Oleh: Jonathan Teguh Prawiro (2301884822) dan Muhammad Fadli Gifari (2301945686)

Pada masa internship kali ini kami menempati posisi sebagai recruiter intern di PT Phincon. Tugas utama posisi ini ialah berkontribusi dalam membantu merekrut karyawan baik itu fulltime ataupun trainee/internship. Peran yang kami lakukan adalah melakukan screening, filtering, dan scouting CV kandidat dari berbagai macam job platform seperti Kalibrr, LinkedIn, Siva Jobstreet, dan IDN Talents,. Namun tidak jarang juga kami mengunggah lowongan pekerjaan PT.Phincon di sosial media seperti Telegram, diharapkan dapat semakin banyak CV yang masuk. CV yang telah masuk tersebut kami seleksi berdasarkan requirement yang diberikan melalui manpower request (MPR). Kami serahkan terlebih dahulu kepada HR specialist untuk meminta persetujuan apakah kandidat tersebut dapat diproses ke tahap selanjutnya atau tidak terkait dalam proses recruitment. Langkah berikutnya setelah mendapat persetujuan ialah kami melakukan approaching kepada kandidat dan melaksanakan aktivitas wawancara kepada dengan menggunakan telepon. Selama proses wawancara tersebut kami menanyakan pertanyaan – pertanyaan general atau screening dalam proses wawancara seperti background kandidat, pengalaman dan projek apa saja yang sudah pernah dilakukan, lalu bahasa pemrograman apa saja yang dipakai, dan ketersediaan kandidat untuk mengikuti serangkaian proses recruitment yang ada di PT. Phincon.

Proses wawancara dilakukan,  kemudian kami  melakukan penjadwalan psikotes online yang akan dilakukan oleh kandidat. Apabila sudah melakukan penjadwalan psikotes, kami mengirim dokumen berupa application form yang akan diisikan oleh para kandidat sesuai dengan data diri mereka serta informasi – informasi, dan juga dokumen – dokumen yang dibutuhkan oleh HR (Human Resource) untuk proses rekrutmen. Jika kandidat tersebut lolos psikotes, selanjutnya akan ada proses review dari user mengenai apakah kandidat tersebut dapat melanjutkan proses rekrutmen selanjutnya. Bila hasil keputusan dari user setuju untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya, maka kandidat tersebut akan melaku ke tahap selanjutnya dari proses rekrutmen yaitu mengerjakan technical test/mini project. Bila kandidat sudah mengerjakan technical test/mini project, tahapan selanjutnya adalah sesi interview dengan user sekaligus demo atau presentasi dari hasil technical test/mini project yang sudah dilakukan. Pada tahap ini merupakan tahap dimana pemutusan terhadap kandidat dilakukan, selama proses interview dengan user kami mengobservasi kandidat, serta melakukan pencatatan dari hasil observasi tersebut. Pada akhir sesi interview user, kami berdiskusi berdasarkan hasil interview apakah kandidat yang terkait dapat diterima, ditolak, atau dipertimbangkan untuk bergabung dengan perusahaan. Kami juga bertugas untuk mengisi form interview yang dijadikan sebagai salah satu dokumen pelengkap untuk proses offering. Bila kandidat diterima maka kami akan mengirim dokumen kandidat untuk dilanjutkan ke proses offering yang dilakukan oleh departemen HR, bila kandidat ditolak maka kami sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam proses rekrutmen kandidat tersebut akan mengirimkan rejection letter kepada sang kandidat, dan yang terakhir bila kandidat dipertimbangkan maka akan ada proses pertimbangan dari user mengenai keputusan akhir dari kandidat tersebut, biasanya akan menunggu untuk ada kandidat yang lain diposisi yang sama yang akan dijadikan bahan pertimbangan oleh user terkait.

Peran kami sebagai recruiter intern di PT. Phincon adalah sebagai pihak yang menjalankan proses recruitment sumber daya manusia di perusahaan yang kami naungi. Kami bertanggung jawab dalam proses end to end recruitment process dari kandidat yang melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Maka dari itu data- data mengenai kandidat yang sudah apply di PT. Phincon dan kandidat-kandidat mana saja yang sudah diterima atau tidak ditindak lanjuti itu sudah merupakan tanggung jawab kami. Kami juga membuat database recruitment PT. Phincon yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data para kandidat atau alat bantu tim recruitment untuk dijadikan bahan evaluasi tim setiap minggu atau bulan.

