Dalam sebuah forum, seseorang bertanya, sbb:

Ada seorang co-author dari publikasi 2 tahun lalu tiba2 minta naskahnya diubah dan beliau menjadi first dan corresponding author, dengan persetujuan first author yg sebelumnya. Apakah perubahan urutan nama ini bisa diakomodasi oleh jurnal? Saya baca di COPE dispute urutan author biasanya terjadi pada saat proses review, bukan setelah paper dipublish. Mohon bantuannya untuk menyelesaikan kasus ini ????

Jawab saya, sebagai berikut:

Perkembangan saat ini, Contributorship yang penting untuk dinyatakan.

Di akhir naskah, disebutkan peran dari masing-masing contributor/author (apakah konseptualisasi, dan/atau metode, dsb).

Salah satu yang populer adalah dari Casrai ( https://casrai.org/credit/ )

Jika sudah menerapkan Casrai, peran masing-masing penulis adalah jelas.

Jadi urutan nama penulis silakan diurut abjad dari depan A ke Z atau dari belakang Z ke A, atau diacak, tidak masalah.

Praktik pengelolaan jurnal internasional sudah semakin mengarah ke Casrai, termasuk Elsevier, dsb.

Barangkali selama ini ada asumsi bahwa penulis semakin di depan urutannya bermakna bahwa ia semakin berkontribusi. Kenyataannya, belum tentu.

Hal ini mungkin yang membuat lembaga ybs meminta first authorship dalam lamaran sebagai dosen.

Memang, tidak langsung menjawab pertanyaan di atas, namun memicu praktik ke depan (prospektif).

Dr. Juneman Abraham