Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendanai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas satu semester di universitas terkemuka di luar negeri. Melalui beasiswa ini, IISMA bertujuan untuk memperkenalkan  mahasiswa Indonesia pada keragaman akademik dan budaya internasional, mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan, mempelajari budaya negara lain, memperluas jaringan internasional, serta belajar menjadi pemimpin masa depan yang memiliki wawasan global di bidang keahlian masing-masing.

IISMA secara garis besar memiliki dua tahapan seleksi, yaitu seleksi berkas dan seleksi wawancara. Beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum mendaftar adalah seperti contohnya memiliki IPK kumulatif minimal 3.0, memiliki skor minimal IELTS 6.0, TOEFL iBT 78, atau Duolingo English Test 100, tidak mengikuti program Kampus Merdeka lainnya bersamaan dengan program IISMA, dinominasikan oleh home university dan menyertakan surat nominasi dan rekomendasi, dan lain-lain. 

Sebelum saya mendaftar di portal IISMA, ada beberapa berkas yang perlu disiapkan yang didapatkan dari pihak BINUS. Untuk mendapat berkas-berkas tersebut, BINUS IO menyediakan link Microsoft Forms yang perlu mahasiswa isi seperti nilai English Proficiency Test, nomor paspor, jurusan, pilihan kampus tujuan, dan lain-lain. Contoh dokumen yang perlu diisi  untuk mendapatkan persetujuan dan tanda tangan oleh pihak jurusan adalah mobility proposal yang berisi rencana mata kuliah yang akan diambil dari tiap pilihan kampus tujuan. Apabila form maupun dokumen yang diminta sudah lengkap, mahasiswa akan mendapatkan nomination letter dari BINUS yang memperbolehkan mahasiswa untuk mendaftar di portal IISMA. Untuk tahapan seleksi berkas IISMA, beberapa berkas yang wajib dikumpulkan antara lain adalah Bukti Kewarganegaraan Indonesia (KTP/Paspor/Akta Kelahiran), Surat Rekomendasi dari Pihak Kampus, Transkrip Nilai, Sertifikat English Proficiency Test, serta Esai. 

Apabila lolos seleksi berkas, mahasiswa akan lanjut ke tahapan selanjutnya yaitu seleksi wawancara. Selain seleksi wawancara, mahasiswa juga akan diminta untuk mengikuti tes kebhinekaan, serta menyiapkan beberapa berkas seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian, Surat Keterangan Bebas Narkoba, dan dokumen-dokumen pernyataan lainnya. Setelah lolos seleksi wawancara, mahasiswa akan mendapatkan email mengenai informasi selanjutnya seperti grup yang perlu diikuti, maupun informasi-informasi penting lainnya.

Sebagai calon awardee, ada beberapa rangkaian kegiatan yang perlu diikuti sebagai tanggung jawab seorang awardee. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah rangkaian Pre-Departure Series dan Challenges. Setiap host university akan memiliki yang dinamakan Student Representative (SR) atau wakil dari host university tersebut. Selain SR, ada juga yang dinamakan Co-SR (Wakil SR). Khusus untuk SR dan Co-SR, ada rangkaian kegiatan tambahan yaitu Sekolah SR yang wajib diikuti, serta adanya Wisuda SR di akhir rangkaian kegiatan.

Saya merupakan IISMA Michigan State University Awardee 2023 dan juga Co-SR MSU 2023. Maka dari itu, sebagai Co-SR, saya wajib mengikuti Sekolah SR yang terdiri dari empat pertemuan mengenai topik Managing People, Managing Conflict, Time and Stress Management, serta Cross-Cultural Awareness. Melalui kegiatan tersebut, saya mempelajari bagaimana caranya menjadi Co-SR yang baik karena dibekali ilmu-ilmu yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab saya.

Berdasarkan pengalaman saya mengikuti tahapan seleksi IISMA 2023, menurut saya penting untuk mempersiapkan beberapa hal dari jauh hari agar proses pendaftaran tidak terlalu padat mengingat rentang waktu pendaftaran tidak terlalu lama.

