Halo teman-teman semua! pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi cerita tentang pengalaman pertama kami memenangkan perlombaan cerdas cermat tingkat nasional yang telah terlaksana pada 6 April 2023 di Universitas Pelita Harapan. Pastinya dari pengalaman perlombaan ini banyak sekali pelajaran berharga yang kami rasakan dan harapannya dapat menjadi motivasi bagi teman-teman yang membaca artikel ini nantinya. 

Sebagai mahasiswa, sudah menjadi keinginan bagi kami untuk mencoba mencari pengalaman dan prestasi baru dalam perkuliahan. Dengan adanya pengalaman tersebut, akan menambah wawasan kami dan membantu kami dalam melangkah lebih maju. Bagi kami, mengikuti perlombaan adalah salah satu langkah untuk keluar dari zona nyaman karena semasa SMA dulu kami belum pernah memiliki pengalaman kompetisi dalam bidang akademis. Banyak sekali keraguan dan ketakutan yang kami hadapi sebelumnya, tetapi kami berhasil melewatinya dengan baik. Lalu, apa hal yang memotivasi kami sehingga memutuskan untuk aktif dalam perlombaan? 

 

Motivasi

Selama semasa perkuliahan, kami sudah pernah mengikuti lomba cerdas cermat sebanyak  satu kali. Akan tetapi, lomba tersebut dilaksanakan secara online karena masih dalam keadaan pandemi COVID-19. Kami juga belum berhasil untuk meraih kejuaraan pada saat itu, tetapi kami tidak ingin bersedih secara berlarut karena merasa bahwa masih ada kesempatan di lain waktu. Kemudian, ketika kami mendapatkan informasi bahwa akan ada perlombaan cerdas cermat di bulan April, timbul rasa keinginan untuk mencobanya kembali. Ditambah lagi, mengetahui bahwa perlombaan cerdas cermat kali ini akan dilaksanakan dengan tatap muka, semakin membuat kami semangat dan tertantang untuk mengikutinya. Sebagai kaum “mahasiswa online” selama kurang lebih 3 tahun, tentunya ini kesempatan yang tidak akan pernah terlupakan bagi kami. Meskipun kadang merasa ketakutan, tetapi kami saling menyemangati satu sama lain. Justru, dalam perlombaan kali ini, kami jadikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan sebelumnya dan mencoba untuk lebih baik lagi. 

 

Persiapan dan pengalaman 

Cerdas cermat merupakan bidang perlombaan yang memerlukan banyaknya pendalaman materi. Materi perlombaan cerdas cermat psikologi yang kami ikuti mencakup 6 mata kuliah, yaitu Psikologi Faal, Psikologi Kognitif, Psikologi Perkembangan, Psikologi Kepribadian, Psikologi

Sosial, dan Psikologi Industri Organisasi. Dengan singkatnya waktu yang kami miliki, mendorong kami dalam memikirkan cara untuk memiliki persiapan yang efektif dan efisien. Kami membagi keenam mata kuliah tersebut menjadi berpasangan, yaitu faal dan kognitif, perkembangan dan kepribadian, serta sosial dan industri organisasi. Dengan demikian, masing-masing dari kami diwajibkan untuk dapat memahami sepasang mata kuliah tersebut, sehingga kami memiliki bagian yang dapat dikuasai. Dalam mempersiapkan pemahaman materi perlombaan, kami tidak sendiri. Kami ditemani oleh dosen pembimbing lomba, yaitu Miss Lala. Membutuhkan waktu sekitar 2 minggu bagi kami untuk mempersiapkan diri dalam pemahaman lomba. 

 