Kegiatan Yang Sesuai Learning Plan

Kegiatan magang yang kami lakukan sudah sesuai dengan job description yang tertera pada Learning Plan yang sebelumnya telah disetujui oleh faculty supervisor dan site supervisor. Namun terdapat perubahan pada job description kami dikarenakan adanya pembagian peran oleh site supervisor sehingga job description kami berdua disesuaikan. Pada awalnya job description yang tertera pada learning plan adalah sebagai berikut :

Screening and filtering applicant’s CV and handling interview schedule of shortlisted candidates  (Menyaring CV Pelamar dan Melakukan Penjadwalan Wawancara yang Terpilih)

Kami bertugas dalam aktivitas pencarian dan seleksi terhadap CV kandidat di berbagai macam job platform, dan juga kami bertugas untuk melaksanakan aktivitas interview dari kandidat yang sudah di seleksi sebelumnya dan sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Ensure new employee sent complete document for company reference ( Memastikan Karyawan Baru Menyerahkan Dokumen Lengkap kepada Perusahaan)

Kami bertugas dalam mengurus dokumen – dokumen yang diperlukan untuk proses rekrutmen

Conduct psychological test (Melakukan Tes Psikologi)

Bertugas dalam memimpin pelaksanaan psikotes. Namun dikarenakan adanya pembagian peran di awal periode internship, untuk tanggung jawab poin ketiga dari job description tersebut diberikan kepada rekan kami sesama mahasiswa magang. Sehingga kami tidak terlalu terlibat untuk poin ketiga dari job description tersebut, ditambah kami juga diberikan tanggung jawab tambahan yang tidak tertera pada job description, namun tetap sesuai dengan tugas/peran kami sebagai recruiter dalam menjalankan proses rekrutmen.

Adapun untuk kegiatan – kegiatan kami yang sesuai dengan job description yang tertera pada learning plan adalah sebagai berikut :

Screening and filtering applicant’s CV and handling interview schedule of shortlisted candidates

  • Melakukan screening dan filtering CV kandidat dari berbagai macam job platform dan sosial media, menyeleksi apakah kandidat sudah memenuhi persyaratan terhadap requirement yang ditentukan
  • Menjadwalkan untuk kegiatan general interview, kami akan menginfokan kepada kandidat terlebih dahulu mengenai availability mereka dalam untuk dihubungi
  • Melakukan general interview terhadap kandidat, general interview terhadap kandidat kami lakukan via phone call/telephone
  • Menjalankan kegiatan interview bersama user, tugas kami sebagai recruiter adalah sebagai jembatan antara kandidat dengan user dalam pelaksanaan interview, untuk proses interview nya sendiri berjalan secara online, kami bertugas dalam proses penjadwalan interview antara mereka berdua, ketika proses interview dimulai kami juga bertugas melakukan opening, memperkenalkan kandidat kepada user, dan closing.

Ensure new employee sent complete document for company reference

  • Mengirimkan dokumen application form kepada kandidat untuk diisi sesuai data diri mereka. Application form dibutuhkan untuk memperoleh informasi baik itu dari data diri maupun skills dari kandidat yang dimana informasi – informasi tersebut dibutuhkan untuk proses rekrutmen, dan offering.
  • Menginfokan kandidat untuk mengumpulkan dokumen – dokumen pelengkap yang dibutuhkan untuk proses rekrutmen, yang dimana dokumen – dokumen tersebut dibutuhkan untuk proses offering jika kandidat tersebut berhasil menyelesaikan rangkain proses rekrutmen.
  • Menginfokan kandidat untuk pelaksanaan dan pengumpulan technical test/mini project. Soal dari technical test/mini project dikirim kepada kandidat untuk mereka selesaikan dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan serta didiskusikan sebelumnya. Tugas kami sebagai recruiter adalah memastikan kandidat mengerjakan dan menyelesaikan rangkaian tes dan projek tersebut, dan mengumpulkan nya dengan waktu yang sudah ditentukan
  • Conduct Psychological Test : Untuk jobdesk ini kami sebenarnya tidak terlalu terlibat dalam proses conducting psikotes, dikarenakan untuk tugas tersebut sudah di assign kepada rekan kami sesama mahasiswa magang. Namun untuk tugas yang berhubungan dengan jobdesk ini, kami melakukan penjadwalan psikotes terhadap kandidat serta penanggung jawab terhadap kandidat kami yang ingin melakukan reschedule atau hal – hal lain yang berhubungan dengan penjadwalan.

