Halo teman-teman! perkenalkan nama saya Priscilla Perlita Anugerah Darmawan, mahasiswa Psikologi Binus Kemanggisan. Saya ingin sharing pengalaman saya seputar mengikuti lomba Content Creator tingkat nasional yang diadakan di acara Urban Mission Youth 2023 oleh Sekolah Tinggi Teologi Bandung.

Motivasi
Sebagai salah satu mahasiswa psikologi yang pernah cuti selama satu semester, tentu saya mengalami keterlambatan progress kuliah dari teman-teman saya. Saya pernah ada di titik terendah yaitu ketika saya mengalami pergumulan berat di luar studi saya dan mengalami burnout yang luar biasa. Tetapi hal itu tidak membuat saya menyerah untuk tetap bisa mengukir prestasi ketika saya memiliki kesempatan untuk melakukannya. melihat teman teman saya yang bahkan sudah pra-sidang, saya termotivasi untuk menggunakan waktu ketertinggalan saya untuk melakukan lomba-lomba lain agar saya mempunyai skill lain dan tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang Tuhan berikan.

Persiapan dan Pengalaman
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema untuk penyeleksian proposal. Selama bulan juni dan juli, saya akhirnya berhasil menentukan tema besar untuk lomba saya yaitu tentang mental health untuk menunjukkan identitas saya sebagai salah satu mahasiswa psikologi. Alasan lain adalah karena saya ingin memotivasi banyak orang tentang pentingnya meningkatkan edukasi kesehatan mental di Indonesia.Menyusun porposal ini menjadi salah satu tantangan besar karena jika saya tidak lolos seleksi proposal, saya tidak bisa maju ke babak final. saya harus menyiapkan alasan saya memilih tema dan juga nilai-nilai yang hendak saya sampaikan melalui konten yang akan saya buat nanti. Selain itu, saya harus menentukan platform konten dan bagaimana saya akan membuat konten saya (konsepnya). Kemudian sekitar akhir Juli saya diumumkan menjadi salah satu finalis dan ditransfer sejumlah uang sebagai hadiahnya. Saya diperkenalkan dengan mentor lomba yaitu yesHeis, sebuah komunitas besar dengan followers 200k untuk membimbing 3 finalis menuju hari perlombaan. Salah satu pengalaman yang sangat menyenangkan dan membanggakan karena bisa memiliki kesempatan untuk dibimbing oleh mereka. Kemudian tanggal 24 agustus 2023, saya berangkat ke Bandung bersama ayah saya untuk datang ke acara Urban Mission Youth dimana nanti saya akan melakukan presentasi di tengah-tengah acara di Sekolah Tinggi Teologi Bandung. Saya membuat skenario presentasi saya sendirian dan saya berlatih semalaman suntuk di hotel dibantu dengan ilmu public speaking yang dikuasai ayah saya. Saya merasa beruntung karena mendapat supportkeluarga saya terutama ayah saya secara penuh di perlombaan ini, demikian juga teman-teman saya yang menyemangati saya via online. Tanggal 25 Agustus 2023, 3 finalis yang terpilih melakukan presentasi singkat di panggung mengenai proyek dan progress lomba yang telah dilakukan selama sekitar sebulan.

Keesokan harinya tanggal 26 Agustus 2023, pengumuman lomba diadakan dan puji Tuhan saya dinyatakan sebagai juara 1 Content Creator Competition dengan hadiah uang sebesar Rp 4.000.000. Nominal yang cukup besar untuk sebuah perlombaan. Saya sangat tidak menyangka bahwa hasil kerja keras saya bisa berbuah sangat manis. Saya juga senang dengan reaksi anak-anak BINUS yang memberikan selamat kepada saya ketika saya mengunggah story di Instagram apresiasi saya terhadap kemenangan diri saya sendiri.

tips and trick

  1. Mendengarkan bobot-bobot penilaian juri
    Kata para juri, salah satu penyebab proposal saya tembus adalah karena proposal saya sangat mengikuti bobot-bobot penilaian juri yaitu memilih Fokus kepada apa yang juri inginkan ketika kita mengikuti perlombaan apapun. Ikutilah techinal meeting sebelum perlombaan dimulai. Catat apa saja yang bisa membuat kamu tahu kamu akan dinilai seperti apa di perlombaan ini

  1. Mintalah saran kepada orang-orang yang memang bisa membantu perlombaan yang kamu jalani atau carilah tips di berbagai media
    Karena saya juga bukan orang yang ahli dalam membuat konten, saya mempelajari beberapa tips membuat konten yang menarik di social media seperti Tiktok. Kuncinya adalah milikilah mental yang selalu ingin tahu dan selalu ingin belajar. Jangan cepat puas dengan apa yang kita ketahui tetapi perbanyaklah ilmu. Papa saya adalah salah satu orang yang saya mintai saran paling banyak karena Papa saya sangat bagus dalam hal public speaking dan menyampaikan informasi dalam bentuk berbagai hal.

  1. Lakukanlah dengan semaksimal mungkin. Kalau bisa over-prepare dan melebihi saingan-saingan kita
    Salah satu syarat final waktu itu adalah membuat 9 konten tetapi saya sengaja membuat dua kali lipatnya supaya juri-juri bisa melihat niat saya yang besar dalam memenangkan lomba ini. Saya juga berlatih presentasi hingga 20 kali lebih dalam sehari sampai saya benar-benar hafal skenario di luar kepala.

  1. Menjaga semangat demi impian dan keinginan
    Terkadang, musuh terbesar kita untuk sukses adalah mudah untuk tidak konsisten di tengah-tengah proses. Maka sangat penting untuk tetap mengingat target dan goals yang ingin kita capai ketika memutuskan untuk mengikuti suatu perlombaan

  1. Berdoa dan Berserah hasil pada Tuhan
    jika sudah melakukan persiapan yang maksimal, tidak ada lagi hal yang bisa dilakukan selain menyerahkannya kepada yang di atas.

    Itulah cerita saya dalam mengikuti perlombaan. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman,mentor,dan keluarga yang mendukung saya selama proses perlombaan dimulai sampi selesai. Tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi kami untuk membawa nama baik Psikologi, khususnya Universitas Bina Nusantara, agar lebih dikenal oleh masyarakat sekitar. Harapannya, dengan pengalaman yang saya bagikan ini dapat memotivasi dan membantu teman-teman binusian untuk bisa tergerak meraih prestasi apapun bidang talenta yang Tuhan berikan.

Penulis:
Priscilla Perlita Anugerah Darmawan