Disusun oleh Kelompok 1:
1. Ade Emma Suryani – 2602149136
2. Theodra Thesalonika Tjahjono – 2602144204
3. Tiffara Defie Tandry – 2602152212
4. Callista Patricia Sumarauw – 2602148202
5. Nayra Fazeela Madyastha – 2602135414
6. Titania Deasy Nurwhandari – 2602149962

Latar Belakang :

Laura Meizani Nasseru Arsy atau yang akrab disapa dengan panggilan Lolly merupakan anak kelahiran 28 Mei 2007. Lolly adalah putri dari seorang artis bernama Nikita Mirzani dan ayah kandungnya yang bernama Aizawa Nasseru. Lolly memiliki hobi memanah, bahkan tidak jarang dia mengikuti pertandingan panahan. Salah satunya pada tahun 2021, Lolly pernah menghadiri turnamen Archery Champions. Orang tua Lolly membuat keputusan untuk bercerai saat ibunya masih mengandung dia. Hal ini dikarenakan sikap ayahnya yang tempramental dan suka mengkonsumsi obat-obatan (narkoba), sehingga Lolly kehilangan sosok ayah kandung sedari ia masih kecil.

Pada awalnya, nama Lolly diketahui oleh sorotan publik karena jalinan hubungan asmaranya bersama anak dari Olla Ramlan, yaitu Sean Mikael Alexander. Lolly pun semakin ramai diperbincangkan akibat kasus perceraian ibunya dengan Antonio Dedola, ayah sambung Lolly. Sebagai bentuk mencurahkan isi hatinya, Lolly membuat video yang telah ditonton oleh ribuan orang. Lolly mengakui jika Nikita Mirzani menyuruhnya untuk menjelekkan nama Antonio di sosial media dan melakukan hal yang sama (menjelekkan Antonio) ke ibu dari Antonio. Bagi Lolly, Antonio merupakan sosok pria sekaligus ayah yang baik di mana membuat Lolly tidak melakukan apa yang diminta oleh Nikita Mirzani. Lalu selama berada di London dan tinggal bersama Antonio, Lolly merasakan kebebasan yang sulit dirasakan dibandingkan pada saat tinggal bersama dengan Nikita Mirzani. Di London, Lolly bisa melakukan banyak hal seperti pergi bersama teman atau jalan bersama pacar suatu saat nanti. Selain sikap protektif Nikita Mirzani, Lolly mengakui pernah dipukul tanpa alasan yang jelas bahkan Lolly pernah dikunci di dalam kamar setelah mengetahui dirinya baru saja pergi keluar dengan Sean.

Kasus yang Lolly alami sendiri menjadi sangat menarik untuk kami analisa dikarenakan Lolly yang terlihat lebih akrab dengan ayah tirinya dibandingkan ibu kandungnya sendiri. Lolly sendiri tergolong menjadi anak korban broken home bahkan hal tersebut terjadi dari sebelum ia dilahirkan, apa yang Lolly alami kerap juga dirasakan oleh orang lain. Seperti kasus “Dinda Eka Wati” yang harus merasakan pahitnya kehidupan setelah kedua orang tuanya bercerai bahkan di usianya yang masih sangat dini, yaitu 10 tahun (Kurniawan, 2021). Kasus perceraian di Indonesia sendiri mengalami peningkatan dari 350 ribu pasangan menjadi 580 ribu pada tahun 2021 (Tim Redaksi, 2022).

Teori :

Teori yang kami gunakan untuk menganalisa kasus ini merupakan Psychoanalytic Social Theory dari Horney mengenai basic hostility dan basic anxiety. Basic hostility dan basic anxiety merupakan dua hal yang tidak dapat terpisahkan. Jika seorang anak mengalami kekurangan kasih sayang atau afeksi maka akan terbentuk suatu perasaan benci atau permusuhan kepada orang tuanya disebut sebagai basic hostility yang kemudian perasaan tersebut tidak langsung ditunjukkan namun sang anak akan merepresi atau menahan perasaan tersebut dan terbentuk menjadi basic anxiety. Kemudian untuk menjaga ego, umumnya individu akan melakukan defense against anxiety.

