Bandura menjelaskan fungsi psikologis dalam istilah triadic reciprocal causation. Sistem ini mengasumsikan bahwa tindakan manusia merupakan hasil dari interaksi antara 3 variabel yaitu environment, behavior, dan person. Variabel environment terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial di sekitar individu yang berpotensi memperkuat rangsangan. Lingkungan dapat mempengaruhi perilaku seseorang, sama halnya seperti perilaku seseorang yang bisa berdampak pada lingkungan sekitarnya. Kemudian variabel person mencakup semua karakteristik pribadi yang sudah ada sejak dini hingga sekarang. Karakteristik merupakan peranan penting dalam menyebabkan bagaimana seseorang berperilaku. Selanjutnya variabel behavior merupakan suatu perilaku yang dapat diperkuat pada setiap saat atau pada situasi tertentu.

Contoh dari triadic reciprocal causation adalah terdapat seorang anak yang baru saja gagal di ujian sekolahnya namun meminta dibelikan game baru kepada ibu nya. Dalam teori Bandura, ibu nya akan mempertimbangkan untuk membelikan anak nya game baru atau mengabaikan perilaku tersebut. Pemikiran yang akan muncul bisa “Jika saya membelikan game baru dia akan senang, namun kedepannya dia bisa gagal ujian sekolah lagi karena bermain terus. Oleh karena itu, saya tidak membelikan game baru untuk anak saya”. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku ibu tersebut akan mempengaruhi lingkungannya, yaitu anaknya dan perilakunya sendiri, yaitu menolak permintaan anaknya. Sedangkan perilaku sang anak selanjutnya akan membantu membentuk kognisi dan perilaku sang ibu. Jika anak tersebut tidak meminta untuk dibelikan game baru dan ujian sekolahnya gagal, ibu nya mungkin bisa memiliki pemikiran yang lain. Perubahan lingkungan sekitar juga dapat memungkinkan ibu tersebut untuk melakukan perilaku yang berbeda. Maka dari itu, perilaku selanjutnya sebagian besar ditentukan oleh interaksi timbal balik dari lingkungan, kognisi, dan perilakunya.

 

 

REFERENSI

Feist, J., Feist J. G., & Roberts, T. 2017. Theories of Personality. Edisi ke-9. McGraw-Hill. New York. USA.

 

Penulis: Zahwa Natalya

Di bawah supervisi: Dr. Rani Agias Fitri, M.Si., Psikolog