Manifesto Humaniora Digital 2.0 oleh Schnapp dan Presner (dalam Flanders & Jannidis, 2018) dianggap sebagai upaya menyajikan DH selanjutnya sebagai disiplin ilmu yang merambah dan menjelajahi alam semesta dimana: (a) media cetak tidak lagi eksklusif dan normatif sebagai sumber yang memproduksi serta menyebarluaskan pengetahuan; sebaliknya justru media cetak dan produksi cetakannya menemukan diri terserap ke dalam konfigurasi multimedia yang baru; dan (b) alat, teknik, dan media digital telah mengubah produksi dan penyebaran pengetahuan dalam dunia seni, aktivitas hidup keseharian manusia, dan ilmu-ilmu sosial.
Flanders, J., & Jannidis, F. (Eds.). (2018). The shape of data in digital humanities: modeling texts and text-based resources. Routledge.