Pada Hari Senin 10 Januari 2022, dosen Jurusan Psikologi, Pingkan C. B. Rumondor, diundang untuk menjadi pembicara pada Instagram Live transformaconsulting.id. Acara dimulai pada pukul 19.30 oleh Reynald R, perwakilan dari pihak transformaconsulting.id. Transforma Consulting merupakan partner jurusan Psikologi dalam kegiatan Enrichment – Internship. Viewers yang hadir di live instagram tersebut merupakan pekerja milenial berusia 25 – 35 tahun yang saat ini bekerja menggunakan sistem hybrid working. Tema yang diangkat pada instagram live ini merupakan “Ways to live Better at Work and Home”, membahas fenomena sistem kerja hybrid yang saat ini banyak diterapkan perusahaan-perusahaan.

Pada awal acara, pembicara memaparkan sebuah hasil penelitian dengan responden pekerja muda di Indonesia. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa pekerja muda lebih nyaman dan menyukai sistem bekerja hybrid. Namun hal ini akan menjadi tantangan ketika pekerja sudah merasa nyaman dengan sistem kerja hybrid atau sepenuhnya Work from Home (WFH) ini, dan harus kembali Work from Office (WFO) sepenuhnya. Tantangan yang dapat dirasakan oleh pekerja yang mengalami hal ini adalah kehilangan sense of control ketika kembali WFO.

Tantangan yang berada di luar kemampuan individu, dalam psikologi, disebut sebagai stres. Stres juga bisa dijelaskan sebagai adanya sebuah tuntutan lingkungan, namun individu tidak memiliki kapabilitas untuk memenuhi tantangan tersebut. Kondisi finansial atau tuntutan pekerjaan bisa menjadi sumber stres. Namun tantangan ini tergantung pada setiap individu masing-masing. Satu individu dapat merasa sebuah tantangan menjadi hal yang sangat berat, dan individu lainnya dapat mempersepsikan tantangan yang sama secara berbeda.

Individu dapat menghadapi sebuah tantangan dengan fight or flight, mencari ketenangan dengan bercerita dengan orang lain, atau menghadapi secara adaptif. Meluapkan ketegangan yang dialami, menurut Freud, adalah melalui katarsis. Katarsis adalah melakukan hal-hal untuk mengurangi ketegangan yang dialami.

Penanganan stres juga dapat dijelaskan oleh teori coping dari Lazarus, yaitu coping yang fokus pada emosi dan solusi. Coping yang berfokus pada emsoi bertujuan untuk meluapkan emosi yang dirasakan, dan coping yang fokus pada solusi, mencari solusi terhadap hal-hal yang dianggap merupakan tantangan, seperti diskusi dengan orang lain atau atasan untuk mencari cara memecahkan masalah. Individu juga dapat fokus terhadap lingkungan di sekitarnya, seperti menata ruangan, menyusun jadwal, dan lain-lain.

Pada awal tahun 2022, banyak individu yang menggunakan terminologi ‘healing’ untuk menenangkan diri ketika berhadapan dengan stres. Istilah ‘healing’ biasanya dikaitkan dengan kegiatan berjalan-jalan untuk meredakan stres. Akan tetapi, healing yang diartikan sebagai berjalan-jalan dan relaksasi kurang sesuai dengan istilah healing dalam psikologi. ‘I’ atau pemulihan adalah proses mengurangi gejala gangguan mental dan biasanya dilakukan dengan teknik-teknik tertentu, misal: visualisasi ‘safe place‘ atau psikoterapi dengan bantuan profesional.

Membahas tentang stres, pembicara juga menjabarkan coping yang tidak sehat, seperti overeating, mengonsumsi alkohol, dan lain-lain. Perilaku-perilaku ini akan memberikan dampak negatif yang buruk daripada memberikan ketenangan kepada individu yang mengalami stres. Pembicara juga menjelaskan bahwa menurut sebuah penelitian, stres yang dialami oleh individu sebelum dan setelah pandemi tidak terdapat perbedaan yang signifikan, namun terlihat bahwa bentuk stress nya yang berbeda. Contohnya, setelah pandemi muncul stres tentang kesehatan, rencana-rencana yang tidak terlaksana, kebebasan yang direnggut, dan lain-lain.

Stres juga dialami oleh pekerja yang menggunakan sistem kerja hybrid. Penerapan sistem kerja hybrid ini membuat karyawan memiliki lebih sedikit komunikasi antar karyawan lainnya. Namun sebuah penelitian juga mengatakan bahwa bekerja hybrid memberikan keuntungan untuk pekerja yang mengalami bullying atau diskriminasi ketika work from office. Hal ini dikarenakan setiap karyawan memiliki kesempatan untuk berbicara dan didengar yang sama ketika bekerja online. Setelah pembahasan materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab pertanyaan yang diberikan oleh viewers, yang ditanyakan lewat kolom comment.