Dea Razaqiah Ch. (1701300104)

dea.chairunnisa@yahoo.co.id

Dessy Azhari (1701327176)

dessyandr15@gmail.com

Muliawan Ilham (1701355412)

muliawanilham21@gmail.com

Netaneel Yoana (1701347940)

netaneel.yoanna@gmail.com

Reynaldi Raditio (1701357632)

reynaldi.radito2r@gmail.com

Willy Paul Rindorindo (1701371574)

mikhael.willy@gmail.com

Netaneel Yoana dan Dea Razaqiah_2017_Metode Eksperimen_BB64

Abstrak

Rasa jijik salah satu emosi yang kuat ditandai oleh ekspresi wajah tertentu dengan tanda-tanda neurologis. Suatu emosi dapat memiliki pengaruh dalam daya ingat seseorang karena informasi yang masuk dalam otak akan diproses dalam amygdala untuk mengetahui hasil dari sebuah emosi dan secara otomatis akan masuk dalam daya ingat manusia.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rasa jijik dapat mempengaruhi daya ingat seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan design penelitian yang menggunakan between-subject design dengan level pengukuran ratio scale.Sampel penelitian yang diambil sebanyak 40 orang yang berasal dari mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang diambil dengan menggunakan Simple Random Sampling. Sampel penelitian terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen diberikan treatment dengan menonton sebuah film sedangkan kelompok kontrol hanya didiamkan, dan kedua kelompok tersebut diberikan waktu masing-masing satu setengah menit. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat test psikologi yaitu reaction time bunyi. Perhitungan data dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rasa jijik tidak berpengaruh pada daya ingat seseorang dengan interpretasi SPSS nilai sig (0,794) > nilai α (0,05).

Kata Kunci: disgust, memory, emotion, between-subject design