  • Cari pengalaman dan prestasi

Selain kemampuan berbahasa Inggris, IISMA mencari mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan berpengalaman. Prestasi yang dimaksud tidak harus selalu dalam bentuk lomba, tetapi bisa dalam bentuk-bentuk lain. Sebagai contoh, pengalaman dalam mengikuti himpunan atau organisasi, menjadi bagian dari kepanitiaan program kerja, menjadi asisten laboratorium maupun asisten dosen, menjadi tutor atau mentor, leadership experience, dan lain-lain. Dapat menjadi poin plus juga apabila teman-teman memiliki international experience seperti menjadi bagian dari kepanitiaan perlombaan dalam skala internasional, atau volunteering experience. BINUS sendiri menyediakan banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman seperti menjadi asisten laboratorium, panitia acara, Freshman Leader, Freshmen Partner, English Tutor, dan lain-lain. Namun, teman-teman tidak perlu merasa khawatir apabila teman-teman merasa bahwa pengalaman kalian tidak terlalu banyak, karena yang paling penting adalah kalian bisa menunjukkan kepada IISMA melalui esai kalian bahwa pengalaman maupun prestasi yang kalian miliki memiliki dampak yang besar kepada diri kalian maupun orang lain serta meyakinkan IISMA bahwa prestasi kalian merupakan prestasi yang luar biasa. Teman-teman dapat fokus terhadap kualitas dari prestasi kalian, dibandingkan kuantitas prestasi kalian.

  • Riset mengenai host university dan negara tujuan

Setiap tahunnya, ada kemungkinan perubahan pada daftar host university yang bekerjasama dengan IISMA. Namun, sebagian besar dari host university yang ada di daftar tersebut akan tetap bekerjasama dengan IISMA untuk tahun selanjutnya. Maka dari itu, teman-teman dapat mengakses website IISMA dan melihat pilihan-pilihan host university yang tersedia. Teman-teman dapat melihat pilihan mata kuliah yang mereka sediakan, deskripsi mengenai universitas, requirements (Academic & English Language), academic period, serta statistik mengenai mahasiswa yang diterima di tahun sebelumnya.  Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan teman-teman dalam memilih kampus tujuan adalah periode akademik universitas tersebut, lokasi universitas, negara tujuan, mata kuliah yang disediakan universitas, requirements mengenai nilai minimum tes bahasa Inggris dan IPK, serta university life seperti kegiatan non-akademik yang diselenggarakan kampus. Beberapa hal tambahan yang dapat menjadi pertimbangan juga mengenai persyaratan visa untuk negara tersebut, serta dokumen-dokumen tambahan yang diperlukan yang bersifat spesifik untuk universitas tersebut seperti dokumen kesehatan. Teman-teman juga dapat menghubungi awardees tahun sebelumnya untuk bertanya lebih lanjut mengenai pengalaman mereka di universitas tersebut melalui media sosial.

  • Latihan untuk tes bahasa Inggris

Apabila teman-teman sudah memiliki beberapa opsi kampus tujuan, teman-teman sudah memiliki gambaran mengenai nilai minimum EPT yang diperlukan sebagai persyaratan kampus tersebut. Jenis EPT yang dapat teman-teman ambil antara lain adalah IELTS, TOEFL iBT, maupun DET. Ketiga EPT ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Teman-teman dapat mencari lebih dalam mengenai perbedaan dari ketiga EPT tersebut. Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan teman-teman adalah mengenai biaya dari EPT tersebut, apakah kampus tujuan menerima EPT tersebut, serta rentang waktu yang teman-teman miliki. Sebagai contoh, DET merupakan EPT yang biayanya paling rendah jika dibandingkan dengan IELTS dan TOEFL. Selain itu, hasil dari DET akan keluar 1-2 hari setelah tes dikerjakan. Maka dari itu, apabila teman-teman hanya memiliki sisa waktu yang sedikit untuk mendaftar, DET dapat menjadi pilihan yang terbaik. Namun, kekurangannya adalah tidak semua kampus menerima DET. Ada banyak sumber di internet yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran maupun latihan EPT, seperti melalui YouTube, mengerjakan soal-soal latihan, dan rangkuman-rangkuman yang dibuat oleh awardees tahun sebelumnya. Saya memilih DET sebagai EPT yang saya kerjakan dikarenakan waktu persiapan saya hanya sebentar. Salah satu contoh channel YouTube yang saya tonton yang menurut saya sangat membantu adalah English Teacher Luke. Setelah menyimak video-video tersebut dan melakukan latihan-latihan yang disediakan oleh website DET, saya berhasil mendapatkan nilai DET 160 dari 160.