 

Technical Competencies & Soft skill

Jonathan Teguh Prawiro:

Selama kurang lebih enam bulan kami menjalankan program enrichment internship sebagai technical recruiter di PT. Phincon, penulis mendapat beberapa poin-poin penting dalam teknikal kompetensi yang ada seperti, Ability to use psychological perspective in analyzing an issue based on psychological theories/principles and findings in industry. Merupakan realisasi beberapa teori dari industrial psikologi atau perspektif psikologi dalam rangka menganalisa kasus-kasus atau masalah dalam pekerjaan. Ability to utilize software that aids psychological practice in industry. Merupakan kemampuan penulis dalam menggunakan beberapa perangkat lunak dalam rangka membantu proses atau praktik psikologi di dalam pekerjaan penulis. Salah satu perangkat lunak yang penulis gunakan yaitu microsoft excel untuk melakukan proses data entry para kandidat yang melamar di PT.Phincon. Sejauh ini kami menggunakan excel ini sebagai database kami, mulai dari awal perekrutan kandidat baru hingga kandidat tersebut diterima di PT. Phincon. Ability to use effective oral and written communication skills as one of foundations in Professional Psychology. Merupakan kemampuan baik itu lisan dan tulisan sebagai hal yang fundamental dalam dunia psikologi yang profesional. Selama magang di Phincon ini penulis sudah banyak melakukan komunikasi baik itu lisan dan tulisan dengan para HR Specialist dan juga HR Manager penulis di Phincon untuk berdiskusi mengenai strategi rekrutmen ataupun hal lainnya. Lalu pada awal periode internship di PT. Phincon ini penulis juga diajarkan bagaimana cara melakukan wawancara yang baik dan sesuai dengan prosedur rekrutmen di PT. Phincon tersebut. Penulis juga diberikan catatan atau template untuk wawancara dengan kandidat. Namun, meskipun penulis diberikan template tersebut, masing-masing dari kami diharapkan melakukan improvisasi agar tidak monoton dan terkesan kaku.

Dalam kurun waktu enam bulan  menjalankan magang di PT .Phincon ini penulis juga merasa memiliki peningkatan dalam beberapa soft skill yang ada, diantaranya ialah kolaborasi, kemampuan manajemen, dan adaptasi. Kolaborasi, merupakan salah satu soft skill  yang penting juga dalam dunia pekerjaan. Pengertian dari kolaborasi itu sendiri ialah sebuah proses dimana secara bersama – sama antara beberapa pihak menyelesaikan suatu masalah, mencapai tujuan bersama serta mencapai kebutuhan bisnis yang ada. Proses kolaborasi yang sudah dilakukan oleh kami ialah mengecek berkas-berkas karyawan yang sudah diterima di PT. Phincon dan bersama dengan HR Specialist berdiskusi mengenai proses rekrutmen. Namun, kolaborasi ini bukan hanya sekedar sekedar aktivitas fisik, melainkan dengan menjaga sikap kita terhadap sesama, menjaga komunikasi, menjadi pendengar yang aktif, empati terhadap sesama, dan menjaga nama baik perusahaan itu juga termasuk dalam kolaborasi (Fairuza, 2017). Applied Management Skill, merupakan kemampuan praktis dalam menunjukkan kinerja yang baik melalui perencanaan dan pengorganisasian yang terstruktur dan sistematis. Menurut (Winata, 2021) terdapat beberapa kemampuan yang mencakup management skill  ini yaitu kemampuan berpikir kritis, logis, kemampuan komunikasi, manajemen waktu dan juga memiliki empati. Sejauh ini, ketika saya dihadapkan oleh beberapa pekerjaan yang memiliki deadline yang berdekatan, saya melakukan perencanaan dan pengorganisasian tugas-tugas mana saja yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dan juga berdasarkan tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Tentu yang paling mudah dahulu yang dikerjakan agar memakan waktu yang sedikit. Adaptability, merupakan  kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Menyesuaikan diri ini juga mencakup tentang bagaimana seseorang membuat tanggapan kognitif, perilaku yang efektif serta memberikan afektif yang sesuai dengan situasi yang baru dan tidak pasti di lingkungan baru tersebut.  Pada awal masuk atau datang ke kantor Phincon, tentu penulis membutuhkan waktu untuk menjelajahi ruangan-ruangan yang ada di Phincon dan juga mempelajari bagaimana SOP yang ada di tempat tersebut. Namun, lambat laun penulis mulai terbiasa dengan lingkungan pekerjaan dan juga dengan tugas-tugas yang diberikan oleh supervisor.

