Pernahkah kamu seharian merasa sangat down hanya karena mengalami satu hal buruk? Padahal di hari yang sama kamu juga mengalami hal baik namun kamu tidak merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang berkesan.  Ternyata, manusia itu cenderung terpengaruh oleh hal buruk ketimbang hal baik walaupun keduanya dalam porsi yang sama loh! situasi ini dikenal juga dikenal dengan negativity bias. Nah, kamu sudah pernah dengar tentang negativity bias belum? Yuk, simak penjelasan berikut.

Apa itu Negativity Bias?

Negativity bias merupakan kecenderungan dimana seseorang hanya melihat sisi negatif dibandingkan dengan sisi positif yang terjadi. Bahkan jika di hari tersebut terdapat banyak hal baik yang terjadi, bias negatif dapat membuat kita hanya fokus pada hal yang buruk saja. Dalam beberapa penelitian, juga ditemukan bahwa emosi negatif cenderung 3 kali lebih kuat dibandingkan dengan emosi positif

Kadang kita tidak sadar bahwa selama ini kita sangat mudah terjebak dengan emosi-emosi negatif. Berikut merupakan karakteristik orang yang memiliki negativity bias:

  • Individu akan lebih cenderung untuk mengingat pengalaman traumatis dibanding pencapaian diri
  • Bereaksi lebih kuat pada stimulus negatif
  • Cenderung untuk berpikir negatif (negatif thinking)
  • Lebih senang jika membahas hal-hal negatif

Dampak negativity bias

Negativity bias dapat menjadi salah satu alasan mengapa kamu tidak bisa mencintai dirimu sendiri. Emosi negatif yang selama ini kamu rawat tersebut tentunya tidak baik untuk untuk dirimu sendiri, sekitar, dan kesehatan mentalmu loh. Kira-kira apa saja sih dampak dari negativity bias:

  • Kesulitan dalam membuat keputusan

Jika kamu diperhadapkan dengan sebuah pilihan kamu akan cenderung sulit untuk memutuskan karena bias negatif ini hanya akan mendorong kamu untuk melihat kemungkinan-kemungkinan terburuk dari setiap keputusan yang ada. Di sisi lain, hal ini merupakan hal baik karena dapat mencegahmu dalam pengambilan keputusan yang gegabah. Namun, jika kamu terlalu takut untuk mengambil keputusan tentunya akan sulit untuk mencapai goal atau tujuan yang sudah kamu tetapkan.

  • Depresi

Negativity bias dapat membuatmu terjebak dalam pikiran pikiran negatif sehingga sangat sulit untukmu dapat mencintai dirimu sendiri. Tentunya pikiran negatif ini akan membuatmu merasa tidak percaya diri, mengalami kecemasan yang berlebihan hingga pada akhirnya depresi

Tapi kamu tidak perlu khawatir, negativity bias juga dapat ditangani kok. Berikut merupakan cara mengatasi negativity bias:

  • Cepat sadar ketika mulai berpikiran negatif

Ketika kamu merasa pikiran negatif mulai menguasai dirimu yang perlu kamu lakukan adalah segera menyadarkan dirimu kembali dengan menghentikan pikiran tersebut. Kamu dapat mempertanyakan kembali pertanyaan yang ada di pikiranmu untuk mengecek apakah hal tersebut rasional atau tidak. Kamu juga dapat mengalihkan pikiran tersebut kepada hal-hal yang kamu senangi.

  • Menulis hal yang dapat kamu syukuri

Untuk membantu kamu keluar dari zona negatif tersebut kamu dapat mulai dengan menulis hal-hal yang kamu syukuri pada hari itu kamu juga dapat memulainya dengan hal-hal yang sederhana.

  • Fokus pada kelebihan

Negativity bias akan selalu menyeret kamu untuk melihat kelemahan-kelemahanmu namun, kamu dapat mengontrol hal tersebut dan berfokus pada kelebihan yang kamu punya tidak perlu dalam hal-hal besar kamu juga dapat memulainya dari hal yang sederhana.

Memiliki pikiran yang negatif tidak ada salahnya tapi, kamu juga perlu mengontrol hal tersebut agar tidak berlebihan dan membawamu kepada hal yang buruk. Negativity bias dapat membantu kamu untuk mengintrospeksi dan mengupgrade dirimu ke arah yang baik jika kamu dapat mengolahnya dengan baik juga. Sebisa mungkin kontrol lah pikiranmu dan jangan sampai pikiranmu yang mengontrol kamu.