Setiap pasangan, baik sudah maupun akan menikah menginginkan hubungan yang bahagia dan langgeng. Namun, faktanya angka perceraian semakin meningkat dari tahun ke tahun. Reporter Republika, Sasongko (2014) melaporkan bahwa pada tahun 2013, jumlah pernikahan menurun dan perceraian di Indonesia naik sebanyak 14,6% dari tahun 2012.

Dari data perceraian tahun 2013 yang dijabarkan oleh Kasubdit Kepenghuluan, Kementrian Agama, yang dilaporkan oleh Putri (2014), faktor utama penyebab perceraian ialah tidak ada keharmonisan. Alasan lainnya antara lain adalah: tidak ada tanggung jawab, ekonomi, ganguan pihak ketiga, cemburu, dan krisis akhlak. Data tersebut memperlihatkan bahwa kelanggenangan dipengaruhi berbagai hal. Salah satu teori tentang stabilitas pernikahan menyatakan bahwa kualitas suatu pernikahan ditentukan oleh perubahan kepuasan pernikahan yang dirasakan oleh pasangan. Sementara kepuasan pernikahan ini merupakan hasil dari dinamika faktor-faktor bawaan pasangan, seperti kepribadian, dengan proses adaptasi pasangan, seperti gaya komunikasi, dan stress yang dialami oleh pasangan (Karney, 2000).

Dapat kita lihat bahwa pernikahan yang kuat dan bahagia tidak datang begitu saja. Melainkan, diperlukan pengetahuan dan usaha, baik dari istri maupun suami. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah mengikuti program persiapan pernikahan. Penelitian di Amerika menemukan bahwa program edukasi pranikah menurunkan perceraian hingga 31% (Stanley, Amato, Johnson, Markman, 2006). Partisipan dari edukasi pranikah ini memiliki kepuasan pernikahan serta komitmen yang lebih tinggi dan konflik yang lebih rendah.

Salah satu program persiapan pernikahan yang sudah banyak dipakai di Amerika dan 12 negara lain, termasuk Malaysia dan Singapore adalah: PREPARE/ENRICH. PREPARE/ENRICH adalah rangkaian assessment dan konseling persiapan pernikahan yang dikembangkan oleh Dr. David Olson. PREPRE/ENRICH memberikan gambaran kondisi hubungan dalam area-area seperti: kepribadian, komunikasi, dan stress. PREPARE/ENRICH bukanlah suatu test atau psikoterapi, melainkan assessment dan alat bantu konseling yang bertujuan mempersiapkan pernikahan atau meningkatkan kepuasan pernikahan pada pasangan di segala usia. Jika dianalogikan, mirip dengan check up atau pemeriksaan fisik tahunan ke dokter untuk mengetahui latihan/vitamin apa yang cocok untuk menjaga kebugaran tubuh. Jadi, jika Anda sedang mempersiapkan diri untuk menikah, atau sekedar ingin meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan, jangan ragu menghubungi psikolog terdekat untuk berkonsultasi. Selamat mempersiapkan dan membangun hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia! 

Oleh: Pingkan Cynthia Belinda Rumondor, S.Psi, M.Psi

Sumber:

https://www.prepare-enrich.com/webapp/pe/about_us/template/DisplaySecureContent.vm?id=pe*about_us*overview.html
Karney, B.R. (2010). Keeping Marriages Healthy, and Why It’s So Difficult. Diunduh dari http://www.apa.org/science/about/psa/2010/02/sci-brief.aspx pada 31 Maret 2015
Putri, W.D. (2014). Tidak Ada Keharmonisan, Faktor Utama Perceraian. Diunduh dari http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/14/nf0mxe-tidak-ada-keharmonisan-faktor-utama-perceraian pada 31 Maret 2015.
Sasongko, Agus (2014). Tingkat Perceraian Indonesia Meningkat Setiap Tahun, ini Datanya. diunduh dari http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/14/nf0ij7-tingkat-perceraian-indonesia-meningkat-setiap-tahun-ini-datanya pada 31 Maret 2015.
Stanley, S.M., Amato P.R., Johnson C.A., Markman H.J. (2006). Premarital education, marital quality, and marital stability: findings from a large, random household survey. J Fam Psychol. 2006 Mar;20(1):117-26.

Catatan:
Pada hari Sabtu, 28 Maret 2015 yang lalu, salah satu dosen psikologi Universitas Bina Nusantara, Pingkan C. B. Rumondor berkesempatan mengikuti pelatihan sertifikasi untuk fasilitator PREPARE/ENRICH. Sehingga, layanan konseling berbasis PREPARE/ENRICH kini tersedia di Laboratorium Psikologi Universitas Bina Nusantara. Jika Anda berminat mengecek hubungan dengan pasangan untuk meningkatkan kualitas pernikahan, atau mempersiapkan pernikahan dengan pasangan, bisa hubungi Laboratorium Psikologi Universitas Bina Nusantara di 5327630 extension 2631 dengan Febriani.

pingkan1pingkan2

Editor by: Berdi Dwijayanto, S.Psi.