MINDLESS EATING
Buku ini dipublikasikan pertama kali tahun 2006, dan ditulis oleh Bryan Wansink, seorang professor psikologi dari Cornell University, AS. Bagi yang sedang berdiet, atau yang sedang memberikan perhatian lebih terhadap makanan, buku ini sangat layak dibaca.
Buku Mindless Eating banyak mengeksplorasi bagaimana lingkungan seringnya membuat orang makan berlebihan (overeating). Sayangnya, pemantik yang dihadirkan lingkungan kadang kala sangat subtle, sehingga kadang kita tidak sadar. Misalnya saja, kebiasaan dirumah, packaging, bahkan besarnya piring, mempengaruhi apa dan seberapa banyak yang dimakan seseorang. Ternyata tidak hanya sekedar rasa lapar maupun rasa/bau dari makanan saja.
Untuk mengukur pengaruh lingkungan ini, Wansink dan timnya mendirikan laboratorium dengan berbagai peralatan canggih seperti sensor, kamera tersembunyi, one way mirror, dan juga perlengkapan lain sehingga bisa mengobservasi orang yang sedang makan. Selain di lab, mereka juga membuat penelitian di restoran yang diseting menjadi rumah makan, dan bahkan dalam seting yang sesungguhnya seperti dibioskop. Mereka mengelaborasi metodologi untuk mendapatkan rekaman dengan pasti seberapa banyak konsumsi yang dilakukan, karena jika pengukuran hanya berupa self report, kita cenderung meng-underestimasi makanan yang dikonsumsi, misalnya saja dari segi kalori yang dikonsumsi.
Menurut Wansink, perubahan pada lingkungan, bahkan yang paling sederhana, seringnya paling mudah dilakukan dan membantu orang untuk memotong kalori. Seperti menyingkirkan makanan yang tinggi kalori supaya tidak mudah terlihat, sulit diambil, kadang cukup untuk memicu perilaku/pilihan yang lebih sehat. Mengubah atau memodifikasi keyakinan yang selama ini dipercaya mungkin sesuatu yang sulit, namun mengoptimalkan lingkungan untuk mempromosikan pola makan yang baik adalah hal yang mudah.
Lepas dari isu bahwa banyak dari paper Wansink yang ditarik, buku ini merupakan buku yang sangat menyenangkan untuk dibaca. Memberikan banyak insight pada kita agar lebih bijaksana saat mengkonsumsi makanan.
Comments :