Pemeriksaan otomatis (terkomputerisasi) dari sejumlah besar pengamatan atau pengukuran, terutama seperti yang dikumpulkan dalam database yang kompleks, agar ditemukan pola, korelasi, dan keteraturan lainnya itu dapat digunakan untuk tujuan prediktif. Meski relatif baru, data mining sudah banyak dimanfaatkan dalam penelitian komersial dan ilmiah. Untuk contohnya, pengecer sering menggunakan data mining untuk memprediksi masa depan, membeli tren pelanggan atau merancang strategi pemasaran yang ditargetkan, sedangkan dokter dapat menggunakannya untuk memprediksi rawat inap untuk gangguan psikologis. Data mining menggabungkan metode dari statistik, logika, dan kecerdasan buatan.

 

  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.