Kekurangan dan Kelebihan Job Analysis
Salah satu hal yang terpenting dalam sebuah organisasi adalah penjelasan lengkap pengenai posisi sebuah pekerjaan, penjelasan mengenai pekerjaan tersebut, dan penjelasan mengenai kemampuan dan/atau skill apa saja yang dibutuhkan untuk menempati posisi tersebut. Penjelasan mengenai suatu pekerjaan dapat diperoleh melalui metode dalam PIO yang disebut Job Analysis. Job analysis merupakan sebuah metode untuk menjelaskan sebuah pekerjaan serta berbagai atribut yang diperlukan untuk mejalankan pekerjaan tersebut. Job Analysis terbagi menjadi Job Oriented dan Person Oriented. Job Oriented menjelaskan mengenai sebuah pekerjaan dan kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut. Person Oriented menjelaskan mengenai karakteristik apa saja yang dibutuhkan seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan.
Kelebihan:
Job analysis menggunakan pendekatan Job Oriented menggunakan 5 level specificity dari Brannick, yaitu position, duty, task, activity, dan elements. Menurut saya pembagian specificity ini sangatlah lengkap untuk menjelaskan suatu pekerjaan. Mulai dari position, sebagai sebutan jabatan dan nama untuk suatu pekerjaan, hingga elements, tindakan terkecil seseorang untuk memenuhi tugas dan kewajiban pekerjaannya.
Kekurangan:
Menurut saya kekurangan metode Job Analysis ini terdapat pada pendekatan Person Oriented yang menggunakan KSAO untuk mencari tahu karakteristik apa saja yang diperlukan untuk menjalani sebuah pekerjaan. Walaupun KSAO memberikan penjelasan yang lengkap mengenai karakteristik terseebut, saya merasa ‘O’ harus memiliki segmen tersendiri untuk dijabarkan karena Knowledge, Skill, dan Ability mengacu kepada kompetensi seseorang dan kelayakan seseorang dari segi kemampuan dirinya untuk melakukan sebuah pekerjaan. Sementara O(Other personal characteristics) merupkan berbagai kebiasaan, latar belakang, serta cara bertindak seseorang yang mempengaruhi penyesuaian diri dan kepuasan di tempat kerja.
P.S. Kekurangan dan kelebihan yang tertera disini merupakan opini pribadi penulis. Diskusi dibuka bagi siapapun yang mau berpendapat.