Setelah berbagai persiapan yang kami lakukan, tibalah kami pada hari-h perlombaan. Rangkaian kegiatan perlombaan dilaksanakan dalam 2 hari, yaitu 5 April 2023 dan 6 April 2023. Terdapat 11 tim yang ikut berkompetisi pada perlombaan, di mana masing-masing tim terdiri dari berbagai universitas. Singkat cerita, setelah mengikuti berbagai babak dan penyisihan peserta pada hari pertama, kelompok kami berhasil masuk ke dalam 6 besar. Oleh karena itu, kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tahap penyisihan berikutnya di hari kedua. Dalam mengikuti tahapan penyisihan lanjutan, kami merasa cukup pesimis. Merasa bahwa tidak akan memasuki tahap final karena poin yang kami kumpulkan pada hari pertama belum cukup aman untuk bisa memasuki 3 besar, yaitu tahap final. Namun, takdir berkata lain, kami berhasil memasuki tahap final. Pada tahap final, peserta diberikan studi kasus dan menuliskan hasilnya melalui PPT. Kami pun mengerjakan studi kasus yang diberikan sebagai penentuan penilaian akhir perlombaan dengan hati yang gembira, tetapi mendebarkan. Selesai menuliskan hasil, kami mempresentasikan hasil studi kasus tersebut yang nantinya akan dinilai oleh para juri yang berasal dari berbagai universitas ternama. Perasaan gugup dan takut sudah pasti kami rasakan, ditambah lagi setelah presentasi akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Akan tetapi, kami harus bisa melawan ketakutan tersebut dan melewatinya. Setelah melewati seluruh rangkaian perlombaan, tibalah saatnya pengumuman. Alhamdulillah, atas segala kerja keras disertai dengan doa, kami berhasil meraih juara ke-2 dalam lomba cerdas cermat.

 

Tips n trick dan closing 

Mempelajari banyaknya materi memang tidak mudah, tetapi pasti ada cara untuk memudahkan pembelajaran tersebut. Berikut adalah caranya: 

  1. Pembagian materi untuk setiap anggota. Usahakan pembagian materi sesuai dengan bidang yang dirasa ahli pada setiap anggota. Dengan demikian, akan mempermudah kita dalam mempelajarinya. 
  2. Membuat jadwal belajar. Pastikan membuat jadwal belajar rutin untuk mempelajari suatu materi. Biasanya, materi yang dibutuhkan pada cerdas cermat terbilang tidak sedikit. Oleh karena itu, kita perlu mencicil materi tersebut dengan membuat jadwal belajar. Dengan adanya penjadwalan, pembelajaran akan lebih efektif.
  3. Bukan hanya menghapal, tetapi juga memahami. Soal cerdas cermat bukan hanya menanyakan arti dari suatu istilah, tetapi juga menanyakan suatu kasus dari istilah tersebut. Memahami suatu materi akan jauh lebih memudahkan kita dalam mengerti suatu pertanyaan, dibandingkan hanya menghapalnya saja.
  4. Memahami sistematika lomba. Penting bagi kita untuk mengetahui sistematika atau alur perlombaan tersebut. Bagaimana jalan perlombaannya? Apakah terdapat pengurangan skor? Berapa babak yang akan berlangsung? dan lain sebagainya. Dengan demikian, memudahkan kita dalam mencari cara agar selamat dalam perlombaan dan ketika akan berlatih soal. 
  5. Membangun kedekatan dalam kerja sama tim. Hal ini sangat penting dalam perlombaan karena dengan kerja sama yang baik, kita mampu menyatukan orang-orang dengan beragam kemampuan untuk mencapai tujuan bersama. 
  6. Tidak mudah menyerah dan belajar dari kesalahan. Kesempatan akan selalu datang dalam hidup kita, tetapi bagaimana caranya kami memanfaatkan dengan sebaik mungkin kesempatan tersebut sehingga mampu mencapai keberhasilan. Bagi kami, saat mengalami kegagalan bukan akhir dari segalanya dan kami percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. 
  7. Selalu berdoa kepada Tuhan dan meminta restu orang tua. Tentunya setelah segala usaha yang telah dilakukan tidak akan lengkap jika tidak diikuti dengan doa dan restu dari kedua orang tua, kami percaya bahwa terdapat hal-hal yang tidak dapat kami kontrol dan berada diluar kuasa manusia. Sebagai contohnya, awalnya kami tidak begitu yakin akan lolos pada tahap semifinal karena skor yang kami miliki. Akan tetapi, kami terus berdoa hingga Tuhan memberikan jalan yang tidak kami sangka, yaitu berhasil lolos sampai final. 

 

Demikian, akhir dari cerita kami selama mengikuti perlombaan. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pembimbing, teman, dan keluarga yang selalu mendukung kami selama proses berlangsung. Menjadi suatu kebanggaan bagi kami untuk membawa nama baik Psikologi, khususnya Universitas Bina Nusantara, agar lebih dikenal oleh masyarakat sekitar. Harapannya, dengan pengalaman yang kami bagikan ini, dapat membantu teman-teman binusian yang ingin mengikuti perlombaan serupa.

 

Penulis:

  1. Adinda Nurul Izzah – 2502045430
  2. Nabila Arini Putri Haedi – 2501997312
  3. Najwa Fakhriyahputri Feriyanto – 2502038822