Muhammad Fadli Gifari :

Selama kurang lebih enam bulan penulis menjalankan aktivitas magang sebagai tech recruiter di PT Phincon banyak pengalaman dan ilmu baru yang penulis dapatkan yang dimana kedua hal tersebut sejalan dengan peningkatan soft skills dan technical competencies yang penulis rasakan. Untuk technical competencies adalah sebagai berikut :

  • Ability to use psychological perspective in analyzing an issue based on psychological theories/principles and findings in industry

Berhubungan dengan penggunaan perspektif psikologi dalam menganalisa suatu fenomena dalam dunia industri/pekerjaan dengan berdasarkan teori psikologi, berhubungan ketika pelaksanaan interview dengan user, kemampuan observasi penulis digunakan untuk melihat aspek – aspek yang berkaitan dengan psikologis manusia, dari hasil observasi tersebut informasi mengenai kandidat akan didapatkan, dan informasi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan penilaian dengan user untuk menentukan apakah kandidat tersebut recommended atau tidak untuk menempati posisi terkait.

  • Ability to utilize software that aids psychological practice in industry

Berhubungan dengan penggunaan teknologi software ketika penulis melakukan aktivitas jobdesk sebagai recruiter. Penggunaan software bermanfaat bagi penulis dalam melakukan penyimpanan dan input data – data kandidat ke monthly report, sourcing CV kandidat, aktivitas emailing, melakukan interview secara online,  serta pengiriman dokumen.

  • Ability to build on student’s knowledge and new competences due to new job trend in industry

Selama menjalankan aktivitas magang sebagai tech recruiter, seiring berjalannya waktu penulis merasa kemampuan penulis dalam melakukan recruitment meningkat, tidak hanya itu, penulis juga mendapatkan pengetahuan mengenai dunia IT secara lebih mendalam serta peranan dari masing – masing posisi yang ada didalamnya. Penulis juga mendapatkan pengetahuan mengenai update dan trend terbaru yang berhubungan dengan dunia kerja di bidang IT/software engineer.

Lalu untuk soft skills adalah sebagai berikut :

  • Initiative

Kemampuan ini sangatlah diperlukan dan digunakan selama penulis melaksanakan aktivitas magang, penulis yang tadinya tidak mengetahui mengenai dunia IT serta beragam istilah didalamnya, dituntut untuk mempelajari mengenai hal tersebut, yang penulis lakukan adalah dengan berinisiatif mempelajari hal tersebut dengan mencari informasi – informasi mengenai dunia IT di internet, tidak hanya itu penulis juga berinisiatif menanyakan hal – hal yang tidak diketahui perihal pekerjaan kepada senior di tempat kerja, sehingga penulis mendapatkan informasi – informasi yang bermanfaat dalam mengerjakan pekerjaan ini. Selain itu penulis juga berinisiatif dalam melakukan job posting pada job platform lainnya untuk menambah masuknya CV dan menggapai calon kandidat lebih banyak.

  • Adaptability

Merupakan kapasitas dari dalam diri individu yang dinamis dalam menghadapi dan menangani berbagai perubahan dan ketidakpastian, serta kapasitas individu untuk berubah dan motivasi untuk melakukannya (O’Connell et al., 2007). Kemampuan ini sangat dibutuhkan bagi penulis dalam menghadapi dunia pekerjaan, dimana penulis bertemu dengan lingkungan yang baru, orang – orang baru, serta rutinitas yang baru. Penulis dituntut untuk beradaptasi dengan hal – hal tersebut dalam menjalani pekerjaan sehari – hari, dengan beradaptasi penulis dapat mengerti budaya kerja yang ada di perusahaan saat ini, dan dengan mengerti budaya kerja tersebut, penulis mampu menyesuaikan perilaku dan kebiasaan selama berada di tempat kerja.