  • Proofread esai

Untuk IISMA 2023, ada empat pertanyaan esai yang perlu diisi dan dikerjakan oleh mahasiswa, di mana setiap pertanyaan memiliki maksimal kata untuk bagian jawaban. Maka dari itu, penting bagi mahasiswa untuk dapat memasukkan semua informasi dan poin penting dalam jawaban secara ringkas. Untuk pertanyaan yang meminta teman-teman untuk menjelaskan prestasi akademik maupun non-akademik kalian, teman-teman perlu untuk mencantumkan data-data yang dapat mendukung prestasi kalian agar prestasi kalian dapat tergambarkan secara kuantitatif dan mudah untuk diukur. Namun, ingat untuk tidak menjelaskan prestasi terlalu rinci sehingga melebihi jumlah kata maksimal yang diperbolehkan. Apabila kalian lolos ke tahap wawancara, kalian akan ditanya lebih dalam mengenai jawaban-jawaban esai kalian. Maka dari itu, tidak perlu terlalu bertele-tele dalam menjawab pertanyaan esai. Setelah kalian selesai menulis esai, penting untuk mengecek kembali atau proofread esai kalian seperti mengecek grammar, punctuation, spelling, dan juga isi dari esai kalian. Ada beberapa website yang dapat kalian gunakan untuk mengecek ketepatan bahasa Inggris kalian agar esai kalian dapat dimengerti dengan baik. Selain proofread sendiri, teman-teman juga dapat menghubungi awardees tahun lalu untuk melihat apakah mereka bersedia untuk proofread esai kalian dan beri feedback. Mendapatkan second opinion dari orang yang berpengalaman dalam proses IISMA dapat menjadi suatu hal yang berguna agar esai kalian memiliki kualitas yang lebih baik.

  • Latihan wawancara

Jika teman-teman lolos ke tahap wawancara, teman-teman perlu membaca kembali esai kalian dan mempersiapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan besar akan ditanya oleh interviewer. Sangatlah penting bagi teman-teman untuk mempelajari esai kalian dan bertanya kepada diri kalian tujuan mendaftar IISMA serta alasan-alasan mengapa kalian memilih kampus dan negara tujuan tersebut. Apabila kalian sendiri tidak yakin dengan pilihan kalian, akan sulit untuk meyakinkan interviewer bahwa kalian adalah kandidat yang cocok untuk menerima beasiswa IISMA. Karena wawancara dilakukan menggunakan bahasa Inggris, penting bagi kalian untuk membiasakan diri berbicara dalam bahasa Inggris agar wawancara dapat berjalan dengan lancar. Apabila kalian tidak terbiasa, akan ada kemungkinan bahwa kalian akan menjawab pertanyaan dengan terbata-bata yang dapat memberikan kesan gugup maupun bingung di mata interviewer. Kalian bisa menulis jawaban maupun poin-poin penting untuk pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan besar akan muncul, lalu membiasakan diri menjawab dengan bahasa Inggris. Apabila kalian memiliki teman yang bersedia untuk menjadi partner latihan wawancara, kalian bisa saling bergantian dalam menjadi interviewer dan interviewee. Selama latihan, kalian dapat menyalakan timer maupun stopwatch untuk menghitung durasi wawancara agar tidak overtime. Ini untuk memastikan bahwa jawaban teman-teman tidak terlalu singkat maupun tidak terlalu panjang yang akan berdampak kepada durasi wawancara.

  • Time management

Tahapan seleksi IISMA dapat berlangsung cukup padat. Maka dari itu, penting bagi teman-teman untuk memiliki kemampuan time management yang baik, terutama bagi teman-teman yang akan melaksanakan proses pendaftaran IISMA berlangsungan dengan enrichment period kalian, baik itu magang maupun track lain. Hal-hal yang dapat dipersiapkan dari jauh hari seperti membuat opsi pilihan kampus tujuan, mengerjakan EPT, serta membuat paspor lebih baik dicicil agar ketika proses pengisian form dari IO dimulai, teman-teman tidak terlalu merasa hectic. Selain itu, teman-teman juga dapat berkomunikasi secara terbuka dengan site supervisor (SS) maupun faculty supervisor (FS) teman-teman agar apabila ada keperluan IISMA yang bertabrakan dengan jadwal enrichment kalian, SS maupun FS dapat mengerti situasi kalian. Selain itu, cukup banyak dokumen maupun berkas yang perlu teman-teman siapkan seperti SKBN, SKCK, dan lain-lain yang mungkin dapat bertabrakan dengan jadwal enrichment kalian. Maka dari itu, perlu memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal agar sebisa mungkin tidak bertabrakan. Rangkaian kegiatan IISMA seperti pertemuan Pre-Departure Series, Sekolah SR, serta IISMA Challenges juga akan teman-teman laksanakan bersamaan dengan perkuliahan di BINUS maupun enrichment period. Oleh karena itu, penting juga untuk menjaga kesehatan di tengah kegiatan yang padat agar teman-teman dapat mengikuti keseluruhan kegiatan IISMA maupun BINUS dengan maksimal.

Sekian tips and tricks dari saya dan semoga poin-poin tersebut dapat bermanfaat bagi teman-teman yang berminat untuk mendaftar program beasiswa IISMA tahun depan. Good luck, everyone! Be bold to go abroad!



Penulis
Talulla Salma