pentingnya pemahaman akan perkembangan seksualitas (perubahan fisik,sikap,dan juga keyakinan tentang seks). Tahap-tahap perkembangan seksualitas dari infancy(bayi) hingga adolescence(remaja) juga dibahas dalam sesi ini, beserta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seksualitas tersebut. Tak lupa, Bu Greta memberikan tips-tips pengaplikasian pendidikan seksualitas di sekolah menurut usia siswa dan siswi. Contohnya, untuk siswa/siswi duduk di bangku SMP, pendidikan seksualitas yang bisa diberikan adalah materi pendidikan seksualitas yang lebih kompleks dalam menjelaskan macam-macam relasi sosial, pelajaran tentang pubertas, dan lain-lain. Sedangkan untuk siswa/siswi SMA, pendidikan seksualitas yang dapat diberikan tentang menjalin hubungan yang sehat dengan lawan jenis, dampak dari perilaku seksual yang menyimpang, kehamilan, konsekuensi dari perilaku seksual, dan wawasan-wawasan lainnya. Agar siswa bisa terbuka dan nyaman, diperlukan juga peran yang tepat untuk guru BK. Ibu Greta memberikan beberapa contoh untuk hal ini. Misalnya, menciptakan suasana yang nyaman untuk siswa agar bisa bercerita dengan leluasa, menerapkan continuous learning, memberi respon netral yang tidak menyudutkan siswa/siswi, menjelaskan norma yang berlaku, dan pastiya menjaga kerahasiaan informasi yang disampaikan oleh siswa/siswi. Pemaparan materi sesi kedua adalah tentang “Menghadapi Perkembangan Dunia Digital”, yang dibawakan oleh Ibu Esther. Di materi ini, Ibu Esther memperlihatkan terlebih dahulu mengenai pertumbuhan pengguna internet di Indonesia, durasi online netizen, alasan penggunaan internet, dan perilaku dalam berinternet (termasuk remaja). Setelah menjelaskannya, Ibu Esthermengaitkannya dengan materi Ibu Greta sebelumnya, dengan membahas perilaku seks di dunia digital. Materi yang dibawakan oleh Ibu Esther ini banyak dilengkapi dengan data-data hasil riset, serta hasil dari survei yang diisi oleh para guru-guru BK BPK Penabur Jakarta yang menjadi merupakan partisipan di acara Counselor Fair 2023 ini. Tujuan dari sesi kedua ini adalah agar guru-guru BK BPK Penabur Jakarta bisa berupaya untuk mengurangi perilaku seks dalam dunia digital yang sering dilakukan oleh siswa-siswi zaman sekarang akibat penggunaan internet dan media sosial yang tidak terkontrol. Di akhir talkshow, moderator membuka sesi Q&A untuk partisipan Counselor Fair 2023 ini,Terdapat banyak pertanyaan dari guru-guru BK BPK Penabur di berbagai kota di Indonesia. Sesi ini diharapkan dapat membantu para guru BK untuk menghadapi beberapa masalah siswa/siswi yang lebih spesifik. Setelah sesi Q&A berakhir, talkshow ditutup dengan pemberian merchandise oleh pihak BPK Penabur Jakarta kepada dua pembicara yang telah diundang, Ibu Dr. Esther Widhi Andangsari, M.Si., Psikolog dan Ibu Greta Vidya Paramita, M.Psi., Psikolog..Sebelum diakhirinya acara, MC mengadakan games berhadiah di platform Quizziz, yang diikuti oleh seluruh partisipan Counselor Fair 2023 ini.
Penulis:
Priscilla Perlita Anigerah Darmawan dan Nyoman Cahya

Di unggah pada:
11 Desember 2023