Pada Sabtu, 17 September 2016, Juneman Abraham memberikan penyuluhan kepada orangtua siswa-siswi SMA Bunda Hati Kudus, di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Tema yang diangkat adalah “Komunikasi efektif orangtua & anak dalam pendampingan pemilihan jurusan & universitas”.

Outline yang Juneman sampaikan adalah sebagai berikut:

  • Tentang Anak (“Anakmu bukan milikmu“, Khalil Gibran)
  • Fenomena Salah Pilih Jurusan (Curhat anak di media sosial, tragis dan mahalnya salah pilih jurusan; Tanda Salah Pilih Jurusan; Rilis hasil survei 33% penyesalan mahasiswa atas pilihan jurusannya; sebabnya: informasi yang samar-samar dan/atau menyesatkan)
  • Komunikasi Efektif (Memanfaatkan Jendela Johari; bernegosiasi dengan eviden)
  • Informasi tentang Disiplin Ilmu (Menguliti: Apa ciri khasnya, bagaimana hubungannya dengan disiplin ilmu lain, apa saja ilmu-ilmu “serupa” dalam satu rumpun, prospek karier dan kerjasama praktiknya)
  • Informasi tentang Bentuk Pendidikan Tinggi (Akademi, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Universitas; apa bedanya?)
  • Jalan “Mudah” memilih Jurusan/Program Studi (bergantung pada salah satu ukuran: cool, trendy, patuh otoritas, income, setiakawan, double major/jurusan ganda, dipilihkan oleh kuis)
  • Jalan yang “Sedikit Tidak Mudah” (refleksi nilai, keterampilan, kinerja tes, minat, bakat, kepribadian, pertimbangan jenjang pascasarjana; proses matching sampai dengan mengecek kenyataan)
  • Apa itu Universitas Kelas Dunia? (World Class University) – QS, Webometrics, 4ICU, Dikti, dan metodologinya. Mana yang lebih penting: Kinerja universitas atau kinerja program studi?

 

Salah Pilih Jurusan? Tidak Lagi!
Salah Pilih Jurusan? Tidak Lagi!

 

Paparan lengkap dapat diperoleh by request melalui Page ini.