Tersenyum merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan kebahagiaan. Namun, untuk beberapa orang tersenyum merupakan salah satu cara untuk menyembunyikan kesedihannya. Kondisi seperti inilah yang dikenal dengan istilah smiling depression.

Smiling depression merupakan suatu istilah yang digunakan untuk seseorang yang mengalami depresi namun berusaha untuk terlihat bahagia. Smiling depression juga dapat diartikan sebagai orang yang berpura-pura terlihat bahagia untuk menutupi kesedihannya.

Terdapat beberapa alasan yang akhirnya membuat mereka melakukan smiling depression seperti sedang berada pada tahapan denial, tidak ingin menjadi beban orang lain, hingga malu dengan kondisi yang dihadapi. Biasanya smiling depression dapat dipicu oleh beberapa hal seperti adanya perubahan yang signifikan dalam hidup seperti kehilangan orang tersayang, merasa tidak dicintai, hingga pengalaman traumatik.

Gejala Smiling depression

Untuk melihat gejala dari smiling depression, kita dapat melihatnya berdasarkan gejala dari depresi itu sendiri seperti:

  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam melakukan hal-hal yang pernah dinikmati
  • Perasaan putus asa yang berkelanjutan
  • Penurunan atau peningkatan berat badan atau perubahan selera makan yang signifikan

Namun, perlu diingat bahwa gejala depresi ini tidak terlihat atau ditunjukkan dan tidak semua orang yang depresi mempunyai gejala diatas. Kamu tetap memerlukan bantuan profesional untuk mengetahui lebih lanjut.

Itulah pembahasan mengenai smiling depression. Dalam kasus ini, sangat penting untuk terbuka dan jujur terhadap perasaan yang kita rasakan. Selain itu, hindari untuk self diagnosis dan gunakan bantuan profesional ya!