Pict1Kami tiba di Changi Airport, Singapore. Disini langsung kami mencoba Bangku Pijat Gratis yang disediakan. Benar sekali, terlihat seperti orang norak yang baru menggunakan Bangku Pijat dan berebut untuk mencobanya. Sampai-sampai kita berfoto di bangku pijat tersebut. Dan kami tidak menyangka bahwa Ibu Yiying lumayan narsis hehehe. Beliau sangat baik kepada kami karena beliau menemani kami hingga sampai ketempat tujuan. Beliau sangat berjasa bagi kami. Beliau rela menginap di airport dan tidur bersama kami ditempat seadanya. Walaupun kami menginap di airport, kami sangat gembira karena banyak hal menyenangkan yang bisa kita lakukan bersama-sama, seperti berfoto-foto ria dan menyanyikan lagi Indonesia Raya dalam bahasa China yang dipimpin oleh Ibu Yiying.

pict2

Kami tiba di Taipei Airport, Taiwan. Perjalanan yang cukup memakan waktu yang sangat lama, kira-kira 8 jam dari Changi Airport, Singapore. Yang kami lakukan di pesawat tidur, kemudian bangun dan tidur lagi, lalu tidur, dan tidur kembali. Pada akhirnya kami mendapat informasi dari pilot bahwa kami akan mendarat. Saya melihat Taiwan jadi jendela pesawat, begitu banyak persawahan sepanjang mata memandang. Lumayan banyak penghijauan dan perumahan tertata dengan rapi. Tidak banyak kendaraan bermotor yang saya lihat. Pokoknya takjub seketika hehehe maklum deh, baru pertama kali ke Negara orang yang jauh banget letaknya dari Indonesia.

pict3

Setelah dari Taipei Airport, Taiwan. Kami menggunakan Bus menuju Highspeed Rail untuk melanjutkan perjalanan kami menuju Kaohsiung. Gak abis-abis ya perjalanannya, kita butuh waktu 2 hari untuk sampai ketempat tujuan dari Jakarta menuju Kaohsiung. Tetapi semua perjalan yang kita tempuh dapat kita nikmati dengan hati yang riang gembira. Kami mendapat pengalaman yang luar biasa, rasa lelah pun tidak kami rasakan karena semuanya terbayar dengan kegembiraan yang kami dapatkan. Apalagi kalo melihat wajah Bu Yiying, kami semua tambah seger, lihat aja kalo difoto, cantik-cantik bangeeeeeetttttttt! Hehehe. Oh ya, lama tempuh perjalanan dari Taipei ke Kaohsiung sekiar 2 Jam. Untuk perbedaan waktu, Kaohsiung 1 jam lebih cepat dari Jakarta.

pict4

The next day, Pada malam harinya, kami diberitahu oleh Buddy Coordinator (sama kaya di binus) agar jam 10 pagi berkumpul di International Office. Setelah sampai lokasi, kami bertemu teman-teman internasional lainnya dari berbagai Negara, yaitu China, Malaysia, dan Thailand. Masih banyak lagi teman-teman yang belum hadir diruangan. Kami semua bersama-sama menyantap makan siang. Setelah itu dilanjut dengan brifieng dan perkenalan dari Buddy Coordinator dan Guru Internasional yang siap membantu kami jika ada kesulitan. Terima kasih semuanya! Pada hari yang sama, ini adalah Tour kami mengelilingi Universitas Cheng Shiu. Dan gedung yang nampak pada foto adalah milik Early Childhood Building. Gedung ini digunakan untuk mahasiswa jurusan Psikologi, yaitu Berdi (saya), Cherry, Sandy, dan Miranti. Kami terkejut karena Universitas Cheng Shiu sangat luas dan besar.

pict5Foto disebelah kanan adalah bagian terdepan dari Universitas Cheng Shiu.

pict6

Foto diatas adalah Humanities Building. Didalamnya terdapat tempat Fitness Gratis untuk seluruh Mahasiwa CSU. (lumayan bikin badan jadi macho.. hahaha).

