Pada Jum’at, 12 Mei 2023 telah dilaksanakan acara Dialog Psikologi Nusantara (DPN) dengan mengangkat tema “Psikoteknologi pada Ranah Media Sosial”. Acara DPN kali ini diadakan secara hybrid yang diselenggarakan di Kijang Function Chamber – Kijang Campus, BINUS University dan melalui Zoom Meeting. DPN kali ini mengundang empat pembicara, yaitu Ibu Dr. Ismiriati Nasip, SE., MM., Bapak Dr. Andreas Wibowo Dijwandono, S.T., M.B.A., Dr. Hendri Budi Satrio, S.Sos, M.Si., dan Ibu Farah Mutiasari Djalal, S.Psi., M.Sc., Ph.D.

Sesi pertama dibuka oleh MC, yaitu Ibu Andrea Prita Purnama Ratri, S.Psi., M.A. dan dibuka oleh beberapa kata sambutan dari perwakilan jurusan Psikologi BINUS. Pada sesi ini juga ditampilkan kilas balik DPN dari masa ke masa. Selain itu, diadakan juga peluncuran buku Psikoteknologi seri 2: Psikoteknologi pada Ranah Media Sosial yang dipimpin oleh Dr. Yosef Dedy Pradipto L.Th., M.Hum., M.Si. Buku ini dapat dipesan melalui tautan berikut (https://bit.ly/ORDERPSIKOTEK2).

Selanjutnya, masuk ke dalam acara inti yang dipimpin oleh moderator, yaitu Ibu Anggita Dian Cahyani, S.Psi., M.A. Pemaparan materi pertama dibuka oleh Pak Andreas Wibowo Djiwandono selaku Head of Sustainability Bank Jago. Pak Andreas memaparkan topik tentang “Peran Media Sosial pada Bidang Digital Finance”. Dalam pemaparannya, beliau memaparkan tentang peran dari media sosial pada bidang finance di Indonesia. Berdasarkan survei yang ditampilkan oleh Pak Andreas, alasan paling banyak masyarakat Indonesia menggunakan internet adalah untuk menggunakan media sosial. Pada peringkat ke-7 dari penggunaan media sosial, salah satu tujuannya adalah untuk mengakses layanan keuangan. Pada 2023, sebagian besar masyarakat di Indonesia banyak menggunakan aplikasi mobile. Peran media sosial untuk financial servicesadalah marketing. Hal ini dapat dilihat bahwa marketing di media sosial naik 3 kali lipat dibanding tahun lalu. Alasan banyak perusahaan memilih metode marketing di media sosial adalah karena cara tersebut merupakan cara terbaik untuk melihat consumer behavior atau memahami audience. Media sosial juga berperan untuk product design yang berguna untuk mengikuti trends yang ada di sekitar.

Materi kedua yang dibawakan oleh Ibu Ismiarti Nasip selaku Founder PT Mantra Wirya Sriwijaya. Ibu Ismi memaparkan topik tentang “Media Sosial dan Dampaknya pada Perilaku Konsumen”. Perilaku konsumen adalah tindakan dan keputusan yang diambil oleh individu atau kelompok dalam memilih dan membeli atau menggunakan dan membuang produk. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya adalah faktor pribadi, psikologis, budaya dan lingkungan. Salah satu dampak media sosial pada perilaku konsumen diantaranya adalah memicu perilaku yang konsumtif dan meningkatkan kesadaran produk dan merek. Ibu Ismi juga memaparkan strategi apa saja yang dapat digunakan di media sosial. Ibu Ismi juga menyebutkan beberapa contoh di media sosial terkait dengan perilaku konsumen.

Materi ketiga dibawakan oleh Bapak Hendri Budi Satrio yang memaparkan tentang “Media Sosial yang Bermata Dua: Anugrah atau Kutukan?”. Dalam pemaparannya Bapak Hendri atau yang biasa dipanggil Pak Hensat menampilkan beberapa survei, salah satunya adalah survei mengenai tingkat optimisme generasi muda di Indonesia. Survei tersebut membuktikan bahwa banyak generasi muda yang optimis bahwa masyarakat Indonesia akan semakin beradab di media sosial. Selain itu, terbutkti juga bahwa generasi Z memiliki tingkat optimisme yang rendah dibandingkan dengan Generasi Y. Pak Hensat menyampaikan pesan bahwa Indonesia perlu semakin dewasa menggunakan media sosial, dengan mengacu pada ciri khas bangsa yang tercantum pada pancasila dan pembukaan UUD 1945.

Materi terakhir yang dibawakan oleh Ibu Farah Mutiasari Djalal selaku Lecturer Specialist S3 Psychology Department, BINUS University. Ibu Farah memaparkan topik tentang “Media Sosial dari Sudut Pandang Psikologi Secara Populer”. Selama dua jam dua puluh empat menit per hari, individu menghabiskan waktunya untuk mengakses media sosial. Di Indonesia, WhatsApp menjadi aplikasi media sosial yang paling sering digunakan.  Ibu Farah juga menjelaskan tentang psikologi dalam bermedia sosial yang salah satunya adalah terkait dengan psikososial. Dalam pemaparannya, Ibu Farah juga menjelaskan alasan orang bermedia sosial, keuntungan media sosial dan solusi menggunakan media sosial yang cerdas dan bijak.

Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab oleh peserta. Peserta yang hadir secara onsite maupun online dipersilakan untuk memberikan pertanyaan kepada narasumber. Sebelum acara berakhir, terdapat penyerahan plakat dari perwakilan psikologi BINUS, yaitu Dr. Yosef Dedy Pradipto L.Th., M.Hum., M.Si. kepada pembicara.

Dengan diadakan Dialog Psikologi Nusantara diharapkan para peserta lebih bijak sesuai dengan kaidah psikologi dalam menggunakan media sosial dan mendapatkan inspirasi dari para pelaku bisnis dan ilmuwan berbagai bidang yang menggunakanmedia sosial untuk berbisnis dan berinteraksi sosial.

Jika teman-teman tertarik untuk melihat rekaman ulang Dialog Psikologi Nusantara X1, teman-teman dapat mengakses melalui link di bawah ini:

https://youtu.be/lzdePhE680M

Sampai jumpa di Dialog Psikologi Nusantara selanjutnya!

Penulis: Andini Titis Galih Utami