Tidak terasa, kita sudah hampir sampai di penghujung tahun 2017, juga semakin dekat dengan Hari Raya Natal. Hari Raya Natal dan Tahun Baru identik dengan kumpul bersama keluarga besar dan tetangga. Saat berkumpul, entah sengaja atau tidak, ada pertanyaan “terlarang” yang kurang nyaman didengar. Kemungkinan besar, pertanyaan tersebut adalah cara basa-basi, untuk mempererat kekerabatan. Atau bisa saja, berasal dari keingintahuan yang tulus. Tapi tetap saja, beberapa pertanyaan terkesan ikut campur urusan pribadi. Misalnya saja pertanyaan “Kapan menikah?” bagi kaum muda yang masih lajang.

Ada berbagai cara menjawab pertanyaan ini. Pertama-tama perlu diingat bahwa tidak ada jawaban salah atau benar untuk pertanyaan tersebut. Meskipun masyarakat mengharapkan kita untuk menikah, tetapi keputusan tentang akan menikah atau tidak, dan kapan akan menikah di tangan kita sendiri. Oleh karena itu, menurut saya, cara terbaik menjawab pertanyaan ialah tersenyum (untuk menjaga sopan santun) dan menjawab sejujurnya. Misal: belum ada rencana, masih fokus kuliah/kerja; belum tahu, inginnya tahun depan kalau bertemu orang yang sesuai harapan; sudah ada rencana, tapi belum pasti, tunggu saja kabar selanjutnya, dll. Jawablah dengan cara yang senyaman mungkin. Jika merasa hal tersebut sangat pribadi, cukup senyum (supaya sopan), bilang saja belum tahu, lalu permisi dari situasi tersebut. Bisa juga kamu jadikan bahan kelakar, jika cukup nyaman. Tidak ada keharusan untuk menjawab secara detil.

Untuk informasi lebih lengkap tentang bagaimana menyikapi “pertanyaan terlarang”, klik link berikut ini ya. ?

Seperti digambarkan dengan manis oleh @bethdrawsthings (pembuat ilustrasi di atas), tidak apa-apa kalau merasa tak punya jawaban pas untuk pertanyaan yang dilontarkan kerabat. Ingatlah bahwa perasaanmu penting, apapun itu. Terserah apa kata orang, ingatlah bahwa dirimu berharga dan spesial. Hidup bukan sekedar untuk menikah dan punya anak, kan? ❤

Bagaimana dengan kamu, bagaimana caramu menjawab pertanyaan #KapanNikah atau “Kapan punya anak?” atau “Kapan anak ke-2” atau pertanyaan pribadi lainnya? Yuk ngobrol di comment. ?

Selamat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Selamat berkumpul dengan keluarga!??

 

*diadaptasi dari https://pingkanrumondor.blogspot.co.id/2017/06/menanggapi-pertanyaan-terlarang-di-hari.html
gambar di ambil dari sini