Manggala Bagaskoro – 1701300653

(bagaskoro_m@rocketmail.com)

Kevin Antonius – 1701333172

(keiiannz@yahoo.com)

Soraya Purnamasari – 1701315535

(ochaabachsin@gmail.com)

Ni Kade Sinta – 1701315466

(nikadesta@yahoo.com)

Maudy Karim – 1701295016

(maudyprima@gmail.com)

Samira Ananda – 17013697333

(myra.ananda@ymail.com)

Poster 05 - Poster-Red

Abstrak

Di tahun 60-an sampai 70-an, musik dengan gendre psychedelic sangat popular. Jenis musik ini adalah musik yang terinspirasi dari pengalaman manifestasi pikiran ke dalam persepsi visual. Musik jenis ini dapat menyebabkan pendengarnya merasakan pengalaman yang sama ketika mereka mengkonsumsi obat-obatan jenis psikedelia. Karena hal itu kami ingin melihat apakah ada dampak yang signifikan antara musik psychedelic dengan kemamouan hand – eye coordination yang dimiliki seseorang ketika mereka mendengarkan jenis musik tersebut. Hand – eye coordination merupakan bentuk kerjasama antara mata dan tangan dalam melakukan suatu tugas atau aktivitas. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari kemampuan hand – eye coordination. Kemampuan ini sangat penting dalam membantu kita untuk melakukan aktivitas-aktivitas seperti memotong, menuangkan air dari botol ke dalam gelas, bermain video game, berolahraga, memainkan alat musik, dan lain-lain. Metode penelitian yang dilakukan adalah between-subjects experimental designs. Partisipan berjumlah 40 orang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok control (tidak diberikan treatment) dan kelompok eksperimen (diberikan treatment). Alat ukur yang digunakan adalah apparatus Finger Dexterity. Hasil dari eksperimen memperlihatkan bahwa perbandingan p value dengan α adalah: p value (0.806) > α (0.05) Hο diterima. Hal tersebut menunjukan bahwa mendengarkan musik psychedelic tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan hand – eye coordination.

Kata kunci: psychedelic, hand – eye coordination, musik, Finger Dexterity, persepsi visual