Defense against anxiety terbagi menjadi dua yaitu, normal defenses dan neurotic defenses. Selain itu terdapat juga 10 neurotic needs yang kemudian dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu moving away from people, moving against people, moving towards people. Kami menggunakan teori ini karena menurut kelompok kami, teori ini merupakan teori yang cocok untuk menganalisa kasus yang kami pilih. Kami ingin menganalisa apakah perilaku yang ia tunjukkan sekarang dipengaruhi karena kekurangan afeksi di masa kecil. Kemudian kami juga ingin menganalisa defense against anxiety yang digunakan oleh Lolly apakah ia melakukan normal defenses atau neurotic defenses.

Basic Hostility :

Basic Hostility yang ia alami adalah perasaan diabaikan dan juga disakiti oleh ibu kandungnya sendiri, akibat perilaku yang dilakukan ibunya di masa lalu. Ia bahkan dikatai sebagai anak durhaka oleh ibunya sendiri karena melakukan aksi sindir-menyindir Nikita. Selain hubungannya dengan ibu kandungnya yang tidak baik, Lolly juga membuat sebuah pengakuan bahwa ia hanya pernah bertemu satu kali dengan ayah kandungnya, yaitu saat dirinya masih kecil. Saat ini, Lolly tinggal bersama dengan ayah sambungnya meskipun sang ibu telah bercerai dengan sosok ayah sambungnya. Hal ini dikarenakan Lolly tidak pernah merasakan sosok ayah semasa hidupnya, bahkan Lolly bersedia menjadi anak angkat Antonio usai perceraian Antonio dengan Nikita Mirzani sebab sosok Antonio dapat diandalkan sebagai figur ayah. Dalam video tersebut, Lolly mengatakan, “he (Antonio) is always there for me, he always organizes things for me, like, even school. Dia (Antonio) yang mengurus hidup aku dan adik-adikku di London dan di Indonesia. Literally he is a really good father and I am really close to him. I trust him as my real father.”

Basic Anxiety :

Lolly mendeskripsikan ibunya sebagai orang yang keras kepala, hal ini membuatnya merasa khawatir untuk mendiskusikan atau membicarakan segala hal dengannya. Dalam video tersebut, Lolly mengatakan “Aku memang nggak deket aja sama dia, karena aku takut dipukul “. Ia mengaku pernah dipukuli karena perilaku nakalnya. Namun, ada saat-saat ketika ia dipukul tanpa alasan yang jelas. Hal ini menimbulkan rasa takut dan tidak aman yang mendalam, yang kemudian menyebabkan kurangnya rasa kepercayaan (lack of trust) kepada ibunya. Ia juga mengaku bahwa selama dirinya tinggal bersama ibunya, ia selalu mendapat kekangan dari ibunya. Ia mengatakan bahwa hanya untuk bertemu dengan kekasihnya saat itu pun ia kesusahan, karena ia selalu harus bersama dengan pengasuhnya.

Defenses against anxiety :

Defenses against anxiety yang dilakukan oleh Lolly termasuk dalam normal defenses yaitu moving toward people. Menurut Karen Horney, moving towards people adalah di mana seorang individu mengadopsi perilaku ketergantungan terhadap orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam kasus Lolly, ia merasa bahwa ia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, seperti kasih sayang dan rasa aman, melalui Antonio, bapak tirinya. Ia merasa didukung dan diterima oleh sosok yang penting bagi dirinya. Oleh karena itu ia dapat mengurangi tingkat kecemasan dan ketidaknyamanan yang ia rasakan sebelumnya. Lolly juga cukup baik dalam membangun hubungan pertemanannya, namun seringkali teman-teman Lolly dimaki-maki oleh Ibu Lolly, dan temannya diminta untuk tidak ikut campur dalam kehidupan Lolly sendiri (Amal, 2023).

