Halo halo! Pertama-tama selamat menjalankan ibadah puasa! Kurangi gibah, perbanyak pahala!

Hehehe.. Dalam tulisan saya kali ini, saya akan membicarakan tentang seseorang, tapi tentunya bukan gibah lho. Baru-baru ini kami “mendatangkan” seseorang untuk memberikan materi mengenai penelitian. Yup, saya dan rekan-rekan pengajar kuliah Metodologi Penelitian, Bu Moondore dan Pak Juneman, mendapatkan kesempatan untuk dapat mendengarkan kuliah dari salah satu peneliti dari University of Leuven (KU Leuven), Belgia.

Jumat lalu, 17 Mei 2019, kami menyelenggarakan kuliah tambahan dengan dosen tamu dari KU Leuven, Belgia. Melalui video conference, Beliau memberikan materi mengenai pentingnya penelitian replikasi, dengan judul: (Importance of) replication studies.

Dalam presentasinya, Beliau menerangkan apa itu replikasi, mengapa replikasi itu penting, serta bagaimana melakukan studi replikasi. Tentunya mahasiswa diajak untuk memilih penelitian psikologi yang kira-kira bisa direplikasikan di Indonesia. Saya berharap bahwa materi ini berguna dan bisa diterapkan oleh para mahasiswa, terutama ketika skripsi nanti.

 

Salah satu mahasiswa sedang mengajukan pertanyaan

 

Kuliah ini diikuti oleh hampir seluruh mahasiswa psikologi BINUSIAN 2022. Karena perbedaan waktu antara Jakarta dan Leuven yang berbeda 5 jam, kami memulai kuliah pukul 15.00 WIB dan harus dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB, walaupun masih ada beberapa mahasiswa yang ingin mengajukan pertanyaan kepada si dosen tamu. Saya cukup senang melihat antusiasme mahasiswa dan sangat bangga dengan pertanyaan-pertanyaan kritis mereka. Keren!