Kenali Bahasa Cinta Kamu dan Pasangan
Apakah bahasa cinta pasanganmu?
Bulan Februari seringkali dianggap sebagai bulan penuh cinta, karena bagi beberapa orang, tanggal 14 Februari ialah hari kasih sayang.
Hari yang seringkali dipakai untuk mengungkapkan cinta kasih ke orang tersayang. Akan tetapi, apakah kita sudah mengungkapkan cinta dalam ‘bahasa cinta’ pasangan?
Bahasa cinta, adalah cara seseorang mengekspresikan rasa sayang ke orang lain. Gary Chapman, seorang psikolog mengamati klien-kliennya dan menyimpulkan bahwa ada 5 macam “bahasa cinta“, yaitu:
1) Word of affirmation, kata-kata yang penuh kasih sayang dan menggambarkan apresiasi. Contoh: mengatakan “I love you”; “Kamu cantik/ganteng hari ini“; “Kamu suami/istri yang baik.”
2) Quality Time, menghabiskan waktu berdua, sekedar mengobrol atau beraktivitas bersama. Bukan masalah lama atau sebentar, tapi masalah seberapa pasangan menghargai dan menikmati kebersamaan. Kegiatan yang dilakukan tak perlu mahal, bisa saja kegiatan sehari-hari. Misalnya seperti memasak bersama, meluangkan waktu makan siang bersama, hingga memberikan waktu khusus untuk kencan meski sedang sibuk.
3) Physical touch, memberikan sentuhan mesra. Contoh: membelai, memeluk, mencium.
4) Act of Service, memberikan pelayanan pada pasangan. Contoh: membuatkan sarapan atau teh hangat sepulang kerja, membantu membetulkan laptop.
5) Gifts, menunjukkan perhatian dan kasih sayang dengan hadiah. Hadiah yang dimaksud tidak perlu mahal, asal bermakna. Contoh: membelikan roti kesukaan pasangan sembari jalan pulang kantor, memberikan kupon pijat darimu, khusus buat pasangan.
Seperti halnya bahasa, jika kita tidak bisa berbahasa asing, maka kita tidak bisa menangkap maksud yang dibicarakan seseorang.
Kalau kita bertemu turis berbahasa Perancis, kita tidak akan tahu arti yang ia ungkapkan.
Dalam bahasa cinta pun demikian, kalau kita tidak tahu bahasa cinta pasangan, maka akan sulit menyampaikan rasa sayang kita ke dirinya.
Bayangkan, bahasa cintamu adalah gift, sedangkan pasangan merasa dicintai dengan quality time.
Kamu merasa sudah menunjukkan cinta dengan berbagai hadiah, akan tetapi pasangan merasa tidak diperhatikan.
Hal seperti ini bisa membuat seseorang frustasi!
Oleh karena itu, disarankan untuk mengenali bahasa cinta kita sendiri dan mengenali bahasa cinta pasangan.
Selanjutnya, akan sangat baik jika kamu dan pasangan saling belajar bahasa cinta masing-masing.
Setelah itu, maka kamu bisa mengekspresikan cinta ke pasangan dengan cara yang lebih tepat sasaran!
Tips: Coba amati pasangan mulai hari ini.
Kira-kira, hal apa ya yang membuat ia paling merasa dicintai?
Cobalah mengonfirmasi hasil pengamatanmu ini dengan menanyakan ke pasangan: hal apa yang membuat ia merasa paling dicintai?
Selamat mempelajari bahasa cinta masing-masing!
Referensi:
https://www.5lovelanguages.com/
Penulis:
Pingkan C. B. Rumondor, M.Psi., Psikolog, dosen psikologi klinis di Universitas Bina Nusantara, mahasiswa S3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Praktek di Lab & Psychological Services, Universitas Bina Nusantara.
Comments :