Kesimpulan:

Jadi, kesimpulan yang didapatkan dari analisis kasus Lolly adalah perilaku yang ditunjukkan olehnya saat ini yaitu lebih memihak kepada ayah tirinya dibandingkan ibu kandungnya sendiri yaitu Nikita Mirzani merupakan bentuk defense against anxiety yang ia lakukan. Defense against anxiety yang Lolly lakukan termasuk ke dalam normal defenses karena ia hanya menjauhi ibu kandungnya sendiri dan bersikap biasa saja terhadap orang lain disekitarnya. Kemudian normal defenses yang ia miliki merupakan moving toward people karena ia memiliki ketergantungan terhadap ayah tirinya yaitu Antonio untuk mendapatkan kasih sayang.

DAFTAR PUSTAKA

Aldida, V. I. (2023, Mei 11). Lolly Akui Tak Memiliki Hubungan Dekat dengan Nikita Mirzani Lantaran Takut Dipukul. Okezone.com. Retrieved from https://celebrity.okezone.com/read/2023/05/11/33/2812254/lolly-akui-tak-memiliki-hubungan-de kat-dengan-nikita-mirzani-lantaran-takut-dipukul

Amal. (2023, June 4). Malunya Lolly, Nikita Mirzani memaki temannya: Orang Kampung. suara.com. Retrivied fromhttps://sumatera.suara.com/read/2023/06/04/191809/malunya-lolly-nikita-mirzani-memaki-tema nnya-orang-kampung

Feist, G. J., Roberts, T., & Feist, J. (2020). Theories of Personality. Hal. 186-191. New York: McGraw-Hill Education. 9781260575446.

Kurniawan, D. (2021, February 24). Kisah Anak Broken Home di magetan, Bertahan Hidup Dengan Berjualan gorengan. liputan6.com. https://www.liputan6.com/regional/read/4036899/kisah-anak-broken-home-di-magetan-bertahan- hidup-dengan-berjualan-gorengan

Lestari, P. P. (2022, June 29). Ada 580 Ribu broken home baru, Bkkbn Berharap harganas Tingkatkan Kepedulian Akan Kesehatan mental remaja. VOI. Retrievied from https://voi.id/lifestyle/184631/ada-580-ribu-broken-home-baru-bkkbn-berharap-harganas-tingkat kan-kepedulian-akan-kesehatan-mental-remaja

Raden, Y. (2023, Mei 31). Biodata Profil dan Fakta Lolly Anak Nikita Mirzani. Celebrities.id. Retrieved fromhttps://www.celebrities.id/read/biodata-profil-dan-fakta-lolly-anak-nikita-mirzani-4IMe86#:~:tex t=Lolly%20yang%20merupakan%20kelahiran%202007,mengikuti%20turnamen%20Archery%2 0Champions%202021

Utami, M. A. G. (2023, Mei 12). Trauma Kelakuan Nikita Mirzani, Lolly Bongkar Tabiat Sang Ibu Dikekang Seperti di Penjara. TribunPontianak.co.id. Retrieved from

page5image29502528https://pontianak.tribunnews.com/2023/05/12/trauma-kelakuan-nikita-mirzani-lolly-bongkar-tabi at-sang-ibu-dikekang-seperti-di-penjara

Yohanes, E. (2023, Juni 01). Laura Meizani Cuma Sekali Ketemu Aizawa: Aku Tak Pernah Punya Ayah seperti Antonio Dedola. Matamata.com. Retrieved from https://amp.matamata.com/seleb/2023/06/01/193810/laura-meizani-cuma-sekali-ketemu-aizawa- aku-tak-pernah-punya-ayah-seperti-antonio-dedola

(2023). FULL LOLLY BUKA SUARA SOAL NIKITA MIRZANI-pernyataan Lolly soal Nikita Mirzani dan Antonio Dedola. Retrieved June 23, 2023, from https://youtu.be/9cfRIiZTaVI.

Tugas Personality Psychology kelas LD64 dengan dosen pengajar (Dr. Esther Widhi Andangsari, M.Si., Psikolog)