  • Critical & creative thinking

Critical thinking merupakan keterampilan berpikir kompleks, proses berpikir dengan tajam dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis berbagai sumber informasi, menilai dengan cermat, serta menyimpulkan sesuatu dengan tepat (Kiptiyah, 2019). Soft skill ini pastinya berperan bagi saya dalam menyelesaikan pekerjaan sehari – hari seperti dalam memproses dan menilai seorang kandidat dari hasil interview, disanalah proses berpikir kritis berperan dalam menentukan dan menilai faktor – faktor yang diperlukan untuk menempati posisi tersebut.

 

Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah

Jonathan Teguh Prawiro:

Sebagai divisi Human Resource, tentu berhubungan dengan SDM yang ada di perusahaan tersebut. Baik itu dari proses rekrutmen, development, hingga penggajian. Proses rekrutmen ini merupakan salah satu tahap awal yang penting dalam keberlanjutan atau perkembangan suatu perusahaan. Dengan adanya banyak pekerjaan yang ada di suatu perusahaan tersebut, departemen Human Resource mempunyai tanggung jawab dalam proses mencari kandidat hingga diterimanya kandidat di perusahaan tersebut. Maka dari itu departemen Human Resource ini harus bersikap fleksibel dan aktif dalam menemukan cara-cara apa saja yang dapat digunakan untuk mendapatkan kandidat yang cocok dengan requirement perusahaan dan menyelesaikan permasalahan yang lain. End to end process recruitment merupakan tugas utama penulis dalam menjalankan program internship sebagai recruiter. Berkaitan dengan teori recruitment planning dalam (Rothmann & Cooper, 2008), tugas tim recruiter adalah mencari orang yang berpotensial dan memenuhi syarat untuk posisi tertentu yang sedang dibutuhkan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, tidak jarang penulis mengalami kesulitan dalam setiap tahapan atau proses yang ada. Mulai dari menyiapkan daftar pertanyaan untuk wawancara dengan kandidat untuk proses interview HR. Pada saat penentuan apakah kandidat tersebut dapat dikatakan lolos kualifikasi perusahaan atau tidak. Penulis masih belum bisa menentukan apakah suatu kandidat dapat dilanjutkan ke proses berikutnya dalam tahap rekrutmen, maka dari itu tidak jarang penulis meminta bantuan kepada supervisor untuk menentukan apakah kandidat tersebut dapat dilanjutkan ke proses tahapan selanjutnya apa tidak. Penulis juga berinisiatif untuk mengobservasi bagaimana cara supervisor dan mentor penulis ketika sedang melakukan wawancara dengan kandidat baru, sehingga bisa menjadi referensi bagi penulis untuk melakukan interview HR berikutnya.

Tantangan berikutnya yang dialami selama magang di PT. Phincon ini ialah terdapat banyak sekali istilah-istilah yang belum pernah penulis dengar. Seperti Avaya, Genesys, Node Js, React Native, Golang, Tibco, Middleware, CRM, dan sebagainya. Hal tersebut juga menjadi tantangan bagi penulis selama magang di Phincon. Untuk penyelesaian masalah tersebut penulis berusaha untuk mencari tahu tentang beberapa bahasa pemrograman tersebut. Walaupun tidak secara detail, namun setidaknya cukup membantu penulis dalam proses screening CV dan menjadi tahu sedikit atau sekilas mengenai beberapa bahasa pemrograman tersebut.

Tantangan ataupun masalah yang penulis alami lainnya adalah sedikitnya lamaran yang masuk ke PT. Phincon, baik itu dari LinkedIn, Email, Kalibrr, dan Jobstreet. Lalu banyaknya juga kasus kandidat yang mengundurkan diri karena gagal di tahap offering. Hal ini dapat terjadi karena adanya persaingan pasar yang cukup ketat diantara perusahaan – perusahaan IT Consulting lainnya. Banyak perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan dengan kualifikasi yang tidak begitu rumit dan juga dengan jumlah salary yang menarik untuk ditawarkan, terutama untuk para kalangan entry level. Solusi yang bisa diambil dan telah diterapkan di beberapa posisi di PT. Phincon ini ialah dengan menurunkan kualifikasi atau standar suatu pekerjaan. Bukan hanya itu, penulis beserta dengan rekan-rekan lainnya juga sudah berunding untuk mempromosikan lowongan pekerjaan ini di beberapa media sosial dan tidak terlalu bergantung pada job portal  yang ada.