pict8

Saya sangat sangat sangat mengucap syukur yang tak terhingga kepada ALLAH SWT, karena tidak jauh dari Universitas Cheng Shiu terdapat Masjid yang Besar dan Nyaman untuk Beribadah, juga persis disebelah Masjid terdapat Restoran Indonesia. Pada saat sampai di Masjid, kami langsung dipertemukan dan diperkenalkan oleh Imam Masjid Kaohsiung. Beliau sangat senang dan menyambut kami dengan hangat. Beliau bercerita tentang berdirinya Masjid Kaohsiung ini. Singkat cerita, Masjid ini dibuat oleh Orang Indonesia yang tinggal di Kaohsiung. Masjid ini merupakan satu-satunya yang ada di Kaohsiung dan merupakan Masjid kedua yang terbesar di Taiwan, Pertama di Taipei. Hanya 3 Masjid yang berdiri di Taiwan. Saya takjub dengan beliau karena beliau lancar berbahasa China, Arab, dan Inggris. Beliau keturunan Chinese tapi mampu menguasai 3 bahasa. Beliau juga bisa mengucapkan 5 kata berbahasa Indonesia, yaitu Apa Kabar, Selamat Pagi, Dari Mana, Nama Kamu Siapa, dan Sampai Jumpa. Masjid ini terbuka bagi siapapun, bahkan yang berbeda agama pun boleh masuk ke Masjid, karena beliau berkata bahwa umat manusia adalah ciptaan ALLAH SWT. Restorannya pun pemiliknya adalah Orang Indonesia. Banyak jajanan dan makanan ringan khas Indonesia dan yang paling penting, NASI GORENG & SATE.

pict9

WOOOOOOOW WOOOOOOW WOOOOOOOW WOOOOW Baru sekali sumur hidup liat es buah segede ini! Rasanya? MAKNYUS ABES! Ngiler kan? Makanya dating ke Kaohsiung.. hehehe lupa ini nama tempatnya apa. Pokoknya dekat dengan pantai. Panas-panas gini emang cocok banget makan es buah super besar. Restoran ini memang terkenal di Kaohsiung, ramai pembeli yang ingin menikati es buah ditempat. Kalo kita liat dengan jeli, banyak corat-coretan dimana-mana, di meja maupun di tembok. Ya, itu adalah kenang-kenangan yang diberikan oleh setiap pengunjung yang makan es buah di restoran ini.  Restoran ini terdiri dari 2 lantai, tapi tetep aja ngantri pengunjung. Kami menyantap es buah ini sebanyak 13 orang. Ternyata 13 orang belum cukup untuk menghabiaskan semangkuk es buah yang super besar ini. Jadi persiapkan pasukan yang lebih banyak lagi! Selamat menikmati.

pict11pict10pict12

WELCOMING PARTY FOR FRESHMEN CHENG SHIU UNIVERSITY 2013. Super Duper Hyper SERU BANGET!!! Kami gak ngebayangin bakal Seheboh ini acaranya. Awalnya kami kira acaranya bakal garing dan bikin capek aja. Ternyata keseluruhan acaranya bikin kami semua terhibur dan punya banyak temen baru. Semua temen-temen yang ikut disini orangnya baik dan seru banget. Pengalaman yang gak bakal terlupakan. Kembang Apinya Indah banget, Makanannya Lezat banget, Leadernya kompak semua, Jogetnya membahana banget! Bikin nagih penyen goyak terus! YOLEYOLEYOLEYO (Cuma kami doang yang ngerti hehehe) Setau saya, Moon Cake itu harganya mahal. Selain mahal, Moon Cake dibuat hanya untuk merayakan Hari Pergantian Musim bagi Masyarakat di China. Bulan terlihat nampak bulat dan bersinar dengan terangnya. Dan apa yang terjadi, banyak teman-teman dari Kaohsiung memberikan Moon Cake kepada kami. Merekapun memberikannya gak tanggung-tanggung, bisa 1 box isi 10 bahkan 15 buah. Jujur, kami kaget menerima begitu banyak Moon Cake yang diberikan oleh teman-teman kami. Kami meraskan kebaikan yang luar biasa dari mereka. Tidak hanya teman yang kami kenal memberikan Moon Cake, tetapi pemilik sebuah tempat makanpun memberikan kami Moon Cake yang LAUR BIASA ENAKNYA!!!! Beneran enak banget. Cheese nya itu Melting didalem Mulut, Manisnya pas banget dan Teksturnya sangat lembut…. OMG. Baru pertama kali nikmatin Moon Cake yang rasanya luar biasa dan rasanya ngga habis-habis karena banyak yang ngasih. Terharu jadinya. Begitu welcome nya mereka kepada kami. Dan kami sangat bersyukur dipertemukan dengan orang-orang seperti mereka. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang terlibat dalam membantu kami hingga kami bisa berada disini sekarang. Terima kasih banyak atas Jasa Bapak/Ibu semuanya.

pict13Salam Kangen dari kami di Taiwan (Berdi, Cherry, dan Miranti)