Analisa Kasus Vicious Cycle Macaulay Culkin

Latar Belakang Kasus

Macaulay Culkin merupakan seorang aktor asal Amerika yang sukses dan terkenal, terutama pada masa kanak-kanaknya. Ketika Culkin berumur 10 tahun, ia membintangi film berjudul Home Alone, yang menyebabkan loncatan pada popularitasnya dan Culkin pun meraih puncak kesuksesannya. Dalam kurun waktu 7 tahun, ia berhasil membintangi 15 film. Akan tetapi, setelah 7 tahun lamanya, ia memutuskan untuk rehat dari dunia akting saat umurnya mencapai 14 tahun. Hal ini disebabkan oleh kedua orang tuanya, terutama ayahnya yang tiada hentinya mengendalikan kehidupan Culkin hingga Culkin merasa ia ingin menghilang saja dari dunia ini.

Culkin dan keenam saudaranya harus hidup bertumbuh di sebuah apartemen sempit di New York, dimana mereka semua berbagi tempat tidur susun dalam satu kamar. Sejak ia masih berumur 8 tahun, ayahnya yang merupakan seorang mantan aktor cilik juga, menyuruh Culkin dan adiknya untuk menekuni akting. Ayah Culkin melatih Culkin dengan sangat keras. Ketika ayahnya melihat peluang untuk memanfaatkan anak-anaknya, ia tidak segan-segan untuk mengambil kesempatan itu dan menjadi manajer mereka. Selama karir Culkin sebagai aktor cilik, ia tidak pernah memiliki suara dan kebebasan untuk memilih proyek yang ingin ia kerjakan. Dengan popularitas Culkin yang semakin meningkat, semakin meningkat juga kontrol ayahnya terhadap kehidupannya, baik kehidupannya sebagai aktor dan kehidupan pribadinya.

Ayah Culkin memiliki reputasi sebagai manajer yang manipulatif di Hollywood. Culkin mengakui bahwa ayahnya adalah orang yang buruk dan kasar, baik secara fisik dan mental, serta sangat mengontrol. Ia juga mengakui bahwa ia memiliki banyak bekas luka akibat perbuatan ayahnya. Culkin mengatakan bahwa ayahnya iri dengannya karena ia unggul dalam setiap hal yang ayahnya ingin lakukan pada saat Culkin berumur 10 tahun. Dengan ayahnya yang abusif, Culkin tidak pernah merasa bahwa ayahnya adalah ayahnya yang sebenarnya. Konsep seorang ayah bagi Culkin tidak jauh dari konsep seorang ayah di acara TV dan film.

Kehidupan Culkin di luar layar hanya dipenuhi dengan kekecewaan, patah hati, dan tragedi. Culkin harus berhadapan dengan tekanan yang kuat sebagai aktor cilik. Ia harus menjadi tulang punggung keluarganya. Hingga pada saat ia berumur 14 tahun, ia memutuskan untuk berhenti dan mundur dari dunia akting. Ia menuntut dan menceraikan kedua orang tuanya. Pada umurnya yang ke 17, ia memutuskan untuk menikah dengan pacarnya, yaitu Rachel Miner yang juga merupakan seorang aktor cilik terkenal setelah putus sebanyak 3 kali dengannya. Akan tetapi mereka bercerai setelah 2 tahun menikah. Meskipun beberapa tahun kemudian Culkin sempat terkena kasus narkoba, kehidupan Culkin semakin membaik setelah berpisah dengan orang tuanya, terutama ayahnya. Sekarang ia sudah kembali ke dunia akting dan membuat sebuah novel berjudul Junior, dimana terdapat kemiripan antara cerita di novel tersebut dengan hubungan Culkin dan ayahnya.

Menurut kelompok kami, fenomena ini menarik untuk diangkat karena banyak sekali kasus mengenai keluarga yang abusif dan manipulatif terutama pada bintang cilik. Akan tetapi, kasus ini tidak pernah berhenti dan tidak sedikit orang tua yang mengeksploitasi anaknya sehingga anaknya tidak memiliki masa kecil layaknya anak kecil pada umumnya. Dari kasus Culkin, kami berharap agar kesadaran masyarakat mengenai hubungan antar anak dan orang tua yang baik meningkat serta pengendalian hidup anak-anak secara ekstrim dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan anak.