 

 

 

Muhammad Fadli Gifari:

Dalam enam bulan penulis melaksanakan kegiatan magang sebagai tech recruiter (recruiter di bidang IT) di PT Phincon, banyak pengalaman serta pembelajaran yang penulis dapatkan, dan di waktu yang bersamaan banyak juga tantangan yang harus dihadapi dan penuntasan masalah dalam menjalankan pekerjaan ini.

Sebagai seorang recruiter tugas utama penulis adalah mencari orang/kandidat yang sesuai dengan requirements yang sudah ditentukan untuk mengisi sebuah posisi yang sedang membutuhkan tenaga kerja. Dalam mencari orang yang sesuai dengan requirements dan cocok terhadap posisi tersebutlah yang menjadi tantangan penulis dalam menjalani tugas ini, dikarenakan perusahaan sudah memiliki standard yang ditetapkan untuk masing – masing posisi, sehingga tidak sembarang kandidat yang dapat diterima. Tugas penulis sebagai recruiter adalah mencari profile yang cocok terhadap hal tersebut dengan melakukan screening & filtering CV dari berbagai macam job platform dan media lainnya, sehingga ditemukan kandidat yang dapat dikatakan layak dan sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan.

Masalah general yang penulis hadapi selama menjalani magang salah satunya adalah kesulitan dalam beradaptasi, penulis memiliki kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru, orang – orang baru, serta terhadap dunia/kultur pekerjaan yang pastinya berbeda dengan perkuliahan. Ditambah PT Phincon sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT consulting yang pastinya berbeda jauh dengan background pendidikan penulis yaitu psikologi. Banyak hal – hal/istilah yang berkaitan dengan dunia IT yang terdengar asing. Ditambah diri penulis yang sulit ketika harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, menambah beban/tantangan bagi penulis dalam menjalankan pekerjaan penulis sehari – hari.

Dari segi teknis pekerjaan tantangan pertama yang penulis alami adalah, beradaptasi dengan alur pekerjaan di sebuah perusahaan baik secara general maupun secara spesifik sebagai tech recruiter, contoh kasusnya seperti banyaknya istilah – istilah dalam alur pekerjaan yang belum penulis kenal serta bagaimana proses kerja di sebuah perusahaan berjalan, lalu istilah – istilah dalam dunia IT yang belum familiar menambah tantangan bagi penulis untuk melakukan pekerjaan ini. Yang penulis lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan membaca artikel – artikel di internet mengenai dunia IT dengan fokus spesifiknya kepada bahasa pemrograman serta fungsi – fungsi nya, serta penulis juga menambah pengetahuan dari segi IT, terutama dalam  mengenal bahasa pemrograman agar dapat membantu penulis dalam proses screening & filtering CV dalam mendapatkan kandidat yang sesuai dengan requirements yang sudah ditentukan perusahaan, sehingga dengan seiring berjalannya waktu penulis semakin familiar dan terbiasa dengan alur proses pekerjaan sebagai seorang recruiter di bidang IT, selain itu berkomunikasi dengan senior mengenai hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan juga membantu penulis dalam memahami konteks dan informasi – informasi yang asing terhadap pekerjaan sebagai tech recruiter ini. Aktivitas – aktivitas tersebut dapat dihubungkan dengan soft skill adaptability, adaptability sendiri merupakan kapasitas dari dalam diri individu yang dinamis dalam menghadapi dan menangani berbagai perubahan, ambiguitas, ketidakpastian, serta kapasitas individu untuk berubah dan motivasi untuk melakukannya (O’Connell et al., 2007). Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat di dunia saat ini, sebagai seorang recruiter di bidang teknologi penulis harus mampu mengikuti serta mengetahui informasi mengenai teknologi/IT yang ada saat ini, sehingga ketika penulis melakukan proses rekrutmen, informasi yang penulis punya dan dapatkan dapat secara relevan penulis gunakan dalam membantu melaksanakan pekerjaan.

Tantangan kedua yang penulis hadapi adalah sulitnya mendapatkan kandidat, dikarenakan PT Phincon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT, dan di era digital ini kebutuhan akan tenaga kerja IT semakin banyak, sehingga terjadi persaingan yang ketat di pasar untuk tenaga kerja dengan background IT, sehingga tantangan yang penulis alami adalah sulitnya mencari kandidat dengan status available yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Cara penulis menangani tantangan tersebut adalah dengan melakukan pencarian CV tidak hanya pada job platform yang disediakan oleh perusahaan, namun secara inisiatif melakukan job posting pada platform lainnya seperti lewat telegram dan linkedin, dan approaching kepada calon – calon kandidat di linkedin yang profile nya sesuai dengan apa yang perusahaan butuhkan, sehingga dari kedua hal tersebut dapat menambah kemungkinan dalam mendapatkan kandidat yang sesuai dengan perusahaan butuhkan.

