Guru BK adalah penyelenggara kegiatan bimbingan konseling di sekolah. Guru BK harus memiliki empat kompetensi, yaitu, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi pedagogik(Sari, et.al., 2021 & Akbar, 2021). Kompetensi kepribadian adalah dimana seorang guru BK harus mempunyai kepribadian yang baik dan menyenangkan. Kompetensi profesional (Sari, et.al., 2021) adalah kompetensi yang penting bagi seorang guru karena guru harus profesional di bidangnya. Profesional yang menandakan ia adalah orang yang ahli untuk melaksanakan pelayanan bimbingan konseling. Kompetensi sosial adalah kompetensi dimana seorang guru BK harus pandai bersosialisasi dengan lingkungan sekolah, dalam artian harus luwes dalam bergaul. Sementara kemampuan pedagogik (Habibullah, 2012) adalah kemampuan dalam menguasai bidang pendidikan.

Pada Selasa, tanggal 12 September 2023 telah dilakukan survey menggunakan google form mengenai pelayanan guru BK di sekolah terhadap 30 responden dari kelas 10-12 SMA. Adapun rentangan umurnya, yaitu 13-19 tahun, yang terdiri dari 24 perempuan dan 6 laki-laki yang bersekolah di berbagai tempat yang berbeda. Setelah kami kelompokan didapatkan hasil bahwa terdapat 11 anak yang bersekolah di sekolah swasta dan 19 anak bersekolah di sekolah negeri.

Adapun hasil penelitian yang kami peroleh atas jawaban dari responden mengenai survey terhadap guru BK yaitu kami menyimpulkan bahwa siswa/i sangat berharap agar guru BK dapat turut mendampingi serta membimbing para siswa/i dalam mengatasi kesulitannya baik dalam mata pelajaran ataupun lingkungan sosial di sekolah. Hal tersebut dikarenakan  guru BK hanya mengatasi persoalan mengenai siswa/i yang membuat masalah didalam sekolah seperti berkelahi, menyontek, bolos pelajaran, melawan guru dan banyak lainnya.

Siswa/i juga menyadari bahwa peran guru BK sangat penting di sekolahnya sehingga mereka menuliskan hal positif yang didapat atau dirasakan selama mereka memiliki guru BK yaitu, mereka mempunyai kacamata yang luas mengenai berbagai hal yang belum mereka ketahui seperti, informasi terkait masuk universitas, jurusan dalam kuliah, penilaian dalam seleksi universitas negeri dan lainnya. Selain itu, dengan adanya guru BK mereka jugamerasa dapat membangun kepercayaan diri, serta tidak merasa tersudutkan oleh orang lain. Menurutnya, peran guruBK juga dapat mendorong siswa/i dalam mengembangkan kemandirian, merencanakan tujuan, dan mengambil tanggung jawab atas diri mereka sendiri.
Namun, kami juga menemukan berbagai keluhan dari siswa/i mengenai hal yang seharusnya diperbaiki oleh guru BK seperti,

  1. Menjaga Privasi

Siswa/i mengharapkan guru BK dapat menjadi teman cerita dengan tetap menjaga kerahasiaan cerita tersebut baik di dalam/luar kelas.

  1. Profesional

Siswa/i mengharapkan guru BK bisa lebih profesional dalam menangani sebuah permasalahan denganmemisahkan urusan pribadi dan memandang rata seluruh siswa-siswi yang terlibat.

  1. Tegas

Siswa/i mengharapkan agar guru BK bisa lebih tegas dalam membenarkan perilaku siswa/i bukan menyudutkan.

Demikian laporan hasil survey kecil yang kami peroleh, dan berikut merupakan dokumentasi saat kelompok kami melakukan presentasi di kelas mengenai hasil      survey yang diperoleh:

DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Aulia. (2021). Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru. DOI: https://doi.org/10.32832/jpg.v2i1.4099

Habibullah, Achmad. (2012) Kompetensi Pedagogik Guru. DOI: 10.32729/edukasi.v10i3.169  

Sari, A Khairiyah., Prayitno., Karneli, Yeni. (2021). Pelayanan Profesional Guru Bimbingan Konseling Dalam Meminimalisir Kesalahpahaman Tentang Bimbingan Konseling Di Sekolah. DOI: https://doi.org/10.51178/jetl.v3i1.117

Artikel ini ditulis oleh :
Chatrine Immanuel, Angela Madeline, Lutfiana Zidni, Bleshin Viorella, dengan bimbingan dosen M.Nanang Suprayogi

Di unggah pada : 6 November 2023