Upaya Membangun Optimisme Bagi Pekerja di Industri Pertambangan
Pada Hari Selasa, 18 Januari 2022, penulis diundang menjadi pembicara pada webinar yang diadakan oleh PT. Arutmin Indonesia. PT. Arutmin merupakan perusahaan pertambangan batubara yang telah beroperasi selama lebih dari tiga dekade dan telah menjadi penyedia batubara pilihan untuk pembangkit listrik dan pabrik industri di Indonesia dan pasar dunia. Peserta yang hadir pada webinar ini merupakan pegawai-pegawai PT Arutmin Indonesia, dan webinar dilaksanakan melalui Zoom.
Webinar yang diadakan oleh PT. Arutmin Indonesia mengangkat topik “2022, Bring It On!” Hadapi 2022 dengan optimis. Topik ini dipilih mengingat Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama beberapa tahun terakhir ini memberikan banyak dampak pada berbagai aspek kehidupan seseorang. Ketidakpastian memang merupakan hal wajar dalam kehidupan manusia. Namun ketidakpastian yang disebabkan pandemi Covid-19 ini dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya, stres, maupun cemas menghadapi masa depan, termasuk dalam konteks pekerjaan. Webinar “2022, Bring It On!” diharapkan dapat membantu pegawai PT. Arutmin Indonesia menghadapi ketidakpastian yang akan terjadi selama 2022 dengan siap dan optimis.
Acara dimulai dengan diskusi yang dilakukan penulis dengan peserta mengenai tantangan yang mungkin akan dihadapi selama tahun 2022. Lalu penulis menjabarkan atribut-atribut yang dimiliki oleh individu yang optimis yaitu, beranggapan bahwa masa depan akan lebih baik; melihat hal baik di tengah keterpurukan; mampu menghadapi tantangan dengan efektif; dan lebih sejahtera.
Penulis juga membahas mengenai hal-hal praktis yang dapat dilakukan peserta untuk menghadapi hambatan dan tantangan dengan optimis. Penulis menggunakan akronim OPTIMIS untuk menjelaskan hal-hal praktis tersebut. Beberapa di antaranya adalah 1) kOntrol: Kenali apa saja yang bisa kita kendalikan; 2) P: Punya jadwal merawat diri dan kegiatan menyenangkan; 3) T: Tidak apa-apa jika kadang merasa lelah; 4) I: Ingat, ada bantuan; 5) M: Mendiskusikan beban; 6) I: Intinya, punya tujuan dan rencana; 7) S: Seimbang: Berpikir Seimbang, Belajar Lihat Hal Positif.
Selain membahas mengenai materi optimis, penulis juga menjelaskan teknik komunikasi “I Message” untuk membantu pegawai PT. Arutmin Indonesia mengomunikasikan kebutuhannya terhadap bantuan bila diperlukan. Sesi dilanjutkan dengan foto bersama dan sesi tanya jawab dengan peserta webinar.
Penulis: Pingkan C. B. Rumondor, M.Psi., Psikolog, dosen psikologi klinis di Universitas Bina Nusantara, mahasiswa S3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan praktisi EMDR.