Tantangan ketiga yang penulis hadapi adalah ketika harus memberikan penilaian kepada kandidat ketika proses interview dengan user, dimana dalam situasi tersebut kemampuan observasi dan critical thinking penulis disini digunakan. critical thinking merupakan keterampilan berpikir kompleks, proses berpikir dengan tajam dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis berbagai sumber informasi, menilai dengan cermat, serta menyimpulkan sesuatu dengan tepat (Kiptiyah, 2019). Ketika user meminta pendapat kepada penulis mengenai penilaian terhadap kandidat yang baru saja melaksanakan interview, penulis memaparkan berbagai informasi yang didapatkan ketika proses interview berjalan, dari pemaparan tersebutlah yang menjadi bahan pertimbangan oleh user untuk menilai apakah kandidat tersebut recommended atau tidak untuk mendapatkan posisi yang sedang dibutuhkan. Dengan meningkatkan pengetahuan dari segi IT dan proses rekrutmen, beserta faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam penilaian kandidat, penulis melakukan aktivitas membaca artikel – artikel/tulisan – tulisan yang berhubungan dengan dunia IT dan juga yang berhubungan dengan proses rekrutmen. Dengan bertambahnya pengetahuan yang penulis miliki di bidang tersebut penulis dapat lebih kritis dalam mengidentifikasi kandidat yang sesuai dengan kriteria yang perusahaan inginkan.

 

Kurang lebih enam bulan kami melaksanakan kegiatan magang sebagai tech recruiter (recruiter di bidang IT) di PT Phincon, banyak pengalaman serta pembelajaran yang kami dapatkan, yang dimana dari kedua hal tersebut dapat mengasah kemampuan yang sudah kami miliki, dan mengembangkan beberapa ilmu dan kemampuan baru untuk pengembangan soft skills dan kompetensi teknis sehingga dapat menjadi modal bagi kami berdua dalam menghadapi dunia pekerjaan ketika sudah lulus nanti. PT Phincon telah memberikan kami berdua pengalaman dan juga kesempatan yang berharga dalam memberikan gambaran bagaimana proses bekerja dalam sebuah perusahaan berjalan, serta kami juga diajarkan dalam menghadapi berbagai macam problem yang ada dalam proses bekerja. Tidak hanya itu kami juga mendapatkan relasi dengan para karyawan serta bimbingan dari para senior di tempat magang, dan mendapatkan berbagai ilmu dan informasi dari mereka yang bermanfaat untuk pengembangan diri dan menambah wawasan yang tidak ditemui pada saat perkuliahan.

  1. Phincon sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT Consulting, maka bisa dibilang PT. Phincon menyediakan solusi dan layanan yang ditawarkan kepada para customer mereka untuk proses berjalannya perusahaan konsultan tersebut. Kesuksesan PT. Phincon ini dapat dilihat dari seberapa puas dalam pelayanan jasa yang diberikan kepada client. Tentu para karyawan sudah memberikan yang terbaik dalam bidangnya untuk hal tersebut. Untuk lebih mendorong kesuksesan dan yang paling penting ialah dalam menjaga kualitas pelayanan jasa serta menjaga kesuksesan yang telah diraih oleh PT. Phincon, alangkah baiknya Phincon lebih berani lagi untuk menginvestasikan para fresh graduate yang memang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan yang dikuasai. Memberikan kesempatan yang lebih kepada para fresh graduate yang memang belum banyak memiliki pengalaman, namun terlihat kompeten dan potensial di bidangnya. Untuk menilai kompeten atau tidaknya, bisa diberi kesempatan dengan proses wawancara dengan usernya langsung. Sehingga user memiliki gambaran untuk dapat menentukan apakah kandidat tersebut dapat dilanjut atau tidak. Untuk lebih menyempurnakan kembali, sebaiknya Phincon dapat memberikan job description lain yang sekiranya tidak melampaui juga kapasitas dari mahasiswa dan siswi magang. Sehingga bisa lebih memperluas kembali pengetahuan dan menambah pengalaman, terutama  untuk calon pemagang lainnya nanti di PT. Phincon.