Teori

Dalam kasus ini, kami menggunakan teori Horney mengenai vicious cycle, yaitu basic hostility dan basic anxiety, serta neurotic trend berupa moving towards people. Berdasarkan teori Psychoanalytic Social Horney, vicious cycle terjadi karena kurangnya kasih sayang dan afeksi yang diterima seseorang selama masa kanak-kanak mereka sehingga mereka menumbuhkan basic hostility dan basic anxiety. Basic hostility adalah sebuah agresi atau kebencian yang dirasakan anak-anak kepada orang tuanya yang seringkali akhirnya direpresi. Akibat dari basic hostility yang direpresi tersebutlah basic anxiety. Basic anxiety dapat didefinisikan sebagai perasaan takut dan sedikit benci pada dunia karena merasa terisolasi dan tidak berdaya dalam dunia yang dipandang berpotensi berbahaya.

Untuk menghadapi basic anxiety ini, manusia secara tidak sadar mengembangkan suatu mekanisme yang Horney namakan neurotic trends. Menurut Horney, terdapat tiga jenis neurotic trends: moving towards people, moving against people, dan moving away from people. Pada kasus ini, neurotic trend yang kelompok kami angkat adalah moving towards people. Moving towards people merupakan neurotic trend yang berfokus pada kebutuhan untuk melindungi dirinya sendiri dari dunia dan melawan rasa ketidakberdayaannya. Orang-orang dengan neurotic trend tersebut juga memiliki sesuatu dinamakan neurotic needs. Neurotic needs merupakan sebuah karakteristik dari apa yang dicari oleh seorang neurotic untuk melawan basic anxiety mereka. Pada neurotic trend moving towards people, neurotic needs yang mereka miliki adalah neurotic need for affection and approval, neurotic need for a powerful partner, serta neurotic need to restrict one’s life within narrow borders. Hal ini mereka lakukan dengan mencari afeksi dan penerimaan dari orang lain atau dengan mendekatkan diri mereka kepada seseorang yang mereka pandang dapat untuk menjaga mereka (powerful partner) atau juga melimitasi kehidupan mereka pada suatu area kecil tanpa melewati batas untuk menghindari ketidakberdayaan.

Analisa

Ayah Culkin merupakan seorang ayah yang abusif dan manipulatif yang sudah menyiksa Culkin dan anak-anaknya yang lain sejak kecil baik secara fisik, intelektual, dan emosional.

Ayahnya sudah memulai latihan keras terhadap Culkin dan anak-anaknya sejak berumur 8 tahun. Perlakuan buruk ayah Culkin yang telah diperbuat sejak Culkin masih kanak-kanak tersebut membuat Culkin tidak mendapatkan kasih dan afeksi cukup yang ia butuhkan selama pertumbuhannya. Hal ini kami percaya membuat Culkin menumbuhkan sebuah basic hostility terhadap ayahnya yang kemudian berkembang menjadi basic anxiety terhadap dunia. Bentuk dari basic anxiety yang ia miliki adalah sebuah ketidakberdayaan dan perasaan tidak aman di dunia sosial di sekitarnya.

Kehidupan Culkin selama masa kanak-kanak tidak pernah lepas dari kontrol ayahnya, baik dalam kehidupan pribadinya maupun kehidupannya sebagai aktor. Culkin bahkan memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia akting karena ia sudah lelah dan ingin lenyap saja dari dunia ini. Untuk melawan basic anxiety yang didapatkan dari masa kecilnya yang penuh dengan kontrol dari ayahnya, kekecewaan, dan patah hati, kami percaya bahwa Culkin mengadopsi salah satu dari 3 neurotic trends, yaitu moving towards people.

Culkin tidak pernah merasakan kehangatan dari orang tuanya, terutama dari ayahnya. Masa kecilnya penuh dengan rasa keputusasaan berusaha untuk lepas dari ayahnya yang tiada hentinya mengatur hidupnya. Sehingga Culkin menumbuhkan neurotic needs affection, approval, dan powerful partner. Culkin yang ingin mendapatkan afeksi dan penerimaan yang tidak terpenuhi di masa kanak-kanaknya, akhirnya berusaha untuk mencari pasangan yang ia pandang dapat melindungi dia dari ketakutan yang ia miliki terhadap dunia (powerful partner), yaitu dengan mencari pasangan yang ia kenal mendalam dan memiliki kasih sayang untuknya. Hal ini dapat dibuktikan dengan pernikahannya pada tahun 1998 dengan pacarnya, yaitu Rachel Miner. Miner merupakan artis cilik juga yang populer pada masanya. Mereka berdua hanya berumur 17 tahun ketika mereka menikah. Miner juga sempat memutuskan Culkin sebanyak 3 kali. Akan tetapi, Culkin tetap memperjuangkan Miner hingga pada akhirnya ia melamar Miner dan menikahinya di usia yang masih muda.

Meskipun hidup Culkin pada masa kecilnya sangat sulit, akan tetapi Culkin berhasil melewati itu semua. Untuk mengatasi basic anxiety dan hostility yang ia miliki, ia sempat melakukan terapi di psikolog. Serta menggunakan seni musik dan lukis sebagai tempat untuk mencurahkan perasaan kesepian dan depresinya. Menurut kelompok kami, cara coping yang sehat dalam masalah ini adalah untuk mencari orang yang benar-benar peduli kepada diri kita, ambil langkah mundur dan renungkan diri, serta mencari suatu hobi atau kesibukan lainnya. Culkin sendiri terus mencari orang yang peduli dengannya. Setelah bercerai dari istrinya pada tahun 2002, sekarang ia sudah bertunangan dengan orang yang benar-benar mencintainya dan peduli kepadanya pada tahun 2021. Kemudian, meskipun seluruh kehidupan masa kecilnya hanya berada di dunia akting dan tidak memberikan memori yang baik untuknya, setelah ia selesai rehat, ia terjun kembali ke dunia akting dan membintangi beberapa film. Ia juga menunjukkan ketertarikan kepada musik dan literatur. Sekarang, ia sudah tidak lagi terbelenggu oleh kontrol ayahnya dan bebas melakukan apapun yang ia inginkan di luar akting.

Daftar Pustaka

Alfred, C. (2023, January 23). The Tragic Real-Life Story of Macaulay Culkin. Nicki Swift. Retrieved from https://www.nickiswift.com/773391/the-tragic-real-life-story-of-macaulay-culkin/

Feist, J. F., Feist, G., & Roberts, T. A. (2021). Theories Of Personality (10th ed.). McGraw-Hill Education.

McKenna, A. (2022, December 9). Macaulay Culkin. Encyclopedia Britannica. Retrieved fromhttps://www.britannica.com/biography/Macaulay-Culkin

Needham, L. (2022, December 11). Macaulay Culkin’s Spiral from Child Star to Drug Use After Divorcing Parents. Retrieved from https://www.mirror.co.uk/3am/celebrity-news/macaulay-culkins-spiral-child-star-22574029

Rumondor, P. C. B. (2019, May 20). Kecemasan Dasar dan Strategi Pertahanan Diri: Vicious Cycle – Karen Horney. BINUS University. Retrieved from https://psychology.binus.ac.id/2019/05/20/kecemasan-dasar-dan-strategi-pertahanan-diri-vicious- cyle-karen-horney/

Sullivan, K. (2022, August 26). Macaulay Culkin Has Major Life Regret – and It’s Not His Bizarre Legal Name Change. Retrieved from https://www.mirror.co.uk/3am/celebrity-news/macaulay-caulkin-major-life-regret-27834497

Tugas Psikologi Kepribadian I kelas (misal LA64) dengan dosen pengajar (Dr. Rani Agias Fitri, M.Si., Psi.)